LIngkungan

6 Tumbuhan Beracun Yang Mematikan, Semuanya Ada di Indonesia!

Peran makhluk hidup yang umumnya memiliki struktur badan berupa akar, daun, batang, dan buah memang sangat bermanfaat bagi lingkungan, kehidupan manusia, dan siklus ekosistem.

Ada beragam jenis tumbuhan di dunia dengan keunikan ciri khasnya masing-masing yang dilihat dari cara bertahan hidup, proses reproduksi, hasilan produksi, dan sisi bahayanya yang diukur melalui sifat toksis seperti beberapa tumbuhan beracun di bawah ini.

1. Tumbuhan Bintaro

Tumbuhan Bintaro

Sebagian orang mungkin telah familiar dengan tumbuhan ini lantaran digunakan menjadi sebuah nama pada salah satu kelurahan di wilayah Jakarta.

Bintaro memang dikenal dapat tubuh subur di daerah tropis seperti Asia Tenggara dengan karakter fisik berupa bunga yang berwarna putih dan harum, buah oval berwarna kemerahan seperti mangga, dan daun lonjong berwarna hijau gelap.

Biasanya, tumbuhan beracun ini kerap ditemukan pada wilayah pesisir, rawa-rawa, dan hutan bakau dengan sejumlah manfaat yang dapat dirasakan seperti pembuatan bahan baku biodiesel melalui ekstrak bijinya, pembuatan furnitur atau perabotan melalui kayunya, serta ramuan tradisional sebagai obat pencahar melalui akar, batang, dan kulitnya.

Namun, ada satu fakta yang selaras dengan julukannya sebagai pohon maut, karena semua bagian struktur bintaro mengandung glikosida beracun yang akan berdampak buruk bagi fungsi jantung, sehingga pengonsumsiannya harus diperhatikan secara hati-hati.

Adapun manfaat lainnya dari kandungan racun tumbuhan bintaro ialah dapat digunakan sebagai racun tikus.

Baca Juga:

2. Gadung

Gadung

Tumbuhan beracun yang termasuk ke dalam jenis umbi-umbian ini dapat dijumpai di daerah tropis dengan beberapa karakter fisik berupa daun bergerigi yang berbentuk hati, bunga berwarna putih atau kuning, serta bagian umbi yang bulat dan bertekstur kasar.

Dari segi pemanfaatan, tumbuhan yang biasa hidup di kondisi tanah yang lembap dan subur ini biasanya digunakan sebagai obat tradisional dalam mengatasi gangguan pencernaan dan mendukung kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Namun, gadung memiliki efek samping berupa kandungan dioscorin dan sianida yang sangat berbahaya bagi manusia.

Oleh karena itu, proses pengolahan tumbuhan yang dapat dijadikan olahan pangan seperti kerpik ini harus lebih diperhatikan dalam proses pembuatan dan keamanannya sebelum benar-benar dikonsumsi.

3. Gympie-Gympie

gympie-gympie

Meskipun tampak anggun dengan tampilan daun yang berbentuk hati dan batang yang ditutupi bulu-bulu halus, gympie-gympie ternyata dikenal sebagai salah satu tumbuhan paling berbisa di dunia.

Rasa sakit yang luar biasa seperti terbakar asam panas akan muncul setelah tersengat bulu-bulu halus dari tanaman yang dapat ditemukan di wilayah hutan hujan tropis ini.

Tidak hanya sampai di situ, racun gympie-gympie yang disebut sebagai gympietides mampu memengaruhi reseptor rasa sakit pada sistem saraf yang dapat bertahan sampai berhari-hari atau bahkan berbulan-bulan lamanya.

Saat ini, sejumlah peneliti sedang mempelajari racun yang dihasilkan gymptides dan mengembangkan pengobatan berupa terapi penghilang rasa sakit dari tumbuhan yang bulu-bulunya pun dapat mengganggu ke dalam saluran pernapasan manusia jika terhirup.

Baca Juga:

4. Jarak

Pohon Jarak

Iklim tropis dengan ketinggian mencapai 800 meter di atas permukaan laut merupakan habitat asli dari sejenis tanaman perdu ini. Tidak mengherankan kalau jarak dapat ditemukan di Indonesia dengan begitu mudah.

Selain itu, tumbuhan ini dapat dimanfaatkan sebagai obat tradisional untuk berbagai masalah kesehatan seperti menyembuhkan peradangan, menstabilkan kadar glukosa dalam darah, mengatasi sembelit, mengatasi rematik, mengobati penyakit kulit, mengobati kerusakan hati (liver), mengobati sariawan, dan mengobati sakit gigi.

Namun, tumbuhan dengan ciri khas seperti daun tunggal yang menjari ini juga harus diwaspadai karena senyawa beracunnya (ricin) dapat membunuh satu orang dewasa.

5. Kecubung

Kecubung

Jenis tanaman perdu yang dapat tumbuh di tempat terbuka seperti padang rumput ini memiliki ciri-ciri yang dapat dikenali, yaitu bunga berbentuk lonceng dengan berbagai warna (putih, krem, jingga, atau merah), buah bulat berduri seukuran bola tenis, dan batang tebal berbulu pendek.

Bagi sebagian besar masyarakat Indonesia, kecubung sudah cukup familiar dengan berbagai efek racunnya yang cukup berbahaya seperti menimbulkan gangguan psikologis, gangguan sistem saraf, keracunan, dan bahkan kematian.

Adapun penderita keracunan kecubung dapat dilihat melalui beberapa gejala seperti merasakan sensasi tubuh yang tidak nyata, mendengar suara-suara yang tidak memiliki sumber nyata, merasa diliputi ketakutan atau paranoia, dan tidak mampu mengenal lingkungan sendiri.

Untuk penanganan dan pertolongan bagi yang keracunan tumbuhan ini, dapat diselamatkan dengan beberapa cara seperti memaksa untuk segera dimuntahkan, meminum air putih untuk mengeluarkan air seni, dan membawa ke rumah sakit untuk mendapatkan pemulihan lebih lanjut dari pihak medis.

Baca Juga:

6. Paku Cakar Elang

paku cakar elang

Daerah tropis di kawasan Asia dengan suhu lembap merupakan habitat asli tumbuhan yang memiliki ciri-ciri fisik seperti berbatang tegak dan daun berbentuk segitiga yang memanjang.

Dari segi manfaat, tanaman yang kaya akan senyawa antioksidan (flavonoid dan beta-karoten) ini mampu mencegah kerusakan sel yang disebabkan oleh radikal bebas.

Namun, di samping itu, paku cakar elang mempunyai efek berbahaya dari kandungan senyawa karsinogeniknya (ptaquiloside), sehingga pengolahannya memang harus benar-benar diperhatikan sebelum dikonsumsi secara lebih lanjut.

Itu dia keenam tumbuhan beracun yang menjadi salah satu keanekaragaman hayati, sehingga keberadaannya tidak hanya dipandang sebagai sesuatu yang patut diwaspadai, tapi juga berguna dalam pengembangan ilmu pengetahuan.

Baca Juga: Biasa dibuat Salad, Ini 7 Manfaat Kol Ungu Bagi Kesehatan Tubuh

BekelSego adalah media yang menyediakan platform untuk menulis, semua karya tulis sepenuhnya tanggung jawab penulis.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button