LIngkungan

6 Buah Langka di Indonesia, Jarang Ada di Pasar!

Buah merupakan suatu hasil reproduksi antara putik dan serbuk sari pada tumbuhan berbunga yang sudah umum dikenal dalam dunia botani dan holtikultura dengan beragam kandungan nutrisi (karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral) untuk menunjang kesehatan manusia.

Terdapat beberapa buah yang biasanya ditemukan dengan mudah di belahan dunia mana pun seperti anggur, apel, mangga, stroberi, dsb. Namun, ada pula beberapa yang tergolong buah langka dan sulit dijumpai lagi, khususnya di wilayah Indonesia seperti pada pembahasan di bawah ini.

1. Gandaria

Gandaria

Buah tropis ini mirip dengan mangga jika dipandang sekilas. Dan, ternyata benar bahwa gandaria memang masih satu kerabat dekat dengan mangga atau jambu mete.

Dalam hal menjadi sebuah olahan atau hidangan, buah eksotis berwarna kuning kejinggaan dengan daging bercita rasa campuran antara asam dan manis ini bisa dibuat ke dalam bentuk rujak, jus, atau manisan.

Tidak hanya daging buah saja, daun gandaria juga bisa digunakan sebagai lalapan pendamping makanan utama dan batangnya untuk pembuatan papan.

Di beberapa tempat, buah yang mengandung sejumlah nutrisi seperti vitamin A, vitamin C, serat, karbohidrat, protein, kalium dan fosfor ini dikenal juga dengan sebutan jatake atau kundang.

Adapun buah gandaria memiliki beragam manfaat untuk kesehatan tubuh seperti meningkatkan sistem imun, menjaga kelembapan kulit, menangkal radikal bebas, dan memperlancar sistem pencernaan.

Baca Juga:

2. Buah Maja

Maja (yoona.id)

Tidak mengherankan jika buah yang berukuran bulat sempurna seperti bola ini seakan begitu nyaman tumbuh di wilayah Indonesia. Hal tersebut dikarenakan buah maja terbiasa hidup di lingkungan tropis dan dapat bertahan di musim kemarau.

Seolah tidak bisa dipandang sebelah mata, buah manis berdaging putih dengan biji hitam ini memiliki sejumlah potensi seperti bisa dimanfaatkan sebagai pestisida nabati dan rantingya dapat menyembuhkan luka bekas gigitan ular.

Selain itu, jika dilihat dari segi kesehatan, buah dengan tekstur keras pada kulitnya ini menawarkan beberapa manfaat seperti mampu menangkal radikal bebas, meningkatkan sistem imunitas tubuh, meredakan demam, mencegah penyakit kanker, membantu mengatasi masalah pencernaan, mengendalikan kadar glukosa dalam darah, membasmi jamur yang dapat menyebabkan infeksi kulit, menyehatkan kulit, dan mencegah bakteri Shigella dysenteriae yang menempel pada sel usus besar.

Jika tidak ingin melahapnya dalam keadaan mentah, buah dengan postur tinggi menjulang ini dapat diolah menjadi minuman segar dan menyehatkan (jus).

3. Manau

Buah manau (jatimtimes.com)

Umumnya, buah berbentuk oval yang tumbuh subur di Bangka Belitung dan Kalimantan ini dapat diolah menjadi santapan lezat berupa asinan.

Dengan rasa yang sedikit pahit, buah dengan kandungan gizi seperti vitamin C, antioksidan, zat besi, kalsium, dan energi ini disinyalir dapat membuat lidah bergetar tapi tidak melunturkan sensasi ketagihan saat melahapnya.

Dari segi kesehatan, buan manau memiliki sejumlah potensi seperti mampu melawan radikal bebas, menjaga kesehatan tulang, menyehatkan kulit, dan meminimalisir risiko penyakit kronis.

Tidak sampai di situ saja, buah manau dapat dikembangkan dalam bidang industri yang menghasilkan nilai ekonomi tinggi seperti pemanfaatan kualitas kayunya yang diolah menjadi barang-barang furnitur.

4. Buah Matoa

Buah Matoa

Meskipun berasal dari wilayah paling timur Indonesia, Papua, tekstur daging buah yang berair seperti rambutan dan memiliki rasa manis ini mampu menarik minat pada lidah semua orang.

Ada dua jenis matoa yang secara umum diketahui, yaitu matoa yang bertekstur seperti rambutan aceh bernama matoa kelapa dan matoa yang bertekstur lembek bernama matoa papeda.

Selain itu, buah yang dapat menyebabkan mual, pusing, dan mendatangkan penyakit diabetes jika mengonsumsinya secara berlebihan ini mempunyai beragam kandungan gizi seperti kalium, kalsium, glukosa, vitamin E, dan vitamin C.

Dari segi kesehatan, buah matoa memiliki sejumlah potensi yang baik bagi tubuh seperti meningkatkan kesuburan pria dan wanita, meningkatkan daya tahan tubuh, menangkal radikal bebas, membangkitkan energi, membantu kinerja jantung dan pembuluh darah, menjaga kesehatan kulit, menguatkan tulang, dan meredakan stres.

5. Buah Mundu

Mundu

Sebagai salah satu buah asli Indonesia, mundu bisa dibilang banyak tersebar di beberapa wilayah seperti Pulau Jawa dan Kalimantan.

Buah berwarna kuning cerah yang mirip bola pingpong ini memiliki rasa manis dan berkhasiat sebagai bahan baku dalam ramuan obat tradisional atau diolah menjadi selai.

Adapun manfaat buah mundu dari sisi kesehatan ialah mampu mencegah penyakit jantung dan diabetes karena sifat anti-inflamasinya, menangkal radikal bebas karena kandungan antioksidannya, dan meredakan gejala batuk karena kandungan ekspektorannya.

Baca Juga:

6. Keledang

Keledang (detik.com)

Penamaan buah yang berasal dari Kalimantan ini terdengar memiliki perbedaan seperti ‘simar naka’ yang disebut oleh suku Batak dan ‘bangsal’ bagi suku Dayak.

Siapa pun mungkin akan enggan menolak buah yang hidup di hutan hujan tropis ini karena aroma segar menyengat dan rasa manis bercampur asamnya mampu memikat selera.

Adapun dari segi manfaat, buah yang masih satu keluarga dengan cempedak, nangka, dan sukun ini memiliki sejumlah khasiat seperti menjaga sistem imun, menangkal radikal bebas, meredakan peradangan, dan menjaga kesehatan kulit.

Tidak hanya itu, daun keledang dapat dimanfaatkan sebagai pembungkus makanan dan diolah menjadi barang-barang furnitur melalui kayu pohonnya.

Itulah keenam buah langka tapi masih eksis di Indonesia sehingga kesempatan untuk melestarikan dan menikmatinya tetap berlangsung dengan semestinya.

Baca Juga: 7 Manfaat Kesehatan Buah Manggis, Si Ratu Buah Tropis

BekelSego adalah media yang menyediakan platform untuk menulis, semua karya tulis sepenuhnya tanggung jawab penulis.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button