7 Fakta Anak Kedua atau Anak Tengah, Banyak Kelebihannya!


Ilustrasi anak kedua dari tiga bersaudara (pixabay.com/umcfaka)

Apakah pembaca disini ada yang menjadi anak tengah atau anak kedua dari tiga bersaudara. Tau gak anak kedua itu selalu suka merasa tertekan, terasing dan selalu dibedakan dari saudaranya yang lain, selalu merasa tidak dianggap, tidak pernah jadi prioritas dan selalu merasa asing dalam keluarga sendiri. 

Anak Kedua atau anak tengah juga harus bersikap lebih sopan dan menghormati karena adanya keberadaan seorang Kakak. Namun di sisi lain, anak kedua juga dituntut lebih cepat dewasa serta mengalah karena memiliki adik yang harus dia jaga bahkan anak kedua atau tengah selalu hanya jadi bayang-bayang dalam keluarganya.

Tapi karena anak kedua atau anak tengah selalu berada di tengah-tengah kondisi seperti ini, dia itu punya kelebihan loh! Penting untuk mengetahui beberapa fakta anak kedua, agar orang tua orang tua dapat lebih memahami kondisi anak kedua tersebut secara umum.

1. Lebih Berani

Ilustrasi anak berani (pixabay.com/HaiBaron)

Anak kedua biasanya lebih berani karena mereka berani untuk menentang perintah orang tua selagi itu menurutnya benar, tapi mereka tetap menyampaikan itu secara lugas dan juga dengan alasan yang jelas.

Terhitung sejak 1787, ternyata sekitar 52% Presiden Amerika Serikat adalah anak tengah, selain itu banyak juga pengusaha sukses termasuk Bill Gates dan Warren juga seorang anak tengah.

Menurut penelitian anak tengah punya keterampilan negosiasi yang kuat dan berani mengambil resiko, tidak heran jika banyak anak tengah yang cenderung hidupnya sukses.

2. Lebih Sedikit Mendapatkan Perhatian dari Orang Tua

Ilustrasi Perhatian orang tua (Pexels.com/Tatiana Syrikova)

Biasanya anak kedua ini lebih sedikit mendapat perhatian, perhatian yang dia dapatkan biasanya memang lebih sedikit dibanding anak pertama, tidak sebanyak kakaknya dan tidak sebanyak adiknya karena biasanya dia dituntut untuk lebih cepat dewasa dan mengalah karena mau punya adik, Alhasil kebutuhan dan keinginan anak tengah tak selalu terpenuhi. Nah, kondisi seperti itu tadi membuat mereka tuh biasanya jadi lebih cerdik memanfaatkan apa yang mereka dapatkan.

Posisi anak tengah membuat mereka merasa tidak bernilai, anak tengah rentan merasa terasing di dalam keluarga. Babywebsite.com dalam survei situs orang tua dari Inggris menyatakan para orang tua dengan 3 anak mengakui mereka jauh lebih memperhatikan si bungsu.

Baca Juga: 

3. Lebih Aktif

Ilustrasi anak sedang bermain (Pexels.com/Yan Krukau)

Anak kedua ini lebih aktif dibanding kakak dan adiknya, tapi memiliki jiwa kreatif yang tinggi. Biasanya karena berusaha untuk mendapatkan perhatian dari orang tua dan orang-orang sekitar. Makanya orang tua seharusnya memberikan perhatian yang sama serta adil terhadap setiap anaknya.

Penelitian dari American Journal of Epidemiology yang menunjukkan bahwa anak kedua atau anak tengah memang lahir lebih aktif, punya tekanan darah dan berat badan lebih rendah dibanding anak pertama.

4. Punya kemampuan komunikasi yang lebih baik dibanding kakak ataupun adiknya

Ilustrasi anak berkomunikasi (Pexels.com/Norma Mortenson)

Ia cenderung lebih mengembangkan kemampuan sosialnya untuk berkomunikasi di luar dengan orang lain, hal ini karena ia memiliki jumlah keluarga yang cukup banyak yang berbeda-beda sifat dan secara tidak langsung melatihnya untuk berkomunikasi serta beradaptasi dalam kerumunan.

Selain itu mereka akan lebih senang berada di keramaian dan memperlihatkan jati diri sesungguhnya ketika ada disana. Bener gak nih? Anak Tengah 🤭

Baca Juga:

5. Memiliki standar yang lebih tinggi daripada kakak dan adiknya

Ilustrasi anak kedua (pixabay.com/finelightarts)

Karena biasanya anak kedua dibebankan oleh harapan orang tuanya untuk menjadi lebih baik dari kakaknya dan adiknya, ini dalam hal apapun ya bisa dari kecerdasan, keberhasilan, kesuksesan bahkan sampai memilih pasangan hidup yang tepat.

6. Mentalnya jauh lebih kuat 

Ilustrasi anak kedua (Pexels.com/Yan Krukau)

Anak kedua lebih memahami bagaimana caranya mengatasi kesulitan hidup sehingga anak tengah lebih tahan banting dan mentalnya jauh lebih kuat dibanding saudaranya yang lain, karena sering menghadapi situasi tertekan di rumah.

7. Cenderung lebih mengandalkan teman dibanding Keluarga

Ilustrasi bersama teman (Pexels.com/Belle co)

Ini karena mereka cenderung merasa ditinggalkan dan tak banyak mendapatkan perhatian di rumah oleh orang tuanya, makanya untuk mengisi kekosongan yang ada mereka akan lebih banyak menghabiskan waktu bersama teman-temannya. Sehingga mereka memiliki lingkaran sosial dan pertemanan yang luas serta erat.

Nah, bener gak nih? Relate ga? Kalo relate bisa komentar di bawah ya 🤭

Baca Juga: 

BekelSego adalah media yang menyediakan platform untuk menulis, semua karya tulis sepenuhnya tanggung jawab penulis.


Like it? Share with your friends!

Explorer

4 Comments

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  1. May I simâ²£ly say what a reâ…¼ief to discover an indiѵidᥙal who truly underÑ•tands what they’re
    discussing on the internet. You definitely rеalize how to bгing a problem
    to light and make it important. More people ought to read this and understand this side of your story.
    It’s surprising you’rе not more popular given that you surely
    possess the gift.

  2. Anak tengah itu selalu berbeda pembawaan dan kepribadiannya, bahkan mungkin berbeda fisik juga daripada kakak dan adiknya. Beda sendiri pokoknya, bukan dalam arti jelek ya.