Agar tidak Boncos, Ini 5 Tips Mengatur Keuangan untuk Bukber


Ilustrasi bukber

Buka bersama atau bukber sudah menjadi tradisi selama bulan Ramadan. Baik bersama keluarga, teman sekolah, hingga rekan kerja, ramai-ramai ajakan bukber terus berdatangan. Kalau sudah begini, kamu wajib tahu tips mengatur keuangan untuk bukber agar tidak boncos.

Sebab, ajakan bukber yang terus hadir ini tentu bisa menguras banyak keuanganmu. Kalau tidak diatur dengan baik, bisa-bisa uang habis dan kamu nggak bisa deh membeli keperluan lainnya, khususnnya untuk hari raya.

Lantas, apa saja ya tips agar tidak boncos? Ini dia tips untuk kamu.

1. Jangan mengikuti semua ajakan bukber

Memilah ajakan bukber merupakan salah satu tips mengatur keuangan untuk bukber agar tidak boncos. Kamu harus pintar memilah mana undangan yang sekiranya harus diterima dan mana yang harus ditolak.

Pilih undangan yang paling dekat denganmu secara personal, seperti keakraban agar kamu lebih leluasa mengobrol dan bercanda dengan mereka. Jangan ragu untuk menolak ajakan bukber yang sekiranya akan membuatmu tidak nyaman jika berada di sana.

Kamu juga harus bisa membatasi frekuensi bukber tersebut. Misalnya, sepanjang Ramadan kamu cukup hadir tiga sampai empat kali saja agar uangmu aman dari pemborosan bukber.

Baca Juga:

2. Atur budget untuk bukber

Selanjutnya, kamu juga harus pintar mengatur budget untuk bukber dengan menentukan jumlah maksimal yang akan dikeluarkan, misalnya 125 ribu rupiah. Pastikan budget yang kamu tentukan ini tidak berubah dan sesuai kemampuanmu.

Dengan mengatur budget ini tentu lebih memudahkanmu dalam mengelola keuangan dan tidak menguras banyak kantong. Jika sekiranya ajakan bukber melebihi budget yang ditetapkan, tak ada salahnya untuk menolak ajakan tersebut.

3. Membawa makanan masing-masing

Tips lain untuk menghemat keuanganmu saat bukber adalah membawa makanan masing-masing yang kemudian digabungkan untuk bisa dibagi bersama di satu rumah. Cara ini merupakan adaptasi dari kebiasaan orang Amerika ketika ada pesta saweran, yang dikenal potluck.

Pertama, kamu harus mencari satu rumah dari anggota temanmu yang sekiranya dapat menampung banyak orang. Kemudian buat daftar menu yang akan dibawa masing-masing anggota teman lainnya. Namun pastikan, menu yang dibawa tidak membuat teman-temanmu keberatan ya.

Cara ini tentunya akan lebih menghemat budgetmu dan membuat suasana lebih asik karena kalian lebih leluasa dalam mengobrol atau melakukan kegiatan seru lainnya.

4. Manfaatkan promo

Biasanya, setiap kafe, resto atau rumah makan akan menyediakan promo khusus bulan Ramadan. Nah, kamu bisa banget memanfaatkan promo ini untuk menghemat keuangan tetapi tetap bisa berkumpul bersama teman-teman.

Kamu harus aktif mencari informasi promo tersebut melalui media sosial, kemudian tetapkan tanggal bukber di tanggal promo tersebut. Alangkah baiknya, kamu mencari promo tidak di satu tempat saja, melainkan beberapa tempat untuk menemukan harga yang paling murah tapi kualitas tetap oke.

Memang membutuhkan effort yang besar sih untuk menemukan promo ini, tetapi kalau menguntungkan buatmu nggak ada salahnya kan? Oh iya, pastikan kamu juga reservasi tempat sebelum datang langsung ya, karena biasanya tempat makan yang menyediakan promo cepat penuh.

Baca Juga:

5. Cari pemasukan tambahan

Terakhir, tak ada salahnya untuk mencari pemasukan tambahan dengan berbisnis, mengambil freelance, reseller atau drop shipper. Misalnya, menjual berjualan takjil saat weekend, aneka keperluan ibadah seperti sajadah dan mukena, hingga baju lebaran.

Meski untungnya tidak terlalu besar, tetapi masih cukup kok untuk menambah cuan, khususnya membayar bukber dan mungkin membeli baju lebaran untuk diri sendiri. Lumayan kan?

Itu dia tujuh tips mengatur keuangan untuk bukber agar tidak boncos. Di samping itu, kalau semisal budget betul-betul minim, tidak ada salahnya untuk menolak semua ajakan tersebut. Ingat, jangan memaksakan sesuatu yang bisa merugikan dirimu sendiri ya.

Baca Juga: 5 Alasan Menolak Ajakan Bukber Dengan Sopan

BekelSego adalah media yang menyediakan platform untuk menulis, semua karya tulis sepenuhnya tanggung jawab penulis.


Like it? Share with your friends!

Novice