LIngkungan

Bukan Antisosial dan Introvert, Inilah 5 Hewan Penyendiri atau Soliter

Perilaku penyendiri atau suka di dalam kondisi kesendirian sejatinya memiliki sejumlah manfaat bagi perkembangan mental, di antaranya ialah mendorong individu untuk belajar mandiri dan percaya pada kemampuan diri sendiri, memberikan kesempatan untuk mengeksplorasi diri sendiri, mampu menyelesaikan masalah-masalah yang kompleks, mengembangkan sifat empati, dan meningkatkan kesehatan mental secara keseluruhan.

Biasanya perilaku menyendiri ini hanya diketahui berada di dalam diri seorang manusia saja, tapi ternyata makhluk hidup lainnya megalami hal yang serupa seperti pada beberapa hewan penyendiri di bawah ini.

1. Jaguar

Jaguar

Mendapat julukan sebagai hewan terbesar ketiga di dunia setelah harimau dan singa, jaguar diketahui memiliki panjang tubuh hingga 75 cm dan berat sekitar 160 kg.

Karnivora asal benua Amerika ini sangat senang hidup di daerah terbuka yang basah dan lebih aktif di malam hari.

Selain dikenal sebagai salah satu mamalia besar, jaguar berperan penting dalam menjaga ekosistem untuk mengendalikan populasi mangsa dan menjaga keseimbangan lingkungan.

Adapun dari segi perilaku, hewan berbulu kuning kecokelatan dengan pola bintik-bintik ini termasuk jenis hewan penyendiri yang ditunjukkan dari kebiasaannya hinggap di atas pohon untuk berburu mangsa.

Bisa dikatakan bahwa kucing besar yang satu ini hanya senang berkumpul-kumpul dalam keramaian saat musim kawin tiba.

Baca Juga:

2. Penyu

Penyu

Salah satu penghuni laut bercangkang keras yang memiliki dua sirip panjang di depan untuk mendayung dan sirip pendek di belakang sebagai kemudi ini dapat ditemukan di seantero samudera.

Selain itu, hewan yang memiliki sistem navigasi magnetik seperti GPS untuk membantunya bermigrasi keliling dunia hingga menempuh jarak ratusan kilometer sekaligus menandai tempat sejumlah telurnya menetas ini merupakan makhluk purba yang sudah ada sejak zaman dinosaurus.

Dilihat dari segi perilakunya, penyu diketahui hanya senang berinteraksi dengan penyu lainnya dalam waktu singkat.

Meskipun dikenal sebagai penyeimbang ekosistem laut, penyu menghadapi ancaman kepunahan yang cukup memprihatinkan seperti perdagangan ilegal, perburuan, dan pengerusakan habitat oleh ulah manusia sehingga upaya konservasi sangat penting untuk terus digalakkan.

3. Panda

Panda

Banyak dijumpai di kawasan pegunungan hutan bambu Tiongkok membuat hewan yang termasuk kelompok beruang ini disematkan sebagai ikon khas Negeri Tirai Bambu.

Dalam memenuhi asupan nutrisinya, panda dapat melahap makanan yang mayoritas ialah tumbuhan bambu selama 14-16 jam sehari dengan cara duduk menggunakan kedua kaki depannya.

Selain itu, hewan bermata bulat dengan lingkaran hitam, berkepala besar, dan bertelinga pendek ini memiliki kemampuan dalam memanjat pohon hingga memakan waktu sekitar 14 jam. Dikarenakan perilakunya itu, panda tergolong sebagai hewan penyendiri dan menyukai kedamaian.

Biasanya, hewan yang dapat mengeluarkan kotorannya sebanyak seratus kali dalam sehari ini akan berkumpul kembali bersama panda lainnya saat memasuki masa kawin yang berlangsung di musim semi.

4. Paus Biru

Paus Biru

Meskipun memiliki panjang tubuh sekitar 30 meter dan berat hingga 180 ton, penguasa lautan dengan daya jelajah yang cukup luas ini hanya senang memakan hewan-hewan berukuran mikro seperti plankton, udang, dan ikan-ikan kecil.

Selain itu, mamalia yang mampu berenang hingga mencapai 30-40 km/jam saat merasa terancam ini memiliki sejumlah fakta unik seperti jantung yang seukuran mobil, bobot lidah seberat gajah, dan pembuluh darah yang mampu dilewati oleh manusia.

Dari segi perilakunya, hewan terbesar yang pernah tercatat hidup di muka bumi ini termasuk ke dalam golongan hewan penyendiri dan terbiasa mandiri. Tidak jarang, paus hanya terlihat berenang bersama pasangannya saja.

Baca Juga:

5. Macan Tutul

Gigitannya yang kuat membuat hewan karnivora ini mampu menerkam mangsa-mangsanya seperti babi hutan, kijang, dan monyet.

Selain itu, macan tutul juga dikenal dengan perawakan bulunya yang berwarna kuning indah seperti pola bunga mawar dengan bintik-bintik hitam.

Dilihat dari sisi perilakunya, hewan nokturnal yang hidup di berbagai tempat seperti sabana, pegunungan, hutan, dan semak belukar ini senang hidup menyendiri atau soliter.

Adapun keberadaan spesies kucing besar ini tersebar hampir di seluruh belahan dunia.

Itu dia kelima hewan penyendiri yang ternyata bukan semata-mata dimiliki oleh manusia saja.

Baca Juga: 4 Hewan Laut Ini Mengajarkan Empati dan Kasih Sayang, Nomor 2 Sangat Cerdas!

BekelSego adalah media yang menyediakan platform untuk menulis, semua karya tulis sepenuhnya tanggung jawab penulis.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button