Bingung Pilih SMA Atau SMK? Ini 6 Pertimbangannya!


Pilih SMA atau SMK

Setelah lulus SMP kamu masih bingung mau pilih SMA atau SMK? Ada baiknya kamu mencari informasi dulu tentang kelebihan dan kekurangan masing-masing sehingga bisa memilih yang terbaik sesuai dengan minat dan kemampuan kamu.

Ada beberapa hal yang perlu pertimbangkan karena kamu harus memiliki alasan yang kuat saat menentukan sesuatu salah satunya di sekolah mana kamu melanjutkan pendidikan selama 3 tahun ini.

Memilih SMA atau SMK mungkin tidak akan menjadi hal yang sulit bagi siswa yang sudah tau rencana setelah lulus sekolah, tahu apa saja rencananya ke depan, apa cita-citanya dan apa saja impiannya. Sayangnya masih cukup banyak siswa yang masih belum tahu apa yang mereka inginkan bahkan masih ragu untuk memiliki cita-cita, sehingga itu menjadi salah satu faktor siswa merasa bingung akan melanjutkan pendidikan dengan memilih SMA atau SMK.

Untuk itu kamu bisa simak beberapa pertimbangan untuk memilih SMA atau SMK, sehingga tidak akan menyesal di kemudian hari.

1. Program magang atau PKL di perusahaan

Perlu kamu ketahui bahwa di SMA tidak ada program magang atau Praktik Kerja Lapangan sedangkan di SMK ada kegiatan PKL atau Praktik Kerja Lapangan yang dilaksanakan di perusahaan atau industri yang sesuai dengan jurusan yang kamu jalankan di bangku SMK.

Program magang dan PKL dilakukan sekurang-kurangnya 3 bulan sampai 10 bulan tergantung kebijakan dari sekolah tersebut. Tujuannya adalah memberikan bekal atau pengalaman kepada siswa dalam dunia kerja secara langsung. Sehingga jika nanti siswa sudah bekerja, mereka akan siap menjadi tenaga yang terampil dan berpengalaman.

Baca Juga:

2. Bandingkan biaya sekolah antara SMA dan SMK

Biaya di SMA relatif lebih murah jika dibandingkan dengan SMK ini disebabkan karena SMK memiliki banyak kegiatan praktik saat menempuh pendidikan di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dibandingkan dengan Sekolah Menengah Atas (SMA) karena SMA dominan mempelajari pelajaran yang bersifat teori daripada praktik.

Faktor jumlah biaya dipengaruhi beberapa hal, seperti jenis jurusan, atau sekolah favorit yang biayanya lebih besar, biaya praktik, biaya ujian, dan lain sebagainya. Namun bukan berarti SMK selalu menekan biaya pendidikan yang tinggi, karena ada juga SMK yang memiliki biaya standar atau murah.

3. Kesiapan dalam dunia kerja

Siswa lulusan SMA maupun SMK memiliki kesempatan yang sama untuk mendapatkan kesuksesan. Lulusan SMA dan SMK bisa melanjutkan untuk kuliah ataupun bisa bekerja. Namun lulusan SMK cenderung lebih siap untuk terjun di dunia kerja karena semasa sekolah di bangku SMK mereka sudah dibekali keahlian khusus melalui teori dan praktik kerja lapangan.

Terlebih perusahaan yang berbasis produksi barang seperti pabrik, lebih memilih lulusan SMK sebagai pegawainya. Namun, lulusan SMA pun juga bisa kok bekerja di perusahaan tersebut, walaupun lebih diprioritaskan untuk lulusan SMK.

Melalui PKL atau magang, para lulusan SMK sudah memiliki pengalaman kerja yang bisa menjadi bekal mereka untuk melamar pekerjaan.

4. Rencana kamu setelah lulus sekolah

Apakah kamu sudah tahu keinginan setelah lulus sekolah? Jika sudah, sangatlah bagus karena itu menjadi hal yang penting untuk memilih SMA atau SMK. Jurusan di SMA sifatnya lebih umum yaitu IPA, IPS dan Bahasa Indonesia, sementara SMK menyediakan program keahlian yang lebih beragam. Namun jika kamu masih belum mengetahui keinginan setelah lulus sekolah, kamu bisa mencari tahu minat dan bakat kamu. Jika kamu menyukai hal-hal yang berhubungan dengan perkantoran, memasak, suka mempelajari mengenai informasi komputer ataupun suka berhitung, kamu dapat memilih untuk melanjutkan ke SMK.

Kurikulum pendidikan di SMA memang dirancang untuk siswa yang nantinya akan melanjutkan kuliah di Perguruan Tinggi. Berbeda dengan SMK yang sudah memberikan persiapan kepada siswanya untuk langsung bekerja setelah lulus, namun juga bisa melanjutkan ke perguruan tinggi. Jika kamu ingin memfokuskan persiapan untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi maka SMA adalah pilihan terbaik.

5. Apa cita-cita kamu

Kalau kamu ingin jadi dokter, polisi, pilot tentunya SMA adalah pilihan yang paling tepat. Namun jika kamu ingin menjadi pengusaha, pekerja kantoran, menguasai ilmu komputer, ahli memasak ataupun ahli akuntansi maka SMK adalah pilihan yang tepat.

Nah pilihan-pilihan tersebut, harus kamu sesuaikan dengan cita-cita kamu nantinya. Jangan sampai cita-cita kamu tidak bisa tercapai, karena kamu salah pilih sekolah.

Baca Juga:

6. Kamu lebih menyukai teori atau praktik

Beberapa siswa sering merasa bosan jika harus terus menerus mendengarkan guru menyampaikan materi di kelas dan lebih menyukai praktik, maka solusinya adalah memilih SMK. Sebaliknya, ada beberapa siswa yang mudah memahami sesuatu kalau mendengarkan penjelasan langsung dari guru dan kurang suka dengan praktik maka solusinya adalah SMA.

Nah, sudah dapat gambaran akan memilih SMA atau SMK setelah membaca artikel ini? kamu juga bisa berdiskusi dengan guru di sekolah, orang tua, dan teman sekolah untuk lebih memantapkan kamu untuk pilih SMA atau SMK.

Baca Juga: Kupas Tuntas Implementasi Konsep Pembelajaran Berdiferensiasi Dalam Kurikulum Merdeka


Novice