Lanjutan Review Film Elemental : Forces of Nature Bagian Akhir


Part pertama di film Elemental sudah cukup menjelaskan sang tokoh utama Ember dan Wade. Pada bagian ini akan menceritakan perjalanan Ember dan Wade hingga akhir. Nah langsung saja cerita berlanjut setelah ayah Ember sangat kecewa kepada Ember karena Ember merusak gudangnya. Ember pun mengejar Wade hingga ke kota elemen air. Disitu Ember merasakan perbedaan dan dia mulai memandang dunia di sekitarnya. Ember terus berlari mengejar Wade melewati kereta, terongan air, kemudian jembatan dan berakhir di sebuah kantor inspektur kota.

Disitu Ember menemukan Wade yang ternyata telah mengirimakan laporan inpeksinya ke saluran air untuk disampaikan kepada atasannya. Karena Wade kasihan melihat Ember, mereka pun menjalin Kerjasama dan interaksi untuk saling mengenal satu sama lain. Wade dan Ember harus menyelesaikan misi mereka untuk bisa menangguhkan laporan inpeksinya ke Wendi yang merupakan elemen udara sebagai atasan Wade. Terjadi banyak petualangan yang hebat antara Ember dan Wade, dari Wade yang harus melindungi Ember dari percikan air sampai Ember yang harus menyembunyikan keberadaan Wade di lingkungan elemen api.

Baca Juga:

Mereka juga menemukan permasalahan besar di sekitar tempat tinggal Ember, Dimana tanggul yang menahan air mengalami retak. Ember berusaha sekuat tenaga untuk memperbaiki tanggul tersebut dengan beberapa material untuk menahan air masuk ke area tempat tinggalnya. Hal tersebut membuat Ember dan Wade semakin kompak satu sama lain. Tanpa mereka sadari, ibu Ember ternyata menghirup aroma cinta di antara Ember dan Wade. Itu bukanlah yang bagus karena Ember dan Wade merupakan elemen yang berbeda dan saling bertolak belakang. Banyak hal yang dilalui membuat Wade kagum kepada Ember jika melakukan sesuatu hal sangat berapi-api dan bersemangat.

Semakin mereka saling berinteraksi, Wade pun semakin yakin tentang perasaannya terhadap Ember disamping dia juga harus membantu Ember menyelamatkan toko miliki ayah Ember. Wade juga mengajak Ember berkunjung ke rumahnya untuk bertemu dengan keluarga Wade. Ember pun dengan senang hati pergi bersama Wade ke rumahnya. Ternyata ibu Ember mengikuti Ember yang berjalan menuju ke rumah Wade untuk memastikan bahwa putrinya memang sedang jatuh cinta.

Ketika di rumah Wade, Ember disambut hangat kehadirannya oleh keluarga Wade terutama mamanya. Setelah kepulangannya dari rumah Wade, Ember merasa ragu karena mereka berasal dari elemen yang berbeda sehingga pasti ayahnya tak menyetujuinya. Di saat Ember merenung, tanggul pembatas air jebol dan air mengaliri jalanan elemen api. Ember segera berlari ke toko untuk menyelamatkan ayah dan ibunya. Saat tiba di toko, orang tua Ember meminta untuk menyelamatkan api biru di tokonya. Tanpa diduga ternyata ada Wade yang ingin membantu Ember menyelamatkan api biru itu. Saat ingin berusaha keluar dari banjir bandang, beberapa bagian toko runtuh hingga menutupi jalan ke luar mereka. Karena di ruang tertutup, Wade pun kepanasan dan menguap perlahan.

Baca Juga:

Ember sedih melihat Wade mendidih dan menguap perlahan hingga perlahan menghilang. Ketika air surut, orang tua Ember menghampiri reruntuhan dan menyelamatkan Ember yang sedang menangis karena kehilangan Wade. Hal tersebut membuat orang tua Ember menyadari bahwa Ember telah menemukan cinta sejatinya dengan Wade. Ember pun senang karena orang tuanya mengerti tentang perasaannya yang membuatnya mengingat sesuatu hal yang dapat membuat Wade kembali lagi. Pada akhirnya Wade dan Ember bisa bersatu kembali dan kedua orang tuanya pun telah merestui hubungan mereka.

Sekian cerita review film Elemental ini yang sangat bermakna dan mengajarkan kepada kita untuk pentingnya menerima segala macam perbedaan dan menghargai kesamaan di antara keberagaman yang ada.

Baca Juga: Mengupas Cerita di Balik Film Elemental: Forces of Nature Tahun 2023 Part 1

BekelSego adalah media yang menyediakan platform untuk menulis, semua karya tulis sepenuhnya tanggung jawab penulis.


Like it? Share with your friends!

Emperor

0 Comments

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *