Menjadi seorang social media specialist dapat dikatakan memiliki sedikit perbedaan dengan pekerjaan lainnya. Beberapa pekerjaan lain mungkin dapat dipelajari di sekolah ataupun perkuliahan, namun untuk bidang media sosial belum ada sekolah atau universitas yang mengajarkan secara penuh mengenai media sosial.
Social media specialist lebih membutuhkan kemampuan berkomunikasi di media soaial yang sangat baik. Baik dari visi, mampu melihat tren dan peluang, dan kemampuan olah kata yang bagus. Seorang social media specialist juga wajib memiliki pemahaman yang kuat tentang media sosial dan strategi pemasaran yang efektif.
Peluang menjadi social media specialist terbuka untuk siapapun. Asalkan memiliki kemampuan-kemampuan di bawah ini.
1. Mahir menggunakan platform media sosial
Seorang social media specialist harus memiliki minat yang tinggi dalam menggunakan media sosial. Social media specialist juga harus mengetahui berbagai macam media sosial dan fitur-fiturnya secara lengkap.
Orang yang ingin menduduki posisi ini sudah pasti tidak boleh gagap teknologi. Seorang social media specialist harus mengetahui dan mampu melihat berbagai macam media sosial yang digunakan oleh para user. Seorang social media specialist harus mampu cepat beradaptasi dengan perkembangan teknologi khususnya media sosial.
Baca Juga:
2. Memiliki kemampuan yang baik dalam berkomunikasi
Meskipun bekerja di balik layar, seorang social media specialist harus memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik. Komunikasi dalam media sosial dapat dikatakan unik karena harus bisa membangun hubungan yang baik dari segi tulisan maupun visual.
Media sosial adalah ruang yang beragam, dengan audiens dari berbagai latar belakang budaya. Sangat penting bagi seorang social media specialist untuk memahami bahasa dan budaya targetnya agar dapat berkomunikasi dengan efektif dan menghindari kesalahpahaman yang tidak diinginkan
3. Memilik kemampuan untuk beradaptasi dan selalu mengikuti tren
Dalam kehidupan sosial dan masyarakat segala sesuatu akan terus berjalan, maka selalu ada hal baru yang terjadi pada masyarakat. Internet membuat segala informasi semakin cepat dan mudah didapat.
Seorang social media specialist harus mengikuti setiap perkembangan informasi dan tren yang terjadi, bahkan hingga penggunaan tools, aplikasi, praktik, dan teknologi penunjang kebutuhan kerja. Kemampuan ini akan membantu dalam menciptakan konten yang relevan.
Dunia media sosial terus berkembang dan berubah dengan cepat. Sebagai social media specialist , kamu harus lebih fleksibel dan cepat beradaptasi dengan perubahan tren, algoritma, dan teknologi baru. Juga, penting untuk memahami platform media sosial yang berbeda dan cara terbaik untuk berkomunikasi di setiap platform.
Seorang social media specialist harus mampu berpikir cepat untuk mengaplikasikan tren dengan konten yang relevan. Jangan sampai konten yang dibuat tidak sesuai dengan apa yang terjadi di media sosial sehingga menjadi monoton dan out of date.
Baca Juga:
4. Memiliki pemahaman tentang estetika visual
Ada sebuah istilah “Visual Speaks Louder” konten visual berbicara lebih banyak ke audiens dan cenderung lebih memiliki daya tarik. Materi iklan tidak hanya dilakukan dengan sebuah kalimat, tetapi juga membutuhkan aspek visual yang memiliki daya tarik di berbagai media.
Penting bagi seorang social media specialist memiliki selera estetika yang baik dan mampu menerjemahkan ide menjadi konsep konten yang menarik.
Ada baiknya seorang social media specialist menguasai tools desain seperti Photoshop, Corel Draw, atau Adobe Illustrator atau hanya sekadar membuat konten sederhana dari Canva Giphy atau Adobe Spark yang dapat membantu membuat konten yang menarik.
Penting juga bagi social media specialist melihat referensi atau hanya sekadar mencari ide di Pinterest, Ads of The World, Kreavi, dan platform desain sejenisnya.
5. Memiliki kemampuan Copywriting dan Storytelling
Social media specialist dapat dianggap sebagai perantara pesan dari perusahaan ke audiens melalui sosial media. Untuk membuat tugasnya menjadi sempurna maka harus memiliki kemampuan menulis yang baik.
Kemampuan ini digunakan bukan hanya dalam menciptakan caption atau bentuk komunikasi tertulis lainnya yang mampu menarik audiens untuk merespon, namun juga untuk menyesuaikan gaya bahasa dan penyampaian pesan yang tepat di berbagai platform media sosial.
Menulis dengan baik adalah keterampilan yang sangat penting dalam dunia media sosial. Kamu harus mampu menghasilkan konten yang menarik, informatif, dan relevan dengan audiens. Gunakan bahasa yang sesuai, hindari kesalahan tata bahasa, dan sampaikan pesan dengan jelas.
6. Memiliki dasar-dasar SEO (Search Engine Optimization)
Meskipun SEO (Search Engine Optimization) lebih terkait dengan optimasi situs web daripada media sosial, namun memiliki pemahaman dasar tentang SEO juga bermanfaat bagi seorang social media specialist.
Pengetahuan SEO akan sangat membantu profesi ini dalam merancang strategi media sosial untuk membantu menarik audiens yang lebih besar dan menciptakan action yang diinginkan oleh perusahaan.
Kemampuan dasar SEO yang perlu diketahui oleh social media specialist, seperti penggunaan kata kunci, optimasi profil media sosial, dan kemampuan analitik SEO untuk melihat kinerja media sosial yang dikelola.
7. Seorang social media specialist harus profesional dalam pekerjaannya
Sebagai seorang social media specialist, kamu mungkin akan menghadapi situasi yang menantang atau konflik di dunia online. Jika itu terjadi, kamu harus tetap tenang, menjaga profesionalisme, dan hadapi masalah dengan bijaksana.
Dengan banyaknya perusahaan yang membutuhkan social media specialist, makin banyak pula social media specialist yang ada. Hal ini berpotensi menimbulkan konflik antar mereka apalagi jika kontennya cenderung sama. Maka, hindari jika terdapat konflik dengan social media specialist lain, dengan cara membuat konten yang lebih berkualitas dan tidak menjelek-jelekan produk atau konten yang dibuat oleh social media specialist lainnya.
Baca Juga:
8. Kemampuan Manajemen Waktu yang Baik
Tugas social media specialist sangat beragam, mulai dari membalas email hingga merevisi content plan setiap bulan. Tidak menutup kemungkinan seorang social media specialist mengurus lebih dari satu akun brand dan berbagai aset media sosial tiap brand-nya.
Pekerjaan yang menumpuk membuat seorang social media specialist perlu menerapkan manajemen waktu yang baik. penting untuk seorang yang berada di posisi ini untuk membuat prioritas pekerjaan yang harus didahulukan.
9. Kemampuan yang baik dalam menganalisis data
Seorang social media specialist harus mampu menganalisis data dan mengukur efektivitas dalam menggunakan media sosial. Social media specialist juga harus memiliki kemampuan untuk memahami dan menggunakan alat analitik di setiap media sosial. Selain itu, mereka juga harus memiliki kemampuan untuk menafsirkan data dan mengambil keputusan berdasarkan hasil analisis.
Kemampuan yang baik dalam menganalisis data sangat penting untuk meningkatkan trafik pengunjung di media sosial yang dikelola.
Menjadi seorang social media specialist sangat seru dan memiliki tantangan tersendiri. Pekerjaan social media specialist akan terus dibutuhkan seiring dengan perkembangan dunia digital.
Baca Juga: 3 Dampak Keseringan Scroll Media Sosial Bagi Kesehatan
BekelSego adalah media yang menyediakan platform untuk menulis, semua karya tulis sepenuhnya tanggung jawab penulis.