Menara miring di dunia merupakan bangunan yang dibangun secara sengaja ataupun tidak sengaja karena kesalahan dalam desain, konstruksi, atau pengaruh eksternal seperti tanah yang tidak stabil. Menara ini tidak berdiri tegak lurus terhadap tanah. Contoh yang paling terkenal adalah Menara Miring di Pisa, Italia.
Namun, ada banyak bangunan menara miring di dunia yang juga memiliki keunikan dan sejarahnya sendiri. Berikut adalah menara-menara miring di dunia yang menarik untuk diketahui.
1. Capital Gate di Uni Emirat Arab
Bangunan ini dijuluki ” Menara Miring Abu Dhabi “, Capital Gate juga memegang Rekor Dunia Guinness untuk “bangunan miring buatan manusia terjauh”. Dengan tinggi 160 meter, atau 524,9 kaki, bangunan kaca ini adalah salah satu landmark paling ikonik di kota ini
Menara Miring Capital Gate adalah gedung pencakar langit yang dibangun pada tahun 2011. Gedung ini sengaja dirancang untuk miring ke arah barat sekitar 18 derajat. Hal ini dicapai dengan menggunakan fondasi yang asimetris dan struktur baja yang melengkung.
Gedung Capital Gate terletak di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab. Gedung ini memiliki hotel bintang lima, pusat konvensi, dan kolam renang yang menggantung.
Baca Juga:
- 5 Museum Dengan Arsitektur Terunik di Dunia, Aneh Tapi Bikin Takjub!
- 7 Masjid Termegah di Eropa, Desainnya Bikin Takjub!
2. Menara Suurhusen, Jerman
Menara Suurhusen merupakan bagian dari sebuah gereja yang dibangun pada abad pertengahan. Sebenarnya Suurhusen memiliki bangunan yang tidak miring selama berabad-abad.
Namun suatu ketika, orang yang membangun tempat ini mengubur pohon-pohon ek di tanah sebelum meletakkan fondasi struktur. Ketika tanah di sekitarnya mengering, otomatis pohon ek mengering yang menyebabkan tanah di bawah menara tersebut menjadi amblas, dan bangunannya menjadi miring
Menara ini terletak di desa Suurhusen, Jerman dan sampai sekarang masih digunakan sebagai gereja. Menara gereja ini diakui oleh Guinness World Records sebagai menara paling miring. Bentuknya miring sekitar 5,19 derajat, melebihi Menara Miring Pisa.
3. Menara Millennium di Amerika Serikat
Menara Millennium adalah gedung pencakar langit yang dibangun pada tahun 2009. Gedung ini sudah miring dua inci ke arah barat laut dan tenggelam enam belas inci.
Para ahli menyatakan bahwa hal ini disebabkan oleh balok penyangga yang hanya dibor 80 kaki ke dalam pasir padat, bukan 200 kaki ke dalam batuan dasar yang kokoh. Hal ini dilakukan untuk menghemat biaya konstruksi.
Meski sudah berusaha distabilkan, Millenium Tower yang mulai dihuni tahun 2009 ini belum berhenti miring dan amblas. Pada 2018, tenggelamnya telah meningkat menjadi 46 cm dengan kemiringan 36 cm. Pengukuran pada tahun 2022 menunjukkan kemiringan meningkat menjadi 71 cm, saat diukur dari atap.
Gedung ini terletak di San Francisco, Amerika Serikat, dan merupakan tempat tinggal bagi banyak orang kaya dan terkenal.
4. Big Ben di Inggris
Bangunan ini merupakan menara jam terbesar kedua di dunia. Jam yang terletak di timur laut dari rumah Parlemen di Westminster, London ini, didesain oleh seorang pengacara dan horologis amatir Edmund Beckett Denison, dan George Airy, seorang Astronom Kerajaan. Jam ini dibuat oleh Edward John Dent, yang selesai pada tahun 1854. Namun menara tinggi jam Big Ben belum selesai saat itu hingga tahun 1859.
Menara dengan tinggi 96.3 meter (316 kaki) tersebut dibangun dengan gaya Gothik Victoria. Menara ini dibangun di atas tanah berukuran 15 meter kali 15 meter, fondasi terbuat dari beton setebal 3 meter (9 kaki), pada kedalaman 4 meter (13 kaki) di bawah permukaan. Semua sisi jam tingginya 55 meter (180 kaki) dari atas tanah.
Menara ini miring ke arah barat laut sekitar 0,26 derajat. Para insinyur mengatakan bahwa kemiringan ini kemungkinan disebabkan oleh proyek konstruksi bawah tanah selama beberapa dekade terakhir.
Meskipun kemiringannya masih halus, para ahli mengatakan bahwa kemiringan ini akan terus memburuk seiring waktu. Menara ini terletak di London, Inggris dan merupakan salah satu simbol kota tersebut.
Baca Juga:
- Masjid Raya Baiturrahman Aceh, Saksi Sejarah Dengan Arsitektur Menawan
- 10 Tips Dekorasi Interior Scandinavian, Bikin Rumah Jadi Lebih Nyaman
5. Menara Garisenda di Bologna, Italia
Menara Garisenda dan Menara Asinelli dibangun antara tahun 1109 dan 1119, beberapa dekade sebelum kota tersebut berkembang pesat.
Mirip dengan sebagian besar menara abad pertengahan di Bologna, Menara Garisenda dibangun di atas dasar batu bata terakota mortar bentuk cincin dan batu sungai. Bahan dasar inilah yang menjadi kemungkinan penyebab kemiringan menara secara drastis.
Dua Menara Bologna adalah dua menara yang dibangun sebagai simbol status oleh keluarga Asinelli dan Garisenda. Awalnya memiliki tinggi yang hampir sama dengan menara yang lebih kecil, yaitu menara Garisenda, sehingga harus dipendekkan pada abad ke-14 karena fondasi yang tidak stabil dan kemiringan yang berbahaya.
Banyak legenda tentang percintaan dan perselisihan dalam cerita dua menara tersebut. Menara ini terletak di Bologna, Italia dan merupakan salah satu daya tarik wisata kota tersebut.