Review Film The Great Gatsby, Cerita Kisah Cinta Pada Perang Dunia I


Film The great gatsby (rottentomatoes.com)

Film The Great Gatsby merupakan film yang diangkat dari novel klasik F. Scott Fitzgerald. The Great Gatsby adalah sebuah film yang menceritakan menghidupkan kembali era Jazz di New York tahun 1922 melalui mata Nick Carraway, seorang calon penulis yang terpesona oleh gaya hidup mewah dan glamor.

Dengan latar belakang kehidupan sosial yang gemerlap, Film The Great Gatsby ini menggali cerita seorang jutawan misterius dengan masa lalu yang penuh teka-teki yang terobsesi terhadap cinta lamanya.

Pemeran Film The Great Gatsby

Leonardo Di Caprio berperan sebagai Jay Gatsby, seorang jutawan misterius. Carey Mulligan berperan sebagai Daisy Buchanan, wanita yang cantik. Tobey Maguire memerankan Nick Carraway, narator cerita yang menjadi jembatan bagi penonton untuk memasuki dunia Gatsby yang penuh intrik dan romansa.

Baca Juga:

Sinopsis film The Great Gatsby

Pada Desember 1929, veteran Perang Dunia I Nick Carraway, yang sedang menjalani perawatan di rumah sakit jiwa, menceritakan kepada dokternya tentang Jay Gatsby, pria penuh harapan yang pernah ia temui. Dokter menyarankan Nick untuk mengekspresikan passion-nya dan menuliskan pikirannya, dan Nick mulai mencatat peristiwa-peristiwa tersebut untuk dokternya.

Tujuh tahun sebelumnya, pada musim panas tahun 1922, Nick pindah dari Midwest ke New York setelah meninggalkan dunia penulisan. Dia menyewa sebuah pondok penjaga kebun kecil di desa North Shore West Egg, di sebelah mansion Gatsby, seorang magnat bisnis misterius yang sering mengadakan pesta mewah.

Nick makan malam dengan sepupu cantiknya, Daisy Buchanan, dan suaminya yang dominan, Tom, di mansion mereka di East Egg. Daisy berperan sebagai pencatat keserasian antara Nick dan tamu lainnya, Jordan Baker, seorang pemain golf terkenal. Ketika Nick pulang, ia melihat Gatsby berdiri di pelabuhan, mengarahkan pandangannya ke arah lampu hijau dari dermaga keluarga Buchanan.

Tom membawa Nick ke Valley of Ashes, situs pembuangan industri antara West Egg dan kota, dan menjemput selingkuhannya, Myrtle Wilson, di bengkel milik suaminya, George. Suatu hari, Nick mendapat undangan ke salah satu pesta Gatsby. Di sana, Nick bertemu dengan Jordan dan keduanya bertemu dengan Gatsby. Gatsby membawa Nick ke Manhattan untuk makan siang, menceritakan bahwa dia lulus dari Oxford dan pahlawan perang dari keluarga kaya Midwest. Mereka pergi ke speakeasy, di mana Gatsby memperkenalkan Nick kepada mitra bisnisnya, Meyer Wolfsheim.

Jordan menceritakan kepada Nick bagaimana Gatsby, seorang Kapten Angkatan Darat Amerika Serikat, menjalin hubungan dengan Daisy pada tahun 1917 sebelum Amerika Serikat ikut berperang dalam Perang Dunia I, dan masih mencintainya; ia mengadakan pesta berharap Daisy akan datang. Gatsby meminta Nick untuk mengundang Daisy minum teh.

Setelah pertemuan yang canggung, Gatsby dan Daisy mulai berselingkuh. Gatsby kecewa ketika Daisy ingin lari dengannya, lebih memilih agar dia mendapatkan perceraian yang layak. Dia meminta Nick dan Jordan menemaninya ke rumah Buchanan, di mana ia dan Daisy berencana memberitahu Tom bahwa Daisy akan meninggalkannya.

Selama makan siang, Tom curiga terhadap Gatsby dan Daisy, tetapi Daisy menghentikan Gatsby untuk tidak mengungkapkan apapun kepada Tom dan menyarankan mereka semua pergi ke Plaza Hotel. Tom mengemudikan mobil Gatsby dengan Nick dan Jordan, sementara Gatsby mengemudikan mobil Tom dengan Daisy. Tom berhenti untuk mengisi bensin di garasi George, di mana George memberitahunya bahwa ia dan Myrtle pindah dan ia curiga bahwa Myrtle tidak setia.

Di Plaza, Gatsby memberitahu Tom tentang perselingkuhannya dengan Daisy. Tom menuduh Gatsby tidak pernah berkuliah di Oxford dan menghasilkan kekayaannya melalui penyelundupan alkohol bersama mafia. Akhirnya, baik Gatsby maupun Daisy pergi. Setelah bertengkar dengan George tentang perselingkuhannya, Myrtle berlari ke jalan dan tertabrak mobil Gatsby setelah keliru mengira itu mobil Tom.

Setelah mengetahui kematian Myrtle, Tom memberitahu George bahwa mobil itu milik Gatsby dan ia curiga bahwa Gatsby adalah kekasih Myrtle, sedangkan Nick menyimpulkan bahwa Daisy yang sedang mengemudi saat kecelakaan terjadi. Nick, yang mendengar Daisy menerima janji Tom untuk menangani segalanya, mencoba memperingatkan Gatsby, tetapi yang terakhir dengan keras kepala percaya bahwa Daisy memutuskan untuk tinggal bersamanya

Baca Juga:

Pandangan penulis tentang Film The Great Gatsby

Film The Great Gatsby ini berhasil menggambarkan kontras antara kemewahan dan kehampaan hidup seseorang. Film The Great Gatsby ini tidak hanya sekedar menggambarkan kehidupan mewah, tetapi juga menggali tema mendalam tentang ilusi dan realitas. Gatsby, yang hidup dalam ilusi besar bahwa dia bisa kembali ke masa lalu dan mendapatkan kembali cinta Daisy. Sementara itu, Daisy terjebak dalam realitas dan ekspektasi sosial yang membatasi.

Meskipun beberapa kritikus berpendapat bahwa Film The Great Gatsby ini akan kehilangan beberapa nuansa dari alur cerita dari novelnya, namun penampilan para aktor dan aktrisnya tetap memikat dan layak mendapatkan pujian.

Dari segi visual, film ini memanjakan mata dengan perpaduan warna yang kaya dan pesta yang dihiasi dengan musik serta tarian yang mempesona. Penggunaan musik modern dalam setting klasik menciptakan suasana romansa yang berbeda pada saat perang dunia I.

Secara keseluruhan, Film The Great Gatsby adalah sebuah film yang berani dan memikat, yang berhasil menghidupkan kembali sebuah kisah klasik Amerika di zaman modern ini.

Baca Juga: Bukan Film Horor Korea Biasa, Inilah 5 Fakta dan Ulasan Film Exhuma


Like it? Share with your friends!

Senior