Selada laut memiliki nama latin Ulva sp. yang merupakan makro alga dengan bentuk menyerupai rumput laut dan tergolong dalam divisi Chlorophyta. Digolongkan dalam divisi Chlorophyta karena Ulva sp memiliki sel-sel yang banyak mengandung klorofil, sehingga memberikan warna hijau pada selada laut ini.
Sesuai dengan namanya, selada laut berhabitat di air laut. Selada laut memiliki morfologi berupa thallus tipis dan pipih seperti pedang yang terdiri dari 2 lapis sel. Tak ada perbedaan jaringan dan sel-sel, semuanya berbentuk identik. Terkecuali pada sel-sel basal yang mengalami elongasi membentuk rhizoid penempel.
Masing-masing sel pada Ulva sp. terdiri dari satu nukleus, kloroplas berbentuk cangkir, serta sebuah pirenoid. Jenis-jenis Ulva sp. di antaranya adalah Ulva lactucaefolia, Ulva fenetsrata, dan Ulva crassa.
Di antara semua jenis selada laut yang bisa dimakan adalah Ulva lactuca. Pada 100 gram Ulva lactuca mengandung air 18,7 persen, protein 15-26 persen, lemak 0,1-0,7 persen, karbohidrat 46-51 persen, serat 2-5 persen, dan abu 16-23 persen.
Ulva lactuca juga mengandung vitamin B1, B2, B12, C, dan E. Ulva lactuca yang dipetik dari laut mengandung karbohidrat 58,1 persen, kelembaban dan protein 16,9 persen, serat 28,4 persen, dan asam palmitat mencapai 60 persen.
Baca Juga:
Sebagai bahan pangan, Ulva lactuca memiliki banyak manfaat. Berikut ini adalah sejumlah manfaat selada laut dari jenis Ulva lactuca sebagai bahan pangan.
1. Memiliki kandungan serat yang tinggi
Dikenal sebagai selada laut, Ulva lactuca memiliki kandungan serat yang tinggi. Serat yang terdapat pada selada laut adalah berjenis dietary fiber yang berjumlah sebanyak 28,4 persen. Kandungan serat yang tinggi ini dapat membantu melancarkan proses pencernaan.
2. Berfungsi sebagai antioksidan
Selada laut dikenal sebagai bahan pangan yang mengandung banyak metabolit sekunder, semacam ulvan. Ulvan merupakan senyawa metabolit sekunder yang biasa terdapat dalam Ulva lactuca. Ulvan memiliki aktivitas antioksidan, antiinflamasi, antikanker, dan antibakterial.
3. Ulva lactuca kaya fucoidan
Ulva lactuca memiliki kandungan yang kaya akan fucoidan. Kandungan fucoidan dalam selada laut bisa meningkatkan pemecahan lemak dan mencegah pembentukan lemak pada tubuh. Fucoidan bisa ditemukan di dalam rumput laut seperti Ulva lactuca.
4. Kaya dengan Serat
Panganan seperti selada laut mengandung serat yang tinggi. Serat pada Ulva lactuca ini membuat struktur selada laut kenyal dan lembut jika dikunyah. Serat ini mengurangi rasa lapar dan membantu melancarkan pencernaan.
5. Mengandung banyak Vitamin C
Dalam selada laut terdapat banyak kandungan vitamin C. Vitamin C pada Ulva lactuca berfungsi untuk meningkatkan metabolisme lemak yang bisa menyebabkan perubahan pada komposisi tubuh dan mengurangi karakas lemak.
6. Mengandung banyak Vitamin E
Sebagai selada laut yang tumbuh subur di dalam laut, Ulva lactuca mengandung banyak vitamin E. Vitamin E dalam selada laut berfungsi baik pada tubuh untuk menjaga kesehatan kulit dan kekenyalan jaringan kulit.
Baca Juga:
7. Mengandung banyak Vitamin B1
Kandungan vitamin B1 dalam Ulva lactuca bisa bermanfaat sebagai energi. Manfaat lain dari mengonsumsi selada laut yang kaya akan vitamin B1 adalah dapat membantu menjaga fungsi otak dan membantu mencegah penyakit beri-beri.
Jadi itulah beberapa manfaat selada laut dari jenis Ulva lactuca sebagai bahan pangan. Selada laut memang memiliki rasa yang cukup gurih dan kenyal apabila digigit. Karena mengandung banyak manfaat bagi tubuh, tidak heran jika selada laut banyak dicari dan diolah menjadi bahan pangan yang dijajakan di sekitar warga pesisir pantai.
Referensi:
- Ulfa Lactuca, Dr. Ir. Eko Nurcahya Dewi, M. Sc, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan
Universitas Diponegoro - ALGA HIJAU Ulva sp. DAN ALGA COKLAT Sargassum sp. : TINJAUAN EKOLOGI, DISTRIBUSI DAN POTENSI PEMANFAATANNYA | Viki Wulandari – Academia.edu
Baca Juga: Mengenal Lebih Dekat 5 Makanan Favorit Gen Z, Full Micin!
BekelSego adalah media yang menyediakan platform untuk menulis, semua karya tulis sepenuhnya tanggung jawab penulis.
