Apa Yang Dilakukan Saat Itikaf di Masjid? Berikut 6 Penjelasannya


Ilustrasi Itikaf di Masjid

Di bulan Ramadan, pahala seorang muslim yang melakukan ibadah akan berlipat ganda. Oleh karenannya, melakukan kegiatan yang berkaitan dengan ibadah sangat dianjurkan.

Itikaf hendaknya diisi dengan berbagai ibadah kepada Allah Swt. yang dilakukan pada sepertiga malam terakhir dari keseluruhan malam-malam di bulan suci Ramadan.

Berikut beberapa uraian mengenai kegiatan apa yang dilakukan saat itikaf di masjid.

1. Membaca Al-Qur’an

Keutamaan membaca Al-Qur’an saat itikaf di masjid sangatlah besar. Selain berpuasa, seorang muslim dianjurkan untuk banyak-banyak beribadah di bulan Ramadan ini. Salah satu ibadah yang memiliki banyak keistimewaan tentunya adalah membaca Al-Qur’an.

Bahkan tidak jarang seorang umat Islam menargetkan untuk khatam Al-Qur’an di bulan Ramadan, karena keutamaannya sangat sayang untuk dilewatkan.

Dalam hadis riwayat Imam Tirmidzi, Rasulullah SAW bersabda,“Barang siapa yang membaca satu huruf dari Al-Qur’an maka baginya mendapat satu kebaikan, dan satu kebaikan tersebut dilipatgandakan menjadi sepuluh kalinya.”

Rasulullah bersabda “Bacalah Alquran oleh kamu sekalian, karena bacaan Alquran yang sering dibaca ketika hidup di dunia ini, akan menjadi penolongnya nanti di hari Kiamat nanti.” (HR. Muslim)

Tidak hanya membaca ayat suci Al-Quran, tapi umat islam juga harus tahu isi dari kandungan Al-Qur’an. Dengan demikian, Al-Quran bisa menjadi guru yang mengantarkan ke jalan kebenaran. Sama halnya dengan belajar membaca, memahami isi Al-Quran ini juga butuh bimbingan dari seorang ulama. Sebab, apabila dipelajari sendiri dikhawatirkan maknanya akan berubah.
2. Melaksanakan Salat

Memperbanyak salat saat Itikaf di masjid amat sangat dianjurkan. Sebab, salat merupakan Ibadah yang paling besar pahalanya. Amalan ini pulalah yang dianjurkan untuk diperbanyak dilakukan. Karena salat merupakan hubungan langsung antar dua pihak yakni seorang hamba dengan penciptanya. Apalagi shalat merupakan tiangnya agama.

Selain salat wajib, umat Islam juga dianjurkan memperbanyak salat sunah selama itikaf. Beberapa di antaranya, yaitu salat tarawih, witir, rawatib, tahajud, dan duha.

3. Berzikir

Saat itikaf di masjid juga dianjurkan memperbanyak bacaan dzikir. Dari sekian banyak pilihan yang ada, pilihlah zikir yang lafadznya berasal dari Al-Qur’an atau riwayat yang sahih. 

Zikir yang dianjurkan selama itikaf seperti tasbih, tahmid dan tahlil, istighfar dan sebagainya. Menurut para ulama, zikir merupakan ibadah khusus untuk bertaqarub kepada Allah Swt. Sesungguhnya, menyibukkan diri saat itikaf dengan berzikir akan mendapat pahala yang besar.

Allah Swt. akan mengingat hamba yang mengingat-Nya, seperti firman Allah :

Maka ingatlah kepada-Ku, Aku pun akan ingat kepadamu. Bersyukurlah kepada-Ku dan janganlah kamu ingkar kepada-Ku.” (QS Al Baqarah : 152

Tidak ada batasan jumlah hitungannya. Tentunya semakin banyak maka makin baik pula nilainya.

4. Mendengarkan ceramah agama

Selama bulan Ramadan, di sela-sela waktu salat tarawih atau setelah salat wajib, banyak diisi oleh kegiatan-kegiatan ceramah keagamaan.

Ceramah agama saat Ramadan, merupakan momen penting bagi umat islam untuk kembali mendengarkan dan mendapat ilmu yang bermanfaat. Selain itu mendengarkan ceramah agama saat itikaf di masjid juga bermanfaat untuk menjaga silaturahmi, meningkatkan keimanan dan ketaqwaan, mengingatkan diri sendiri atau sebagai sarana intropeksi diri.

5. Berdoa

Untuk menyempurnakan seluruh ibadah yang dilakukan, jangan lupa berdoa kepada Allah. Mintalah ampunan atas kesalahan yang telah lalu serta agar diberikan kebaikan dunia dan akhirat.

Sebagai seorang manusia biasa yang dipenuhi khilaf dan salah, inilah peluang yang bisa kamu manfaatkan untuk memohon ampunan sebanyak mungkin. Allah mengabulkan banyak permintaan hamba-Nya di bulan suci ini sesuai jaminannya. Maka, sisipkanlah doa berupa permintaan ampunan atas kesalahan dan dosa-dosa kita pada saat kita sedang itikaf di masjid

6. Buka puasa dan sahur bersama

Biasanya di bulan Ramadan, masjid-masjid yang besar menyiapkan menu buka puasa dan sahur bersama. Fenomena ini sudah biasa dilakukan setiap tahunnya. Bukan hanya di Indonesia, di negara lainpun banyak masjid-masjid yang menyediakan menu buka puasa dan sahur bersama dengan gratis.

Banyak pengelola masjid memberikan fasilitas mulai dari santap sahur hingga menu berbuka tersedia setiap harinya untuk mengakomodasi kebutuhan jemaah. Hal ini bertujuan untuk lebih menarik perhatian orang untuk beribadah di Masjid, selain itu juga bertujuan agar para jemaah bisa lebih fokus dalam ibadah di akhir bulan Ramadan.

Itulah beberapa kegiatan tentang apa yang dilakukan saat itikaf di masjid. Selain hal tersebut di atas, kamu juga bisa melakukan hal yang positif lainnya seperti membaca buku-buku agama atau berdiskusi tentang agama.

Baca Juga: Itikaf di Masjid, Wujud Kontemplasi Riil dari Tasawuf di akhir Ramadan

 


Like it? Share with your friends!

Legend