Hujan merupakan suatu rahmat dari Allah yang diberikan kepada manusia. Dengan hujan, siklus air yang turun ke bumi, disimpan masuk ke dalam tanah, dan kemudian dipergunakan untuk keperluan hidup manusia.
Karena turun sebagai rahmat, banyak orang yang sukacita akan turunnya hujan, terutama anak-anak. Ketika hujan turun akan menimbulkan bau yang khas ketika menyentuh permukaan tanah. Umumnya seseorang menyukai hujan karena suara rintikan dan suasana dingin yang membuat nyaman.
Namun, tau gak sih, sebagian orang merasa gelisah, cemas, dan ketakutan ketika turun hujan. Orang yang seperti ini disebut ombrophobia.
Mengapa ombrophobia takut akan hujan? Simak penjelasan lebih lanjut mengenai ombrophobia sebagai berikut.
Apa Itu Ombrophobia?
Ombrophobia adalah kondisi di mana seseorang mengalami ketakutan atau kecemasan saat hujan turun. Orang yang mengalami ombrophobia akan merasa tidak nyaman saat datangnya hujan dan kondisi tersebut akan semakin sulit ketika musim hujan tiba.
Istilah ombrophobia berasal dari bahasa Yunani, yaitu “ombros” yang berarti badai hujan dan “phobos” yang berarti ketakutan atau kebencian. Menurut psikologi jika kecemasan yang muncul ketika hujan turun terjadi hanya sekali, yaitu saat hujan badai atau petir maka tidak disebut sebagai pobia hujan, namun jika muncul terus-menerus bisa disebut sebagai ombrophobia.
Pada kondisi ombrophobia, rasa takut tidak hanya datang saat hujan mulai turun. Bahkan, ketika gejala hujan turun mulai muncul seperti awan gelap, kilat petir, dan angin besar, seseorang yang mengidap ombrophobia bakal langsung mengalami ketakutan yang kalau bagi orang biasa dianggap berlebihan
Penyebab Ombrophobia
Hingga saat ini belum diketahui secara pasti penyebab utama ombrophobia. Salah satu penyebab seseorang mengalami ombrophobia adalah adanya insiden traumatis yang terkait dengan hujan, misalnya mengalami cedera akibat hujan, dan mengalami kecelakaan akibat hujan. Atau bisa jadi area tempat tinggalnya pernah mengalami banjir atau tanah longsor sampai dia kehilangan harta benda bahkan keluarganya.
Peristiwa menyedihkan, seperti kehilangan orang yang disayangi akibat hujan besar juga dapat memicu ombrophobia. Ditambah lagi dengan kemunculan hewan-hewan berbahaya di musim hujan pun dapat meningkatkan risiko seseorang merasa takut berlebihan terhadap hujan.
Baca Juga:
Gejala Ombrophobia
Beberapa gejala yang muncul pada ombrophobia seperti:
- Gemetar
- Cemas dan panik
- Menangis dan histeris
- Bersembunyi
- Pusing
- Mulut kering
- Mual, muntah, atau diare
- Berkeringat banyak
- Sesak napas
Gejala pada anak-anak biasanya lebih tidak terkendali dibandingkan pada orang dewasa seperti berteriak, dan menangis terus-menerus. Sedangkan pada orang dewasa, gejala ombrophobia lebih kepada pertarungan psikis antara dirinya dengan ketakutannya, seperti detak jantung yang cepat atau bahkan sampai melarikan diri untuk bersembunyi dari hujan.
Baca Juga:
Cara mengatasi ombrophobia
Keterlibatan orang-orang terdekat untuk membantu menghilangkan kecemasan ini sedikit demi sedikit menjadi peranan yang penting. Jika sudah berdampak pada fisik sehingga menganggu kegiatan sehari-hari maka perlu dilakukan terapi untuk mengatasi ombrophobia.
Dalam psikologi biasanya psikolog biasanya akan memberikan terapi eksposur dan cognitive behavioral therapy untuk mengubah sudut pandang dan mengendalikan pikiran pasiennya. Perawatan yang mungkin dilakukan untuk mengatasi ombrophobia termasuk:
- Hipnoterapi
- Terapi CBT
- Terapi Desensitisasi
- Mengonsumsi obat-obatan tertentu
Penderita ombrofobia akan kesulitan menjalani aktivitas normalnya, terutama di musim hujan, atau di daerah yang mempunyai intensitas hujan yang cukup tinggi. Jika tak segera diatasi, ombrofobia ini akan berkembang memicu timbulnya fobia lainnya seperti; fobia tenggelam, fobia air, depresi, atau gangguan kecemasan.
Untuk itu, penderita ombrofobia perlu penanganan yang serius, karena jika ketakutan yang dirasakannya semakin besar, penderita akan mengalami hal yang lebih parah lagi.
Baca Juga: 7 Cara Mencegah Resiko Dari Kepikunan, Anak Muda Wajib Tahu Ini!
BekelSego adalah media yang menyediakan platform untuk menulis, semua karya tulis sepenuhnya tanggung jawab penulis.
0 Comments