
Drama Dunia Nyata
Ketika drama di dunia nyata mengalahkan drama pada sebuah pertunjukan, maka pemeran utamanya adalah ego sendiri.
Ketika drama di dunia nyata mengalahkan drama pada sebuah pertunjukan, maka pemeran utamanya adalah ego sendiri.
Pagi ini secangkir cokelat hangat menemani perbincanganku dengan Hea, adikku. Sembari menata pilinan rasa, kuseduh sedikit dengan racikan semangat untuk adikku Hea.
Mereka telah begitu banyak mengorbankan nyawa tak berdosa demi kepuasan jahat duniawi..
"Di dunia ini tidak ada yang bisa berubah dengan hanya sihir, perubahan itu berubah karena ada seseorang yang mengubahnya"
Hatiku menari riang dan senyumku yang selalu hadir setiap melihat detik jam di tanganku. Aku sudah tidak sabar bertemu dengannya.
Aneh memang, tapi begitulah ayahku. Seorang penggali kuburan. Jadi dia mengais uang dari jumlah orang yang mati. Semakin banyak orang mati, semaki n tebal kantong...
Apapun yang aku rasakan hari ini harus tetap aku syukuri. Aku berharap hari esok lebih baik, kalimat yang selalu aku ucapkan setiap hari sebagai penguat...
Aku sudah merasa curiga dengan keberadaannya yang tak berekspresi itu. Namun kecintaanku kepada pekerjaannku membuatku selalu berpikir positif tentang semuanya.
Ina penasaran dengan kamar mandi di belakang rumahnya yang terlihat masih layak pakai tapi sang ibu tak pernah membolehkannya untuk menggunakan kamar mandi itu.
Rumahnya menjadi bulan-bulanan dikunjungi oleh debt collector. Rumah Kontrakan yang tidak terlalu luas, ia berjuang mencicilnya