Health

5 Makanan Fermentasi Penunjang Kesehatan Otak, Bikin Lebih Fokus Belajar!

Seperti yang diketahui bahwa makanan fermentasi mengalami proses perubahan kimiawi yang memerlukan mikroba agar mendapatkan sebuah hasil yang optimal.

Sejumlah manfaat umum bagi kesehatan biasanya dapat dirasakan setelah mengonsumsi makanan fermentasi, di antaranya ialah mampu menjaga kesehatan sistem pencernaan, mengendalikan gula dalam darah, dan mengontrol kenaikan berat badan.

Namun, tidak berhenti sampai di situ, beberapa makanan fermentasi diketahui memiliki khasiat bagi kehidupan manusia untuk menunjang performa otak seperti yang tertera dalam pembahasan-pembahasan di bawah ini.

1. Kimchi

Kimchi e1744905752742
Kimchi

Salah satu kuliner yang cukup terkenal di Korea ialah sebuah fermentasi olahan sayur berupa kol atau lobak putih dengan tambahan garam dan bumbu pedas yang disimpan dalam waktu lama yang disebut kimchi.

Adapun kuliner yang pernah dibawa ke luar angkasa oleh astronaut wanita asal Korea bernama Yi So-Yeon untuk diteliti ini memiliki segudang manfaat bagi kesehatan seperti meredakan peradangan, mengurangi risiko kanker, menjaga kesehatan jantung, mencegah laju penuaan pada kulit, dan meningkatkan daya tahan tubuh.

Selain itu, makanan yang mampu disantap masyarakat Korea hingga delapan belas kilogram dalam setahun ini mampu meningkatkan fungsi kognitif dan memiliki efek neuroprotektif agar terhindar dari risiko berbagai penyakit neurodegenaratif seperti demensia dan Alzheimer.

Makanan bercita rasa pedas dan asam ini juga terdaftar dalam kategori warisan budaya tak benda yang ditetapkan oleh UNESCO.

Baca Juga:

2. Miso

Miso e1744905905245
Miso

Tidak ada yang mampu mengelak kelezatan rasa umami dari bumbu masakan dengan campuran bahan dasar berupa beras, garam, dan pasta kedelai yang difermentasikan ini.

Meskipun miso sudah melekat sebagai ciri khas kuliner Negeri Sakura, tapi akar sejarahnya tidak terlepas dari pengaruh Tiongkok yang memperkenalkan makanan ini di abad ke-7 M.

Manfaatnya untuk kesehatan tubuh, bumbu yang cocok dipadukan ke dalam hidangan berupa sup miso sebagai menu sarapan ini memiliki keunggulan dalam menjaga kesehatan usus, meningkatkan sistem imun, meminimalisir risiko penyakit jantung, dan mencegah kenaikan berat badan berlebih (obesitas).

Sedangkan fungsinya untuk menunjang kemampuan otak, makanan yang menggunakan Aspergillus oryzae (kōji-kin) sebagai agen fermentasi ini mengandung probiotik yang kaya, sehingga cukup manjur dalam meningkatkan fungsi kognitif otak.

3. Kombucha

Kombucha
Kombucha (freepik)

Kombucha sudah terkenal sejak zaman dahulu, yaitu sekitar dua ribu tahun yang lalu. Minuman probiotik asal Negeri Tirai Bambu dengan julukan ‘teh keabadian’ ini dibuat melalui proses berupa pemfermentasian teh, ragi, dan gula.

Cara membuat kombucha adalah menyiapkan teh jenis apa saja, menyeduh sambil menambahkan gula, serta menunggu hingga suhunya berangsur-angsur turun. Selanjutnya tambahkan cuka atau bakteri sebagai agen fermentasi, masukkan ke dalam wadah yang tertutup rapat, dan terakhir lakukan proses pendiaman selama kurang lebih seminggu.

Beberapa manfaat kesehatan dari kombucha ialah mendukung kesehatan pencernaan, memperbaiki kadar kolesterol, menurunkan kadar glukosa dalam darah, dan meminimalisir risiko penyakit jantung.

Kombucha juga dapat meredakan stres oksidatif dan mengatasi Alzheimer dengan kandungan polifenolnya.

Diketahui bahwa minuman ini memiliki kandungan alkohol dan asam yang tinggi dari hasil proses fermentasi, sehingga pengonsumsiannya memang cenderung harus lebih diperhatikan.

4. Yogurt

pEurx32DF29kHgVmGxrs e1744906091458
Yogurt

Minuman fermentasi yang terbuat dari susu ini ternyata memiliki sejarah panjang hingga dikenal secara luas di masa kini.

Penggembala di Mesopotamia memulai penemuan yogurt ketika mendapati susu beku di dalam perut tas berbahan perut hewan sekitar lima ribu tahun silam. Kemudian, kisah berlanjut pada abad ke-13 ketika pasukan Jenghis Khan dibekali minuman sejenis yogurt bernama kummis dalam misi menginvasi wilayah Asia.

Tidak berhenti sampai di situ, bangsa Eropa mulai mengenal yogurt saat Sulaiman I dari Turki mengirimkan seorang dokter untuk mengobati sakit perut Raja Perancis (Francois I) pada abad ke-16. Lalu, pembentukan lactobacillus bulgarius sebagai bakteri baik untuk membuat yogurt yang dikembangkan oleh mikrobiologis asal Bulgaria bernama Stamen Grigorov pada abad ke-20 seolah menjadi titik krusial dalam pemanfaatannya sebagai salah satu minuman penunjang kesehatan sampai sekarang.

Minuman bertekstur kental ini mampu mendongrak performa tubuh seperti melindungi gigi dari kerusakan, meredakan peradangan, menurunkan berat badan, menyeimbangkan kadar gula darah, dan memperlancar sistem pencernaan.

Selain itu, minuman yang telah dikembangkan dengan sentuhan berbagai varian rasa buah-buahan ini mengandung sejumlah nutrisi seperti vitamin B12, protein, kolin, dan yodium untuk mendukung pertumbuhan jaringan sekaligus meningkatkan fungsi otak.

Baca Juga:

5. Tempe

Tempe e1744906242621
Tempe

Masyarakat Indonesia sudah sangat familiar dengan makanan fermentasi dari olahan kedelai yang telah disebutkan dalam Serat Centhini pada abad ke-19 ini. Selain itu, tempe berhasil mengukuhkan dirinya sebagai warisan budaya dunia pada tahun 2021.

Tempe memiliki beberapa khasiat dalam menunjang kesehatan tubuh seperti mampu mengendalikan berat badan dan menjaga kesehatan usus.

Di samping itu, bahan pangan yang dianggap mewah oleh sejumlah negara seperti Arab, Jepang, Amerika, Inggris, dan Singapura lantaran harganya yang tergolong mahal ini menawarkan dampak positif untuk mendongkrak fungsi memori otak melalui kandungan senyawa bioaktif berupa asetilkolin.

Dari semua pemaparan di atas dapat disimpulkan bahwa makanan fermentasi memiliki sejumlah kelebihan yang sangat mengesankan meskipun pengolahannya melalui proses pendiaman yang cukup memakan waktu dan tidak jarang menimbulkan bau khas yang membuat setiap orang seolah-olah berpikir dua kali untuk sekadar mencicipinya. Semoga bermanfaat.

Baca Juga: 4 Jenis Kacang-kacangan Yang Mengandung Nutrisi Baik Untuk Kesehatan Otak

BekelSego adalah media yang menyediakan platform untuk menulis, semua karya tulis sepenuhnya tanggung jawab penulis.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button