Apa ada yang pernah merasa tidak puas ketika belajar? Atau bahkan merasa menyesal karena telah menyia-nyiakan waktu yang sekiranya bisa diisi untuk kegiatan belajar, tapi malah buntu hingga mengakhirinya tanpa maksud yang jelas?
Bisa jadi ada yang hal-hal yang membuat dirimu terganggu dan tanpa disadari sudah melakukannya sampai berkali-kali tiada henti.
Jangan khawatir! Coba kamu ulik pembahasan lengkap dari rangkuman berikut ini. Siapa tahu salah satunya, atau mungkin semuanya adalah kendala dari kegiatan belajarmu yang belum terselesaikan sampai sekarang.
1. Istirahat kurang dari 7-8 jam
Tidak bisa dipungkiri kalau di zaman serba modern dan canggih baru-baru ini terdapat banyak sekali hal yang membuat dirimu sebagai kaum muda-mudi dijamu oleh berbagai media hingga membuat diri sendiri lupa dengan jadwal tidur yang semestinya normal, namun berakhir acak-acakan.
Contohnya? Sebut saja seperti maraton drama favorit yang berseri-seri sampai tamat dan tidak sadar sudah menelan waktu istirahatmu, bermain game online untuk menamatkan rasa penasaran seperti apa rasanya menang dan tak jarang malah ketagihan hingga menerobos ke level permainan yang tidak terduga, atau hanya sekadar berjam-jam terpaku untuk scroll berbagai post yang menarik di media sosial.
Efek dari begadang untuk kegiatan belajar akan merugikan dirimu, karena bisa menyebabkan kelelahan dan tidak fokus melahap ilmu-ilmu yang seharusnya dicerna dengan baik.
Ubahlah kebiasaan begadang itu dengan mengatur jadwal tidurmu, yaitu di jam sebelas malam untuk waktu paling larut. Lalu, biasakanlah menjauhi berbagai hal yang membuatmu bergadang dari satu jam sebelum tidur, dan lebih baik berbaring-baring saja di ranjang sambil berusaha untuk rileks hingga terlelap.
Baca Juga:
2. Tidak punya jadwal kegiatan belajar
Memiliki jadwal belajar tentu akan membantu kegiatan belajarmu menjadi teratur.
Kamu bisa menuliskannya di lembaran-lembaran catatan kecil mengenai prospek-prospek apa saja yang hendak dilakukan dalam setiap materi pelajaran yang akan dibahas, dikerjakan, dan diselesaikan. Lalu, catatan-catatan itu bisa kamu sematkan di dinding atau media pelekat lainnya agar mudah dilihat dan diingat ketika memasuki ruangan atau area belajarmu.
Kalau kamu merasa ketinggalan zaman membuat jadwal belajar dengan lembaran-lembaran kecil, gunakanlah media lainnya yang bisa membangkitkan selera untuk tidak lupa pada kegiatan belajar seperti aplikasi pengingat yang ada di dalam gawai canggihmu.
3. Tidak membuat tujuan belajar
Jangan kehilangan arah ketika membentuk porsi belajar!
Kamu mesti membuat rencana-rencana terstruktur dari mulai yang paling kecil sampai yang paling besar demi mencapai sebuah tujuan belajar dan cita-cita masa depan. Contohnya, kamu bercita-cita ingin menjadi seorang diplomat setelah lulus kuliah dari disiplin jurusan yang kamu ambil, dan salah satu syaratnya ialah harus mendapatkan skor TOEFL lebih dari 550.
Untuk mencapai tujuan itu, kamu harus membuat rencana terperinci dalam belajar seperti hal yang pertama dilakuan adalah mencari kursus bahasa inggris dengan harga yang terjangkau, mempelajari TOEFL lewat media daring, membeli buku tentang trik-trik TOEFL, dan rajin mencari-cari info try out TOEFL agar mendapatkan gambaran di ujian yang sebenarnya nanti.
Kamu tentu tidak mau menyesal ketika harapan-harapanmu pupus begitu saja tanpa ada pembentukan yang matang sama sekali dari kegiatan belajarmu, bukan?
Baca Juga:
- Mengapa Kita Harus Belajar dari Semut Hitam?
- Kupas Tuntas Implementasi Konsep Pembelajaran Berdiferensiasi Dalam Kurikulum Merdeka
4. Terlalu banyak distraksi
Hindari benda-benda yang akan merebut perhatianmu dari kegiatan belajar yang sedang berlangsung maupun sewaktu memulainya. Kebiasaan ini sering kali terjadi, apalagi jika media distraksinya berasal dari media sosial di ponsel atau aplikasi chat yang selalu menggiurkan untuk segera dicek dengan serentetan notifikasinya. Akhirnya, fokusmu akan buyar dan berakhir kebingungan.
5. Salah tempat belajar
Lingkungan juga berpengaruh dalam proses belajar. Ketika kamu berada di tempat yang tidak membuatmu nyaman dan sama sekali tidak mendukung seleramu untuk belajar, sebaiknya segera bergegas untuk bangkit, lalu mencari lokasi dan kondisi yang bisa mengembalikan konsentrasimu.
Apakah faktor ini begitu penting? Ya, pasti. Karena, belajar di zona nyaman versi dirimu membuat otak lebih fokus pada hal-hal yang akan dipelajari sehingga akan lebih mudah mencernanya.
6. Terbiasa melakukan kegiatan instan
Sedikit-sedikit foto, sedikit-sedikit screenshot, dan masih banyak lagi.
Mengesankan memang kalau melihat kecanggihan teknologi di era sekarang yang dapat memudahkan segalanya, tapi tanpa disadari hal ini secara tidak langsung menurunkan kemampuanmu dalam mengingat, menyerap, bahkan memahami detail pelajaran yang sedang dibahas. Bahkan, kejadian terlupa membaca kembali apa yang sudah tersimpan rapi di folder gawai bukan hal aneh lagi dan menjadi sebuah kebiasaan yang berlarut-larut.
Ada baiknya tetap melakukan kegiatan menyalin dengan mencatat dan menulis, karena sisi lain dari manfaatnya adalah kamu dapat memahami secara tidak langsung apa yang sedang ditulis, bahkan dapat memahaminya dengan cara berpikirmu sendiri tanpa disadari.
Baca Juga:
7. Memaksa terus belajar sampai stres
Getol dan giat dalam melakukan suatu kegiatan tentu bukanlah hal yang buruk, tapi jika tarafnya sudah melebihi ambang batas alias berlebihan, pasti itu akan jadi tidak efektif lagi.
Memaksakan diri untuk belajar akan membuat dirimu stres. Kalau sudah di tahap ini, jangan harap apa-apa yang sedang dipelajari masuk dengan lancar, justru akan membuatmu semakin tertekan.
Solusinya? Buatlah jeda di tengah-tengah kegiatan belajarmu agar pikiran kembali normal dan tenang. Kamu bisa mengisi jeda waktu belajarmu dengan melakukan meditasi selama lima sampai sepuluh menit, istirahat dengan cukup, mencari udara segar dengan melihat pemandangan di luar yang berbeda sehingga berhasil meneduhkan alam pikiranmu, atau melakukan relaksasi dengan mandi menggunakan air hangat.
Itu dia hal-hal apa saja yang membuat kegiatan belajarmu terganggu. Setelah membaca dan mengetahuinya, pastilah kamu akan lebih bijak dalam membentuk pola berpikir dari proses belajar yang kamu terapkan karena sejatinya manusia tidak akan pernah lepas sampai akhir hayatnya untuk terus melumat ilmu pengetahuan yang berguna bagi siapa pun dan apa pun itu.
Baca Juga: Perhatikan Ini! 3 Teknik Belajar Anti Lupa
BekelSego adalah media yang menyediakan platform untuk menulis, semua karya tulis sepenuhnya tanggung jawab penulis.
