Keceradasan kinestetik dapat didefinisikan sebagai kecerdasan yang mampu menggerakkan seluruh tubuh untuk mengekspresikan ide, perasaan, dan keterampilan dalam menciptakan sesuatu yang lebih inovatif seperti membuat barang kerajinan dan kesenian.
Jenis kecerdasan yang dicetuskan oleh psikolog Universitas Harvard bernama Howard Gardner melalui teori multiple intelligences-nya ini dapat dideteksi sedini mungkin dari masa tumbuh kembang manusia sebagai anak-anak.
Bagaimana mendeteksi anak dengan kecerdasan kinestetik? Apakah hanya dengan memperhatikan anak yang lincah dan tangkas bisa menyimpulkannya secara langsung?
Tidak perlu bingung lagi, simak penjelasan ciri-ciri anak dengan kecerdasan kinestetik di bawah ini!
1. Anak dengan kecerdasan kinestetik akan selalu aktif bergerak
Sesuai pengertian secara garis besar dari kinestetik yang lebih menitikberatkan gerakan-gerakan fisik yang cenderung dinamis, maka tidak heran ciri yang satu ini akan dipaparkan pada bagian paling utama.
Anak dengan kecerdasan kinestetik akan selalu bergerak aktif dan tidak bisa diam hanya untuk sesaat saja. Meskipun orang tua atau siapa pun yang akan membujuknya untuk tidak mengaktifkan kaki-kaki lincahnya, mereka akan tetap bergerak dengan ditandai oleh pergerakan tangan, kepala, atau bahkan mulutnya.
Pastilah menghadapi anak dengan kecerdasan kinestetik ini akan sedikit menyulitkan, karena pengawasan yang akan diterapkan orangtua atau siapa pun yang menjaga anak tersebut akan jauh lebih intens. Mengapa demikian? Hal itu tidak lepas dari pengaruh kultur, norma, dan budaya yang ada di lingkungan sekitar, karena tidak semua orang akan menerima keleluasaan anak-anak yang terlalu aktif bergerak, sehingga bukan tidak mungkin akan menimbulkan omongan-omongan miring dan tidak mengenakkan.
Baca Juga:
Sebaiknya, orang tua perlu memberikan ruang gerak anak pada masa-masa tertentu, atau luangkan waktu bersama anak menuju ruang terbuka seperti taman atau kebun sehingga anak pun bisa melepaskan hasrat kecerdasannya tanpa ada halangan dari pandangan orang lain.
Namun perlu diingat pula, anak yang aktif bergerak bukan semata-mata merdeka dan bebas tanpa ada arahan sekalipun. Tetaplah selalu bimbing mereka sembari memberi pemahaman berupa apa-apa saja yang boleh dan tidak boleh dilakukan, atau apa saja yang berbahaya dan yang tidak berbahaya agar mereka juga mengerti bagaimana menjaga dan memproteksi diri mereka secara mandiri di saat aktif bergerak.
2. Anak dengan kecerdasan kinestetik terlihat selalu ekspresif
Ciri lainnya dari anak dengan kecerdasan kinestetik ialah dapat dilihat dari tingkah atau perilakunya yang begitu ekspresif.
Perasaan seperti kesenangan, kesedihan, ketakutan, dan lain sebagainya akan mudah terungkapkan dengan sejelas-jelasnya dari gestur maupun mimik wajah.
Tidak jarang, anak-anak dengan sifat ekspresif sangat digemari sehingga membuat hiburan dan positive vibes tersendiri bagi orang-orang dewasa di sekitarnya.
3. Anak dengan kecerdasan kinestetik selalu cepat bosan
Jangan memberikan sesuatu yang sifatnya terlalu monoton pada anak dengan kecerdasan istimewa yang satu ini, karena mereka akan cenderung mudah jenuh dan tidak mau mengulang-ulang kegiatan yang sama seperti metode permainan beserta alat mainan yang tidak pernah diganti, mempelajari pelajaran yang sudah pernah dipelajari, maupun pergi ke tempat yang sudah berkali-kali dikunjungi.
Adapun yang bisa dilakukan ketika anak mengalami kondisi mudah bosan ialah dengan cara memberikan stimulan-stimulan berupa media yang akan mengalihkan kebosanan yang dialaminya seperti belajar dengan metode permainan yang bervariasi dan menyenangkan atau mengajak ke tempat-tempat yang bisa membuka mata inspirasinya.
Baca Juga:
4. Anak dengan kecerdasan kinestetik memiliki rasa keingintahuan yang kuat
Rasa ingin tahu yang cukup tinggi pada anak-anak dengan kecerdasan kinestetik ini mampu membawa mereka ke dalam dunia baru yang penuh warna. Bagaimana tidak? Ini akan menjadikannya seperti detektif cilik yang akan selalu penasaran sembari mengasah jiwa eksplorasinya terhadap beragam benda apa pun yang ditemukan di sekelilingnya.
Namun sekali lagi, tetaplah mengawasi tindak-tanduk anak-anak seperti ini agar berjalan sesuai koridornya sembari tak lupa mengingatkan mereka untuk berjaga-jaga terhadap setiap hal yang akan dihadapi, dipegang, ataupun disentuh.
Itulah keempat ciri anak dengan kecerdasan kinestetik, yang di masa depan biasanya akan terjun ke dalam dunia pekerjaan seperti atlet, penari, aktor, mekanik, instruktur kebugaran, dan masih banyak lagi.
Jagalah terus setiap perkembangan anak dan hargai kecerdasan apa pun di mana tempat dirinya bernaung sehingga dia bisa menyalurkan sisi terdalamnya dengan penuh kelapangan.
Baca Juga: 5 Ciri Pola Asuh Helicopter Parenting dan Dampaknya Untuk Anak
BekelSego adalah media yang menyediakan platform untuk menulis, semua karya tulis sepenuhnya tanggung jawab penulis.
