Bulan Ramadan menuntut kita untuk menahan diri dari segala hawa nafsu, tidak hanya makan dan minum tetapi juga menahan emosi. Sayangnya, terkadang ada saja hal-hal yang memancing emosi, sehingga diperlukan tips mengontrol emosi saat berpuasa di bulan Ramadan, agar puasa tenang dan tentunya tidak batal.
Memang bukan hal yang mudah, tapi tenang kamu bisa kok mengontrol emosi tersebut dengan beberapa tips mengontrol emosi di bawah ini. Apa saja? Ini dia penjelasannya yang berhasil dirangkum dari berbagai sumber.
1. Berzikir
Salah satu tips mengontrol emosi saat berpuasa adalah dengan memperbanyak zikir menyebut asma Allah. Dengan cara ini, kamu akan menemukan ketenangan dan emosi yang menguasai diri bisa dikendalikan dengan baik.
Berdzikir juga akan mendekatkanmu dengan Allah, bahkan kamu juga akan mendapatkan pahala dan berkah dari setiap lafaz zikir yang kamu ucapkan. Jadi, cobalah untuk berzikir saat emosi mulai menguasai atau di setiap waktu agar emosi tidak mudah muncul.
Baca Juga:
2. Berdoa
Tahukah kamu kalau ada doa khusus untuk meredam perasaan emosi dan marah lho. Bahkan, doa ini juga bisa digunakan untuk memohon kepada Allah agar diampuni segala dosa dan mendapatkan perlindungan dari segala hasutan setan.
Berikut doa yang dapat kamu baca sesuai anjuran Rasulullah:
Allaahummaghfirlii dzanbii, wa adzhib ghaizha qalbii, wa ajirnii minas syaithaani.
Artinya: “Tuhanku, ampunilah dosaku, redamlah murka hatiku, dan lindungilah diriku dari pengaruh setan.”
3. Berwudhu
Selanjutnya, kamu bisa mengambil air wudhu ketika hati mulai merasakan emosi yang penuh. Air yang mengalir ke seluruh anggota tubuh dapat membuat tubuh lebih rileks dan otomatis hati pun akan merasa lebih tenang. Bahkan, cara berwudhu juga dianjurkan oleh Rasulullah SAW, sebagai berikut.
Dalam hadis riwayat Imam Ahmad dan Abu Daud, Rasulullah SAW bersabda:
“Sesungguhnya amarah itu dari setan dan setan diciptakan dari api. Api akan padam dengan air. Apabila salah seorang dari kalian marah, hendaknya berwudhu.”
4. Mengubah posisi lebih rendah
Saat emosi dan amarah mulai melanda hati, cobalah untuk mengambil posisimu lebih rendah. Jadi, saat perasaan marah muncul ketika kamu tengah berdiri, maka duduklah. Jika perasaan marah muncul saat tengah duduk, maka berbaringlah.
Sebagaimana Rasulullah SAW bersabda,
“Apabila kalian marah, dan dia dalam posisi berdiri, hendaknya dia duduk. Karena dengan itu marahnya bisa hilang. Jika belum juga hilang, hendak dia mengambil posisi tidur.” (HR. Ahmad dan Abu Daud)
5. Membaca Al-Qur’an
Al-Qur’an merupakan kitab suci umat Islam yang memiliki beberapa nama, salah satunya As-Syifa, yang berarti obat penyembuh. Mengingat emosi merupakan salah satu penyakit hati, maka cara mengontrol dan menyembuhkannya yaitu dengan membaca Al-Qur’an.
Ketika membaca Al-Qur’an, hati yang penuh dengan emosi akan merasakan tenang dan damai. Untuk itu, jangan lupa untuk perbanyak Al-Quran ya. Lagipula, membaca Al-Quran di bulan Ramadan juga mendatangkan pahala yang berlimpah bukan?
6. Hindari pemicu emosi
Salah satu cara terbaik lainnya untuk mengontrol emosi adalah dengan menghindari pemicunya. Entah karena situasi atau orang lain, kamu harus buru-buru pergi dan menghindar ke tempat yang lebih sepi.
Dengan begini, kamu akan mudah menenangkan diri dan mengontrol emosi yang hampir memuncak menjadi kembali mereda. Memilih untuk tetap berada di situasi yang panas hanya akan membuat emosi memuncak dan meledak-ledak.
Baca Juga:
7. Diam dan tarik nafas dalam-dalam
Lisan adalah hal yang paling sulit dikendalikan ketika emosi mulai menguasai diri. Ketika marah, akan ada banyak perkataan tak pantas keluar yang memicu kebencian dan pertengkaran. Maka itu, cara terbaik yang bisa dilakukan adalah diam.
Tutup mulut, pejamkan mata, kemudian tarik nafas dalam-dalam dan buang berulang kali hingga perasaan mulai membaik.
Semoga, dengan tips mengontrol emosi saat berpuasa di bulan Ramadan di atas, emosi bisa lebih terkontrol ya. Sehingga puasa terasa tenang, lancar dan terhindar dari batal.
Baca Juga: 7 Cara Cerdas Mengelola Emosi Negatif
BekelSego adalah media yang menyediakan platform untuk menulis, semua karya tulis sepenuhnya tanggung jawab penulis.
