Cara budidaya bunga keladi terus dikembangkan oleh para petani. Pasalnya, bunga ini adalah komoditas tanaman hias paling dicari.
Keladi adalah tumbuhan suku talas-talasan bergenus Caladium. Meski satu suku, Talas memiliki perbedaan dengan Keladi. Talas bermarga Calocasia dan 90 persen bagian tanamannya bisa dikonsumsi manusia dengan teknik pengolahan tertentu. Lain halnya Keladi, hampir semua jenis tumbuhan ini beracun dan diberdayakan terbatas sebagai tanaman hias serta herbal.
Caladium, sebagai flora endemik Amerika Selatan dan Amerika Tengah dimuliabiakkan oleh para botani. Melalui cara budidaya bunga keladi bermetode persilangan dan rekayasa genetika, pemulia tanaman berusaha mendapatkan keladi jenis baru yang unik dan indah. Kini keladi memiliki 1000 kultivar lebih. Popularitas keladi sebagai tanaman hias berdaun unik membuatnya menyebar ke berbagai negara termasuk Indonesia.
Keladi dapat dibiakkan menggunakan bibit dari tunas umbi maupun biji. Beberapa jenis Keladi dapat tumbuh mencapai 40 sampai 90 cm dengan lebar daun antara 15 hingga 45 cm. Pada musim kemarau tumbuhan ini dorman dan bisa mengering. Namun saat musim penghujan akan subur kembali. Di Indonesia, tren tanaman hias kembali membaik. Permintaan tanaman bunga kembali meroket, termasuk Keladi.
Jenis Bunga Keladi Mahal
Nama tanaman hias Keladi, di Indonesia tak dapat digunakan sebagai acuan untuk merujuk kepada genus Caladium. Tak diketahui siapa yang memulai, apakah kesalahan tersebut memang disengaja untuk keperluan pemasaran atau memang telah jamak diakui bersama dalam dunia tanaman hias. Misalnya Keladi Katak dan Keladi Amazon, bergenus Drimiopsis serta Calocasia. Keladi sebagai nama dagang, di Nusantara sering dipasangkan pada tanaman hias jenis lain.
Macam macam Keladi digerai tanaman hias, dibandrol antara 15 ribu sampai dengan 4 juta rupiah. Meski pasang surut minat penghobi terjadi, namun harga tersebut masih bertahan sampai pertengahan tahun 2021. Bahkan, ladang bisnis yang membidik keladi sebagai komoditas bermunculan.
Nah keladi dengan bandrol tinggi itu antara lain Keladi Hibrida seharga 4,3 juta rupiah, Keladi Red Kujang 3 juta rupiah, Keladi Thailand 1 juta rupiah, Keladi Minyak 750 ribu rupiah serta Keladi Sexy Pink 150 ribu rupiah.
Baca Juga: 6 Manfaat Seni Melipat Kertas dari Negeri Sakura
Cara Budidaya Bunga keladi
1. Semai umbi keladi pada media lembab
Semai umbi keladi pada media kompos yang telah dicampur dengan tanah. Buatlah peneduh untuk menjaga kelembaban tanaman. Kemudian lakukan rutinitas dengan menyirami tanaman pada saat pagi dan sore.
2. Potong benih keladi yang bertunas setelah tumbuh akar
Setelah satu sampai dua minggu umbi akan tumbuh tunas. Tunggulah hingga berumur satu bulan atau setelah berakar. Potonglah umbi pada bagian yang bertunas namun jangan sampai melukai bakal akar. Umbi yang tersisa dapat disemai kembali.
3. Tanam pada polybag 10×14
Siapkan media campuran kompos dan tanah subur pada polybag berukuran 10×14. Tanam potongan tunas keladi pada media tersebut. Siram dan letakkan pada tempat bersungkup atau teduh.
4. Semprot dengan fungisida dan insektisida
Ketika tunas mulai tumbuh dan daun mekar, semprot campuran fungisida dan insektisida dosis rendah 2 minggu sekali sebagai pencegah hama penyakit.
5. Siram dengan pupuk NPK 16.16.16
Buatlah larutan pada ember 20 liter menggunakan pupuk NPK. Dosis per 20 liter air adalah 1 sendok makan NPK 16.16.16. Siram menggunakan gembor pada tanaman berusia 1 bulan. Aplikasi ini dapat diulangi setiap 1 bulan sekali.
6. Pindahkan pada pot setelah 3 bulan
Nah, pada usia 3 bulan keladi akan mulai besar dan berdaun lengkap. Keladi telah siap dipindahkan pada pot yang lebih baik untuk dipajang atau dijual. Tetap gunakan media kompos dan tanah subur agar poros, tak menyimpan air namun tetap lembab. Sehingga umbi keladi terhindar dari jamur.
Mengingat tanaman keladi memiliki banyak penggemar, cara budidaya bunga keladi ini dapat kamu kembangkan menjadi ide bisnis yang menarik. Selain itu, kamu juga dapat menanam keladi untuk menghias taman kamu agar lebih menarik.
Baca Juga: Pengertian Sambung Pucuk dan 4 Keuntungannya pada Tanaman
BekelSego adalah media yang menyediakan platform untuk menulis, semua karya tulis sepenuhnya tanggung jawab penulis.