BekelSego – Kabar kurang sedap terjadi dari sepak bola Tanah Air, pada akhir Maret kemarin (29/3) Â FIFA secara resmi membatalkan status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia Under-20 (Pildun U-20).
Pernyataan itu tentu mengejutkan banyak pihak, utamanya bagi pelatih dan pemain Tim Nasional (Timnas) U-20. Dalam wawancara yang disampaikan oleh Shin Tae Yong (STY) saat diwawancarai oleh beberapa media, dia mengatakan persiapan yang sudah dia lakukan untuk mengikuti Pildun U-20 sudah menghabiskan waktu sekitar 3 tahun.
Salah satu persiapan yang dilakukan STY adalah menaturalisasi beberapa pemain keturunan Indonesia berusia di bawah 20 tahun yang berkarir di benua Eropa. Sempat disodori beberapa daftar pemain keturunan, akhirnya pilihan STY jatuh kepada 3 orang pemain keturunan Indonesia asal Belanda.
Diproyeksikan Untuk Piala Dunia U-20
Ketiga pemain keturunan yang dipilih jajaran pelatih untuk dinaturalisasi adalah Justin, Rafael dan Ivar, ketiganya bermain di liga Eropa semua, tepatnya di Belanda dan Inggris.
Sejauh ini proses naturalisasi ketiga pemain keturunan belum selesai, dan masih harus menunggu tiga tahap lagi, yakni menunggu Surat Keputusan Presiden, sumpah Warga Negara Indonesia (WNI), baru setelah itu proses naturalisasi ketiga pemain keturunan belum selesai, dan masih harus menunggu tiga tahap lagi akan dilakukan proses tahapan perpindahan federasi.
Sempat diisukan batal membela Timnas Indonesia. Hamdan Hamedan selaku Indonesian Diaspora Chief di bawah pengurus PSSI pimpinan Mochamad Iriawan yang bertugas untuk menjalin komunikasi dengan pemain keturunan Indonesia memberikan informasi soal pilihan mereka.
Baca Juga:Â 5 Fakta Shayne Pattynama, Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia
Respon Ketiga Pemain Setelah Piala Dunia U-20 di Indonesia Dibatalkan
Dalam salah satu postingan instagramnya, CEO aplikasi Kesan ini menulis caption yang mengatakan jika ketiga pemain keturunan asal Belanda ini masih berminat untuk membela skuad Garuda.
“Bagi yang bertanya apakah trio (Justin, Ivar & Rafael) masih ingin membela Timnas Indonesia? Jawabannya Iya. Dan ini membuktikan keseriusan mereka tidak hanya karena Indonesia awalnya adalah tuan rumah Pildun U-20. Tetapi, dalam dada mereka sudah Kita Garuda.” Tulisnya.
Sebelumnya di postingan lain, seorang netizen bertanya mengenai apa keputusan yang diambil oleh ketiga pemain ini setelah tahu bahwa Indonesia gagal menjadi tuan rumah Pildun U-20.
Hamdan menjelaskan apabila salah seorang dari pemain ini sudah menghubunginya lebih dulu, dia juga mengatakan tetap ingin membela Indonesia. Dan meskipun Hamdan sudah tidak menjadi bagian PSSI, dia berjanji akan membantu proses naturalisasi pemain tersebut.
Setidaknya pernyataan Hamdan bisa menjadi angin segar bagi pendukung setia Timnas Indonesia. Dengan segala bantuan dan kinerja dari pengurus PSSI sebelumnya, Indonesia tetap akan memiliki pemain keturunan grade A yang berlaga di Eropa.
Baca Juga:Â Rungkad! Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023, Ini Sederet Kerugian Yang Dialami Indonesia
Profil dan Statistik 3 Pemain Keturunan
Untuk semakin mengenal ketiga pemain keturunan Timnas U-20, berikut profil & statistik mereka;
1. Nama: Â Justin Quincy Hubner
Tempat & tanggal lahir: Den Bosch, 14 September 2003
Klub:Â Wolverhampton Wanderers U-21
Usia: 19
Tinggi: 1,87 m
Posisi: Bek Tengah
Agen: Premium Stars Sportsmanagement
Justin sudah menorehkan 13 laga dengan skuad Wolves, yang mana 13 laga ini dijalani Justin ketika bermain di Premier League 2 dan EFL Trophy. Selain itu pemain yang baru saja membela skuad U-20 Timnas Belanda ini telah mencatatkan menit main berjumlah 824 menit.
2. Nama: Ivar Jenner
Tempat & tanggal lahir: Utrecht, 10 Januari 2004
Klub: FC Utrecht U-21
Usia: 19
Tinggi: 1,86 m
Posisi: Gelandang Tengah
Agen: Prime11
Sebelum membela Timnas U-20 Indonesia, Ivar sudah lebih dulu membela skuad U-15 Timnas Belanda. Setidaknya pria yang memiliki 90 ribu pengikut di instagram ini sudah mencatatkan 6 penampilan di laga Keuken Kampioen Divisie dengan menit main berjumlah 370 menit.
3. Nama: Rafael William Struick
Tempat & tanggal lahir: Leidschendam, 27 Maret 2003
Klub: ADO Den Haag
Usia: 20
Tinggi: 1,84 m
Posisi: Penyerang (striker)
Agen: Soccer Mentor
Berbeda dengan Justin dan Ivar, Rafael belum pernah membela Timnas kelompok umur Belanda. Meski begitu kualitas Rafael tidak bisa diabaikan dan dianggap remeh.
Terhitung Rafael sudah mencatatkan 2 laga dengan skuad senior ADO Den Haag dengan menit main berjumlah 11 menit. Dan sudah memainkan 16 laga di kompetisi kelompok umur U-21 di Belanda. Bahkan dia sudah berhasil mencetak gol saat membela Timnas U-20 ketika melakukan Training Camp (TC) di Eropa.Â
BekelSego adalah media yang menyediakan platform untuk menulis, semua karya tulis sepenuhnya tanggung jawab penulis.
0 Comments