LifeHobi

Antara Hobi dan Tuntutan Pekerjaan, Tidak Semua Penulis Harus Menulis Setiap Hari

Menulis adalah salah satu hobi dan pekerjaan yang samakin digemari. Tak heran bila muncul pertanyaan, apakah seorang penulis harus menulis setiap hari?

Saat ini sudah banyak tempat yang memfasilitasi penulis untuk menyalurkan karyanya. Hanya bermodalkan ponsel dan internet, saat ini semua orang sudah bisa punya karya yang dinikmati khalayak.

Tak hanya itu, platform-platform ini pun memberi fitur royalti dan feedback, sehingga penulis semakin semangat untuk menulis. Jadi menulis setiap hari bukan lah hal yang asing. Karena para penulis ini punya motivasi kuat dan suka rela melakukannya.

Namun sayangnya, tidak semua penulis bernasib mujur. Ada juga yang tak kunjung mendapat pembaca hingga tidak mendapat royalti. Belum lagi bila kesibukan menulis terbentur dengan kegiatan lain. Apakah menulis setiap hari masih perlu untuk dilakukan?

Perlukan Penulis Menulis Setiap Hari?

Pertanyaan ini tidak memiliki jawaban pasti. Karena masing-masing penulis punya motivasi yang berbeda dalam menulis.

Coba kita bedah satu per satu. Seperti yang disebutkan di awal. Ada penulis yang suka menulis karena hobi.

Ia suka menyalurkan imajinasinya ke dalam bentuk tulisan agar dibaca pembacanya. Jika kamu masuk ke kategori pertama, maka kamu tidak wajib menulis setiap hari.

Karena sama seperti hobi yang lain, seperti futsal, menggambar, memasak, dan lain sebagainya, kegiatan ini hanya dilakukan untuk bersenang-senang. Bila kamu suka melakukannya setiap hari, itu baik bagimu. Namun bila tidak juga tidak masalah.

Berbeda saat kamu menjadikan menulis sebagai profesi. Bila kondisinya demikian, maka kamu wajib menulis setiap hari seperti layaknya orang yang setiap hari pergi ke kantor.

Karena dalam kasus ini menulis adalah kewajiban yang harus dilakukan. Bila tidak, kamu tidak akan mendapatkan gaji untuk memenuhi kebutuhan hidupmu atau bisa melanggar kontrak.

Baca Juga:

Tidak Ada Salahnya Menulis Setiap Hari

Namun walau hanya menjadikan menulis sebagai hobi, tidak ada salahnya bila kamu terus menulis setiap hari. Karena seperti kata pepatah, ‘practice makes perfect’, terus berlatih akan membuat kemampuanmu semakin tajam.

Sama seperti orang yang hobi berenang dan terus berenang setiap hari. Orang yang hobi melukis dan melukis setiap hari. Orang yang hobi memasak dan memasak setiap hari.

Lama-kelamaan ia akan semakin jeli dengan hal-hal detail yang mungkin tidak tidak perhatikan sebelumnya. Lalu ia membenahi tekniknya selama ini sehingga kegiatan yang ia lakukan semakin baik.

Begitu pula dengan menulis. Bila kamu terus melakukannya setiap hari, kamu akan terbiasa dengan cara menyusun kalimat yang mengalir. Tahu penempatan tanda baca yang benar. Hingga punya sudut pandang baru dalam mengolah suatu isu.

Baca Juga:

Namun di sisi lain, kamu tidak perlu merasa menyesal bila tidak bisa melakukannya setiap hari. Karena menulis tidaklah wajib.

Kamu tidak terikat dengan kontrak mana pun. Jadi coba rilekskan pikiranmu sejenak. Kemudian lakukan hal yang lebih prioritas dari pada sekadar hobi. Seperti misalnya belajar atau bekerja.

Jangan terlalu keras pada diri sendiri. Karena masing-masing orang punya tujuan dan motivasi yang berberda.

Bisa jadi temanmu yang mengharuskan diri menulis setiap hari karena ia memang menjadikan kegiatan ini sebagai profesi. Lalu selayaknya profesional yang lain, tentu ia harus mematuhi kontrak.

Jadi coba renungkan kembali, apakah kamu ingin menjadikan menulis hanya sekadar hobi atau sudah menjurus ke pekerjaan profesional. Karena tentu tanggung jawabnya berbeda.

Baca Juga: Mengenal Komponen Utama Save The Cat, Teknik Menulis Outline Novel Yang Dipakai Penulis Kelas Dunia!

BekelSego adalah media yang menyediakan platform untuk menulis, semua karya tulis sepenuhnya tanggung jawab penulis.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button