7 Cara Ampuh Menghadapi Lingkungan Kerja Toxic, Kerja Lebih Nyaman


Ilustrasi lingkungan kerja (pexels.com/rethaferguson)

Lingkungan kerja yang positif, akan membuatmu nyaman dan senang bekerja, namun bagaimana jika menghadapi lingkungan kerja toxic? Tentu bisa memengaruhi kenyaman hingga produktivitas kinerjamu.

Bukan cuma itu, kehidupan pribadi dan kondisi mentalmu pun bisa ternganggu jika dihadapkan dengan situasi toxic ini. Memang, dunia kerja itu penuh tantangan, tetapi kalau terus-menerus berada di lingkungan kerja toxic, sepertinya kamu harus mengatasinya dengan beberapa cara ampuh ini.

1. Selalu berpikir positif

Memiliki pemikiran positif di tengah lingkungan kerja toxic memang tidak mudah. Akan tetapi, jika berhasil melakukannya pikiranmu akan jauh lebih jernih dalam memandang hal yang terjadi.

Kamu pun lebih mudah bersikap bodo amat dengan lingkungan yang membuatmu tak nyaman tersebut. Ini juga akan membuat hatimu lebih tenang karena tidak memikirkan segala hal yang toxic.

Baca Juga:

2. Hanya fokus pada diri sendiri dan pekerjaanmu

Kemudian, batasi diri terlibat dalam percakapan dengan rekan kerja yang toxic tersebut. Jangan memulai percakapan, apalagi bercerita mengenai dirimu padanya agar tidak menimbulkan drama negatif kemudian hari.

Cukup berkomunikasi secara profesional saat diperlukan, setelahnya batasi komunikasi. Kembali fokus pada diri sendiri dan pekerjaanmu agar hati dan pikiranmu tenang, pekerjaan bisa dikerjakan dengan lancar.

3. Berkumpul dengan rekan kerja yang positif

Meski lingkungan kerja toxic, bukan berarti semua yang berada di sana adalah rekan kerja yang toxic juga. Manfaatkan dengan berkumpul bersama kerja positif, yang memiliki pandangan sama denganmu.

Cara ini tentunya akan membuat hari-harimu di kantor menjadi lebih baik. Selain itu, kamu juga bisa mendapatkan perlindungan jika ada rekan kerja yang berusaha melakukan hal negatif padamu di kantor.

4. Hindari bergosip

Sesekali menyapa rekan-rekan kantor boleh saja, mengobrol pun boleh selama kamu merasa kondisinya terlihat baik. Tapi, kalau rekan kerjamu mulai melakukan sesuatu yang negatif, seperti bergosip, membicarakan orang lain, lebih baik kamu mundur aja deh.

Jangan ikut-ikutan perbuatan mereka ya meski terlihat seru. Kamu bisa menjauh dengan mengatakan sedang sibuk, menerima telepon, atau apapun itu yang sekiranya bisa membuatmu jauh dari rekanmu.

5. Luangkan waktu dengan me time

Ketika penat dan lelah melanda, tidak ada salahnya mengambil me time sejenak. Cara sederhana ini, merupakan bagian dari work life balance.

Tak ada salahnya memanfaatkan waktu sejenak dengan mengunjungi kantin, membeli minuman atau camilan. Bisa juga pergi ke area kantor yang bisa membuatmu merasa tenang dan  melepaskan penat sebelum bekerja kembali.

6. Ambil cuti untuk berlibur

Nah, kalau kamu merasa membutuhkan waktu menjauh dan menenangkan diri lebih lama, coba saja ambil cuti untuk berlibur. Kamu bisa ambil cuti satu atau dua hari mengunjungi beberapa tempat favoritmu, atau sambil berkemah.

Tak perlu mengajak banyak orang, pergi sendiri pun bisa agar kamu lebih bebas mengeksplor wisata yang kamu kunjungi.

Baca Juga:

7. Resign dari lingkungan kerja toxic

Jika enam cara ampuh di atas sudah dilakukan tetapi kamu masih merasa tidak nyaman, maka tak ada salahnya memutuskan resign. Kenyamanan dan kesehatan mentalmu lebih penting, untuk dijaga supaya tetap produktif.

Tetapi, sebelum memutuskannya pastikan kamu sudah mengerjakan semua tugasmu dengan baik ya. Jangan sampai kamu resign di saat tumpukan pekerjaan masih ada, bisa-bisa kamu dianggap tidak profesional.

Menghadapi lingkungan kerja toxic memang tidak mengenakkan, karena bisa mengganggu mental dan produktivitas kerjamu. Kalau kamu tengah mengalaminya, jangan lupa coba cara di atas ya.

Baca Juga: Manfaat dan Dampak Tes Kesehatan Mental di Tempat Kerja Bagi Karyawan

BekelSego adalah media yang menyediakan platform untuk menulis, semua karya tulis sepenuhnya tanggung jawab penulis.


Like it? Share with your friends!

Novice