Life

Menerapkan Konsep 7B Untuk Jalan Menuju Sukses

Sukses kata impian setiap insan di dunia. Baik kaya maupun miskin. Semua berharap sukses dan memperbaiki taraf hidup menjadi lebih baik. Sukses jasmani berupa kekayaan yang berlimpah seolah digunakan mencukupi kebutuhan hidup di dunia ini. Sementara sukses rohani berupa ketenangan iman dan ketenangan batin. Konsep meraih sukses telah banyak disampaikan oleh beberapa tokoh dan pakar motivasi.

Mengacu pada beberapa ungkapan pakar motivasi, penulis merangkum konsep sukses setelah membaca beberapa literatur dan bacaan. Terdapat konsep 7B yang bisa dikerjakan sebagai jalan menuju sukses hidup. Apa saja konsep 7B tersebut? Simak penjelasan berikut.

1. Berdoa dengan benar

Konsep pertama ialah berdoa dengan benar. Berdoa itu mendekatkan diri kepada Sang Pencipta. Memohon pertolongan dari Tuhan. Memohon perlindungan atas segala usaha yang kita lakukan. Apapun agama dan kepercayaan anda, jangan pernah melupakan Tuhan.

Manusia berusaha menjadi sukses dengan belajar, menambah keterampilan dan meningkatkan kompetensi dan kemampuan untuk lebih berkembang. Usaha tersebut harua disertai doa. Berusaha tanpa berdoa pada Tuhan itu sebuah kesombongan. Bersoa saja tanpa usaha itu mustahil berhasil.

Tata cara berdoa bisa dilakukan sesuai dengan agama dan kepercayaan yang dianut. Jangan sampai tidak berdoa. Sebab berdoa itu mendekatkan diri pada Tuhan. Berserah pada Tuhan atas segala upaya yang telah dilakukan. Jangan sampai salah dalam berdoa apalagi doa yang ditujukan selain kepada Tuhan. Berdoalah yang benar. Berusahalah disertai doa maka keberhasilan tinggal menunggu waktu. Intinya awalilah segala usaha dengan doa.

Baca Juga:

2. Bertakwa dengan baik

Konsep kedua yaitu bertakwa dengan baik. Setelah berdoa, lakukanlah usaha dan bertakwakal. Bertakwa dengan baik artinya menjalankan perintah agama dan kepercayaan dengan sungguh-sungguh. Meninggalkan larangan agama dengan kepatuhan. Contoh kita meningkatkan ketakwaan kita dengan menjalankan ibadah. Bagi yang beragama islam bisa melaksanakan salat lima waktu, berpuasa, mengeluarkan zakat dan berhaji jika memiliki kemampuan. Semua dikerjakan dengan sungguh-sungguh sebagai sarana berdekatan dengan Allah.

Kalau kita sudah dekat maka Tuhan pun akan menunjukkan kuasanya dengan memberikan apa yang kita inginkan. Jangan lupa juga menjauhi larangan agama. Contoh larangan dalam agama islam yaitu dilarang minum-minuman keras dan bermabuk-mabukan. Tidak boleh mendekati zina. Tidak boleh mencuri, korupsi dan berbuat negatif lainnya.

Coba kalau kita melakukan hal yang dilarang agama, bukan kesuksesan yang diraih. Justru keterpurukan dan kegagalan yang akan dituai. Jadi,  bertakwalah dengan baik agar Tuhan mendengar doa kita dan membuat kita sukses dalam kehidupan ini.

3. Belajar tiada henti

Konsep ketiga yaitu belajar tiada henti. Setelah kita bertakwa dan berdoa pada Tuhan dengan baik, kita perlu belajar. Belajar disini bukan hanya saat sekolah. Bahkan saat sudah di masyarakat pun kita harus belajar. Belajarnya dari ayunan hingga liang lahat. Belajarnya hingga engkau tiada. Tingkatkanlah kemampuan kita sesuai dengan pekerjaan dan profesi kita. Kemampuan berkomunikasi juga perlu ditingkatkan. Ikutilah pelatihan, kursus, diklat dan apapun itu yang artinya kita harus terus belajar.

Dalam islam kita disuruh belajar apa saja. Semua ilmu jika dipelajari semakin membuat kita merasa kurang dan bodoh. Ternyata apa yang kita ketahui hanyalah setitik dari ilmu Allah. Allah bahkan menjelaskan bahwa ilmu di dunia ini jika ditulis menggunakan tinta, dibutuhkan 7 samudera di dunia ini, ilmu Allah tidak akan bisa ditulis semuanya. Bahkan kita pun perlu belajar jauh dari negeri kita. Tuntutlah ilmu hingga ke negeri china. Tuntutlah ilmu sampai ke berbagai wilayah di dunia ini. Jangan terkungkung saja. Belajarlah tiada henti dan selama masih ada nyawa di raga ini.

4. Bekerja keras, cerdas dan ikhlas

Konsep keempat ialah bekerja keras, cerdas dan ikhlas. Bekerja keras memang perlu. Tapi perlu disertai kecerdasan. Contoh kecil kita mengambil air dari sumur. Kita bisa menggunakan timba untuk mengambil air. Itu dilakukan dengan bekerja keras. Namun, hasilnya pasti kurang banyak. Mengapa kita tidak bekerja dengan sedikit kecerdasan. Cerdas menggunakan pompa air untuk mengalirkan air sumur ke bak penampungan. Hasilnya pasti lebih banyak dengan waktu yang cepat. Bukankah itu bekerja cerdas?

Setelah bekerja keras dan cerdas, kita harus ikhlas. Jangan sampai sudah bekerja keras tapi menggerutu. Nanti hati kita justru sakit. Kita harus ikhlas. Berserah diri pada Tuhan. Usaha sudah kita lakukan, kita harus ikhlas akan karunia Tuhan. Jangan sampai kita yang bekerja keras dan hasilnya sedikit membuat kita menjauh dari Tuhan. Tetaplah berkerja keras, cerdas dan ikhlas.

5. Bersahaja dalam hidup

Ketika hasil bekerja sudah menunjukkan kesuksesan tetaplah santun dan bersahaja dalam hidup. Janganlah mengubah gaya hidup yang baik dengan berfoya-foya. Apalagi sampai menjauh dari agama dan Tuhan. Pola hidup yang gaya-gayaan cenderung memboroskan dan membuat kita terpuruk menuju kegagalan.

Tetaplah hidup bersahaja. Makan makanan yang sehat dan tidak berlebihan. Dengan bersahaja kita tidak menjadi sombong dan suka pamer. Ketika sudah sombong dan suka pamer, lihatlah pintu kehancuran sudah ada di depan mata. Tetaplah menunduk bagai ilmu padi. Semakin berisi semakin menunduk dan tidak menonjolkan diri. Ingat peribahasa, tong kosong berbunyi nyaring, air beriak tanda tak dalam. Orang yang gagal itu banyak omong dan suka pamer. Jadilah air tenang menghanyutkan. Bersahaja dalam hidup membuat kita dihormati dan disayangi sehingga sukses mudah diraih.

6. Bantu sesama

Saat belum berhasil kita tetap harus membantu sesama. Mungkin bantuan kita tersebut bisa membuka jalan bagi keberhasilan kita. Contoh kecil, kita berbagi makanan dengan orang lain. Saat berbagi dengan membantu sesama, kita juga dibantu orang lain. Kalau kita pelit, orang lain pun enggan memberi bantuan pada kita. Jadi, bersiaplah membantu sesama yang membutuhkan. Tuhan tidak tidur dan pasti ada campur tangan Tuhan membantu kita. Sehingga pintu sukses dekat untuk dicapai.

Baca Juga:

7. Bersihkan hati

Konsep terakhir yaitu bersihkan hati. Ketika kita bekerja selain kihlas juga memiliki hati yang bersih. Jangan sampai ada perasaan iri, dengki, sombong dan congkak. Perasaan buruk tersebut harus dihilangkan dan dibersihkan dari hati kita. Kebersihan hati menjadikan kita tenang dan usaha menuju sukses benar-benar terwujud.

Demikianlah, konsep 7B jalan menuju sukses dalam hidup ini. Semoga bisa kita terapkan dalam hidup dan bermanfaat bagi kita semua. Salam literasi.

Baca Juga: Belajar dari Kisah Sukses Tirto Utomo, Pencipta Air Kemasan Pertama di Indonesia

BekelSego adalah media yang menyediakan platform untuk menulis, semua karya tulis sepenuhnya tanggung jawab penulis.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button