4 Hewan Laut Diambang Kepunahan, Salah Satunya Tersisa Sepuluh Ekor Saja!

Melewati masa hingga berjuta-juta tahun lamanya, lautan bisa dikatakan menjadi wilayah yang paling menarik ditelusuri karena menyimpan beragam spesies dengan bentuk unik dan kemampuan luar biasa. Bahkan, saking kompleksnya pengeksplorasian di dalam laut, sebagian besar orang yang hidup di zaman sekarang lebih berambisi menjelajahi luar angkasa.
Di antara sekian banyak hewan laut, tidak ada yang menyangka bahwa di antaranya telah berada di ujung titik nadir karena terancam punah.
Apa saja hewan laut yang berada diambang kepunahan dan membutuhkan penanganan seperti konservasi untuk menyelamatkan populasinya? Berikut penjelasan selengkapnya di bawah ini!
1. Paus Sikat Atlantik Utara

Tidak ada bedanya dengan beberapa jenis paus lainnya yang gemar memakan plankton dan sejumlah ikan kecil, paus sikat Atlantik Utara juga melakukan hal yang sama. Hanya saja, keunikannya terdapat pada struktur mulut yang khas seperti sebuah sikat (baleen) agar dapat menyaring semua mangsa sekaligus.
Ikan yang memiliki panjang mencapai 18 meter dan berat tubuh hingga 100.000 kg ini terbagi dalam beberapa jenis, di antaranya ialah paus sikat Selatan, paus sikat Atlantik Utara, dan paus sikat Pasifik Utara.
Sayangnya, jenis paus sikat Atlantik Utara telah mengalami kemunduran dalam jumlah populasi, yaitu hanya tinggal tersisa kurang dari 400 ekor saja, sehingga kemungkinannya terjebak dalam zona kepunahan.
Beberapa faktor yang menyebabkannya hampir punah, di antaranya ialah terperangkap di dalam jaring ikan sehingga mengalami cedera parah yang berujung pada kematian, bertabrakan dengan kapal yang melintas di atas laut, pengurangan sumber utama makanan (plankton) yang diakibatan oleh perubahan iklim, serta penurunan tajam angka kelahiran bayi paus selama tiga dekade terakhir.
Baca Juga:
2. Hiu Sirip Putih

Perairan terbuka beriklim tropis dengan kedalaman mencapai sekitar 150 meter merupakan hunian ternyaman bagi ikan pemakan cumi-cumi dan bangkai mamalia laut ini.
Selain dikenal dengan perilaku agresifnya, predator puncak di laut tropis ini memiliki ciri khusus yang terdapat pada sirip punggung dan sirip dada dengan sentuhan warna putih pada setiap sisi ujungnya.
Sayangnya, akibat penangkapan ikan secara liar untuk dieksploitasi daging dan siripnya, membuat hiu sirip putih berada pada zona merah menuju ambang kepunahan. Hal tersebut semakin diperkuat oleh status yang dikeluarkan oleh The International Union for Conservation of Nature (IUCN) dalam kategori “Kritis Terancam Punah”.
3. Vaquita

Bentuk Vaquita ini mirip seperti lumba-lumba dalam versi mini. Berdasar data yang dirilis oleh The International Union for Conservation of Nature (IUCN), vaquita berada di dalam kategori “Kritis Terancam Punah”.
Disayangkan, ikan seberat 60 kg dengan pajang tubuh mecapai kurang lebih 2 meter ini terancam kepunahan lantaran aktivitas manusia yang kerap meletakkan jaring ikan di sembarang tempat pada sekitar Teluk California, Meksiko.
Kabar tentang jumlah populasi yang semakin berkurang pada hewan yang mempunyai lingkaran hitam di sekitar area mata dan bibir, serta tubuh berwarna abu-abu dengan bagian bawah yang lebih terang ini sudah ada sejak tahun 1950-an. Namun, upaya konservasi vaquita tidak semudah yang dibayangkan karena sejumlah faktor penghambat, salah satunya ialah adalah reproduksi yang cukup sulit.
Diketahui bahwa saat ini hanya ada sekitar 10 ekor vaquita saja yang masih bertahan hidup.
Baca Juga:
4. Hiu Martil Bergigi

Bentuk kepala yang menyerupai palu dengan sedikit cekungan di tengahnya merupakan ciri khas dari mamalia laut pemakan sejumlah ikan kecil dan ikan pari ini.
Jika perilaku ikan hiu pada umumnya selalu aktif dan agresif saat menjelajahi lautan, hewan berukuran sekitar 4 meter ini cenderung terlihat lebih kondusif. Namun, jika mendapat ancaman, bukan tidak mungkin sifat ganas hewan yang hidup di perairan tropis dan subtropis ini secara keluar secara alami.
Hiu martil bergigi termasuk dalam daftar hewan yang terancam punah. Menurut data dari The International Union for Conservation of Nature (IUCN), ikan yang suka bermain-main di sekeliling terumbu karang dengan kedalaman mencapai 275 meter ini berada dalam naungan kategori “Terancam Kritis”.
Itu dia keempat hewan laut yang diambang kepunahan. Semoga bermanfaat
Baca Juga: 4 Hewan Laut Ini Mengajarkan Empati dan Kasih Sayang, Nomor 2 Sangat Cerdas!
BekelSego adalah media yang menyediakan platform untuk menulis, semua karya tulis sepenuhnya tanggung jawab penulis.