Berkaca Dari Kasus Ria Ricis dan Teuku Ryan, Inilah Pengertian Apa Itu Nafkah Batin dan Nafkah Lahir


Ilustrasi suami memberikan nafkah batin

Dalam dunia pernikahan, kewajiban mencari nafkah bagi suami adalah hal yang sangat penting. Kasus Ria Ricis dan Teuku Ryan menyoroti pentingnya pemahaman tentang apa itu nafkah batin dan nafkah lahir. Mari kita bahas lebih lanjut.

Apa itu nafkah batin?

Namun banyak orang yang beranggapan bahwa nafkah batin adalah perkara seputar pemenuhan hasrat seksual. Padahal lingkupnya sangat luas tentang bagaimana suami dapat memberikan kebahagiaan, rasa aman, nyaman, merasa dicintai, dan lain sebagainya.

Nafkah batin adalah pemberian suami yang tidak dapat dilihat oleh mata, namun dapat dirasakan. Pemenuhan nafkah batin melibatkan lima perbuatan yang dapat dilakukan oleh seorang suami.

1. Menghormati dan memperlakukan istri dengan baik

Suami yang bang baik harus menghormati dan memperlakukan istri dengan baik. Sikap ini seperti tidak berlaku kasar, tidak merendahkan dan menghina istri, tidak berkata kasar, tidak menyerahkan pekerjaan rumah sepenuhnya kepada istri, dan lain sebagainya.

Suami harus menghargai dan mengakui peran istri dalam kehidupan sehari-hari. Terkadang, hal-hal kecil seperti mengucapkan terima kasih atau memberikan pujian bisa memberikan kebahagian kepada istri.

Baca Juga:

2. Menjaga kesucian pernikahan

Menjaga kesucian pernikahan merupakan hal yang sangat penting bagi keutuhan rumah tangga. Suami yang baik, harusnya setia pada satu pasangan saja. Demikian pula sebaliknya.

Suami harus bisa menutup celah bagi kehadiran wanita lain, dan begitu juga sebaliknya, seorang istri harus mampu menutup celah bagi pria lain.

Saling menjaga kesucian pernikahan adalah kunci dalam hubungan rumah tangga. Setiap pasangan harus jujur dan terbuka terhadap permasalahan yang ada. Jika ada permasalahan dalam rumah tangga, diselesaikan secara tertutup dan tanpa melibatkan orang lain.

3. Menggauli istri dengan secara baik

Setelah menikah, kewajiban seorang suami adalah menggauli atau berhubungan intim dengan istrinya secara baik. Urusan ranjang merupakan area privasi antara suami dan istri. Di mana seorang istri harus bisa melayani suaminya dengan baik, begitu juga sebaliknya.

Karena merupakan area privasi, hubungan intim antara suami istri tidak boleh diceritakan kepada siapapun.

4. Memberikan perhatian kepada istri

Suami harus memberikan perhatian dan kasih sayang kepada istrinya. Bentuknya seperti tidak bersikap dan berbicara kasar kepada istri, mendengarkan keluh kesah dari istri, tidak egois, dan lain sebagainya. Bentuk perhatian juga bisa diberikan dengan membantu pekerjaan rumah tangga, mengasuh anak, mangajak keluarga belanja atau mengajak berwisata.

Perhatian seorang suami, akan membuat sang istri merasa lebih dihargai dan terlindungi.

5. Membimbing istri dan anak-anak kepada jalan yang benar

Suami memiliki tanggung jawab untuk membimbing keluarganya pada jalan yang benar. Setiap suami mempunyai kewajiban mendidik anak dan istrinya.

Ada beberapa hal yang bisa dilakukan seorang suamu untuk membimbing anak dan istrinya, seperti:

  1. Suami harus menjadi teladan dalam perilaku dan sikap. Anak-anak akan mengamati dan meniru apa yang mereka lihat dari orang tua. Oleh karena itu, suami harus berusaha untuk selalu bertindak dengan integritas dan kejujuran.
  2. Suami harus mengajarkan nilai-nilai agama kepada istri dan anak-anak. Seperti, mengajak anak laki-laki salat berjamaah di masjid, mengajak anak dan istri dalam pengajian, meminta anak untuk menyerahkan sedekah, dan lain sebagainya.
  3. Suami harus berbicara dengan istri dan anak-anak tentang apa yang benar dan apa yang salah. Diskusikan nilai-nilai positif dan bagaimana menghadapi situasi yang sulit.
  4. Suami harus mendukung pendidikan anak-anak. Dalam hal ini seperti menyekolahkan anak, membantu anak-anak belajar, dan memberikan semangat kepada anak agar berprestasi.

Baca Juga:

Apa itu nafkah lahir

Selain nafkah batin, ada juga nafkah lahir. Nafkah lahir adalah pemberian suami pada istri dan anak-anak dalam bentuk pemenuhan kebutuhan pangan, sandang, dan papan.

Selain kebutuhan pokok tersebut, suami juga harus dapat mencukupi kebutuhan kesehatan, pendidikan anak, kebutuhan peibadi istri, dan lain sebagainya. Penghasilan Istri dan Kewajiban Suami

Jika istri memiliki penghasilan lebih tinggi dari suami, kewajiban suami untuk memberikan nafkah kepada keluarga tetap berlaku. Untuk kasus seperti ini, sang istri sebaiknya memahami situasi dan berdoa agar suami bisa mendapatkan nafkah yang lebih baik lagi.

Jadi, dari kasus Ria Ricis dan Teuku Ryan, kita belajar bahwa kewajiban mencari nafkah bagi suami bukan hanya tentang materi, tetapi juga bagaimana sang suami dapat memberi perasaan senang, bahagia, tenang, dan nyaman dalam hubungan rumah tangga. Semoga artikel ini memberikan wawasan lebih tentang pentingnya apa itu nafkah batin dalam pernikahan!

Baca Juga: 7 Sunah Saat Hubungan Intim Bagi Pasangan Muslim, Apa Saja?


Senior