Dunia,
Mengapa kau begitu tega kepadaku
Apa salahku padamu, wahai duniaku?
Sehingga semua ini harus terjadi kepadaku..
Dunia,
Tak adakah rasa ibamu melihat hidupku
Berjuang dengan sekuat tenagaku
Berpeluh dan berseok hingga luka telapak kakiku
Bahkan sampai keringat terakhir pun, kau tak jua melihatku
Dunia,
Mengapa kau tidak adil kepadaku
Selalu membuatku terjatuh
Membuat runtuh semua pertahananku
Sedangkan orang lain terlihat begitu nyaman menikmatimu
Aku iri, aku ingin seperti mereka semua itu
Tapi apalah dayaku
Takdir tak memihak kepadaku
Takdir yang hanya bisa kuterima pasrah, oh duniaku
Setengah usiaku kuhabiskan untuk mengejarmu
Jatuh bangun, bahkan tak sempat kakiku berdiri tegak, tak tergapai jemari ini menggenggam eratmu
Tapi tetap, tak jua aku menggapaimu
Baca Juga: Lika-liku Kehidupan
Aku letih, kau tahu itu?
Semuanya di dunia ini aku lakukan sendiri
Yang ada di hidupku selalu berpaling dariku
Ketika aku membutuhkan tangan hanya sekedar untuk menguatkanku
Aku tak meminta lebih darimu, wahai duniaku
Aku hanya ingin kau berjalan sesuai dengan inginku
Rupanya itupun tak terusahakanku
Baca Juga: Menjadi Asing Kembali
Aku sedih
Pada akhirnya aku benar-benar sendiri
Hingga akhir usiaku saat meratapi nasib ini
Namun aku baru menyadari
Bahwa semua ini yang kulakukan untukmu semasa hidupku, wahai duniaku
Tidaklah berarti bagiku
Bila aku tak cukup bekal di duniaku saat ini
Dunia yang ingin kuraih saat itu
Hanyalah dunia palsu yang penuh dengan luka dan pilu
Dunia yang akan kuhadapi di depanku lebih menakutkan lagi
Karena aku tak mempunyai cukup bekal diri
Terlena dengan semua kepalsuan dunia lalu
Hingga aku lupa diri ada dunia lain yang akan aku hadapi setelah dunia itu
Aku menyesal!
Mengapa aku melalaikan masa depanku
Demi sebuah dunia yang sekedar berlalu
Jikapun aku berteriak sekuat tenagaku
Aku tak akan bisa kembali kepadamu duniaku
Karena aku sekarang sudah di dunia yang baru
Bukan dunia yang kau tinggali sekarang, kawanku
Bukan juga dunia masa depanku
Aku sekarang berada di dunia tanpa waktu
Baca Juga: Harapan
BekelSego adalah media yang menyediakan platform untuk menulis, semua karya tulis sepenuhnya tanggung jawab penulis. |