7 Masjid Termegah di Eropa, Desainnya Bikin Takjub!
Sebagai salah satu negara dengan penduduk muslim terbanyak di dunia, menemukan masjid adalah hal yang mudah. Hampir di setiap ujung jalan ada masjid, dari yang arsitekturnya sederhana hingga yang megah dan membuat takjub.
Di Eropa, dimana Islam adalah minoritas, jumlah masjidnya terbatas dan biasanya hanya sebanyak penduduk muslim di kota tersebut saja. Walaupun tidak banyak, tetapi masjid-masjid di Eropa banyak yang memiliki arsitektur yang megah dan mewah. Gaya arsitektur dan dekorasinya unik, mengikuti gaya bangunan negara tempatnya berada.
Daripada penasaran, berikut tujuh masjid termegah di Eropa dengan arsitektur megah dan membuat takjub.
1. Masjid Agung Roma (Italia)
Masjid ini terletak di dalam komplek sebuah pusat studi Islam seluas 30.000 meter persegi. Komplek pusat studi Islam ini menjadi wadah dari berbagai kegiatan, di antaranya untuk pernikahan, pertemuan keagamaan, pameran dan berbagai acara lainnya.
Masjidnya sendiri dapat menampung 12.000 orang, membuatnya menjadi masjid terbesar di Eropa. Arsitektur masjid ini merupakan gabungan dari arsitektur Islam, arsitektur Italia dan arsitektur lokal Romawi.
2. Masjid Katedral Moskow (Rusia)
Masjid Katedral yang asli, dibangun tahun 1904. Pada tahun 2005, negara memutuskan untuk merenovasinya dan pada tahun 2011 pembangunannya dimulai. Masjid ini dapat menampung sekitar 10.000 orang, dan merupakan salah satu masjid terbesar di Eropa.
Selain untuk tempat beribadah, di masjid yang terdiri dari 6 lantai ini juga terdapat Museum Islam, yang berlokasi di lantai tiga. Museum ini gratis dan memiliki berbagai peninggalan Islam yang bersejarah dan menarik untuk dilihat.
Baca Juga:
- Mengenal Borobudur, Sebuah Mahakarya Asli Buatan Nusantara
- 5 Karya Arsitektur Indah, Kuno, dan Menawan di Indonesia
3. Masjid Raya Paris (Grande Mosquee de Paris)
Masjid dengan luas lahan 7500 meter persegi ini adalah masjid tertua dan terbesar di daratan Prancis. Selain sebagai tempat ibadah, area ini juga mewadahi fungsi lainnya seperti sekolah, perpustakaan, restoran dan ruang konferensi.
Untuk pengunjung yang ingin sedikit melepas lelah, tersedia hammam, yaitu pemandian turki, yang dibuka untuk publik. Pengunjung dari agama lain dilarang memasuki area salat, tetapi diperbolehkan masuk ke area masjid untuk menikmati keindahannya.
4. London Central Mosque
Masjid ini dikenal juga dengan nama lokasinya, yaitu Masjid Regent’s Park, di London Tengah. Desain masjid ini adalah hasil dari kompetisi internasional yang dimenangkan oleh arsitek Inggris Sir Frederick Gibberd. Selesai dibangun pada 1977 dengan kubah berwarna emasnya yang mencolok, masjid ini menjadi salah satu landmark Kota London.
Area salatnya dapat menampung lebih dari 5000 orang dan interiornya didekorasi dengan mosaik tradisional yang cantik dan sebuah lampu gantung besar yang mewah. Selain masjid, juga terdapat perpustakaan yang memiliki lebih dari 25.000 koleksi buku.
5. Saint Peterburg Mosque, Rusia
Masjid dengan kapasitas 5000 orang ini termasuk salah satu yang terbesar di Eropa. Masjid dengan kubah berwarna biru dan dua menara setinggi 48 meter ini sudah berusia lebih dari 100 tahun.
Masjid ini sempat ditutup pada tahun 1931 dan masih ditutup saat Presiden Soekarno berkunjung dan ingin salat di dalamnya. Tidak lama setelah itu, masjid kembali dibuka. Selain sebagai tempat ibadah, di lantai tiga masjid ini difungsikan sebagai sekolah, yang mengajarkan pendidikan dasar Islam, bahasa Arab dan bahasa Tatar.
Baca Juga:
6. Masjid Raya Cologne (Jerman)
Masjid dengan arsitektur yang unik ini dibangun pada tahun 2009. Masjid ini dianggap sebagai simbol integritas sekaligus simbol lahirnya arsitektur masjid Jerman. Dengan material utama beton dan kaca, serta bentuk yang modern, bangunan ini menjadi ikon Kota Cologne yang menarik perhatian banyak orang.
Masjid Cologne dapat menampung 1200 orang dan menjadikannya masjid terbesar di Jerman.
7. Masjid Akhmad Kadyrov (Checnya, Rusia)
Masjid megah ini berlokasi di Grozyny, Republik Chechnya, Rusia. Masjid ini merupakan masjid terbesar di Rusia dan salah satu yang terbesar di Eropa. Kapasitas masjid dapat menampung sekitar 10.000 orang.
Eksterior masjid terlihat mewah dengan dinding dilapisi marmer travertine dan interiornya pun tidak kalah mewah dengan dinding berlapis marmer putih. Salah satu elemen interior yang menakjubkan adalah adanya 36 chandeliers dengan model seperti yang terdapat pada 3 tempat ibadah muslim tersuci di dunia.
Setiap tahunnya, Islam semakin berkembang dan bertambah pengikutnya di benua Eropa. Tetapi karena Islam di Eropa bukanlah mayoritas, keberadaan masjid menjadi suatu hal yang dirindukan dan sangat dibutuhkan, selain untuk salat, juga untuk aktivitas keagamaan lainnya.
Masjid menjadi wadah multifungsi, agar manfaatnya maksimal dan optimal terhadap umat. Semoga dengan semakin banyaknya masjid-masjid megah di Eropa, membuat Islam semakin dikenal dan menarik banyak orang untuk mempelajarinya.
Baca Juga: Masjid Raya Baiturrahman Aceh, Saksi Sejarah Dengan Arsitektur Menawan
BekelSego adalah media yang menyediakan platform untuk menulis, semua karya tulis sepenuhnya tanggung jawab penulis.