From Kebun Raya Cibodas With Love, Ada Bukit Teletubbies Juga Lho!
Kebun Raya Cibodas merupakan destinasi wisata alam yang bisa kamu kunjungi untuk mengisi liburan akhir pekan. Terletak di antara kawasan hutan Gunung Gede dan Gunung Pangrango membuat hawa di Kebun Raya Cibodas terasa sangat sejuk.
Kebun Raya ini terletak di kaki Gunung Gede Pangrango dengan ketinggian sekitar 1.300 sampai 1.425 di atas permukaan laut. Luas dari kebun ini sekitar 85 hektar. Di lokasi ini memiliki suhu rata – rata sekitar 20 derajat celcius
Untuk menuju lokasi kawasan wisata satu ini, sangat mudah. Apalagi dengan bantuan google maps, pasti akan sampai ke titik tujuan secara pas. Jika kamu memulai perjalanan dari Jakarta, kamu bisa melewati jalan Tol Jagorawi, dan keluar di pintu Tol Ciawi. Lalu kamu bisa melanjutkan perjalanan menuju arah kawasan Puncak Bogor. Setelah melewati Puncak Pass, kamu bertemu pertigaan yang mengarahkan kamu untuk berbelok ke kanan menuju Kebun Raya Cibodas.
Harga tiket masuk kawasan Kebun Raya Cibodas sangat terjangkau. Tiket yang tertera di pintu masuk sebesar Rp25.000/orang.
Objek wisata ini juga menjadi alternatif para pengunjung sebagai sarana edukasi. Disini banyak hal yang akan kamu lihat terutama ekosistem alam. Nah artikel ini akan mengulas sedikit tentang keindahan Kebun Raya Cibodas. Simak ya!
Menikmati keindahan bunga Sakura yang mekar
Bunga sakura ini menjadi ikon untuk negara Jepang. Mungkin kamu berpikir jika hanya di Jepang saja bisa melihat mekarnya bunga sakura. Namun di kawasan Kebun Raya Cibodas, ada loh taman sakura, jadi kamu tidak perlu jauh–jauh ke Jepang ya.
Daya tarik tersendiri dari kawasan Kebun Raya Cibodas ini adalah Taman Sakura, karena biasanya pohon sakura hanya bisa hidup di tanah yang memiliki 4 musim. Sedangkan di Indonesia hanya memiliki 2 musim saja tapi tamanan ini bisa tumbuh dengan subur.
Penyebabnya adalah kawasan Kebun Raya Cibodas berada diatas ketinggian 1500 mdpl, dengan cuaca yang cenderung sejuk memungkinkan pohon sakura ini bisa tumbuh dengan subur. Dulunya ada sekitar 300 jenis pohon sakura namun sekarang hanya tinggal 7 yang hidup.
Jika kamu ingin melihat keindahan bunga sakura yang sedang mekar, kamu bisa berkunjung pada bulan Januari sampai Februari dan bulan Juli sampai Agustus. Karena pada bulan itulah pohon sakura mekar dengan kecantikan bunganya.
Serunya berjalan kaki menuju Curug Cibereum
Di kawasan ini ada juga sebuah air terjun yang bisa kalian kunjungi yaitu Curug Cibeureum. Untuk bisa sampai ke curug ini, kalian bisa melewati jalan batu dan sambil menikmati keindahan di sepanjang jalan ini. Ketinggian air terjun ini sekitar 1675 meter di atas permukaan laut. Dan tinggi air terjun ini sekitar 50 meter, curah airnya lumayan deras apalagi pada saat musim hujan. Cocok untuk kamu yang hobi berpetualang atau mendaki gunung.
Selama kalian melawati jalan bebatuan disini, kalian akan melihat pohon batu yang biasa disebut arauvaria avenue. Pohon batu ini sudah ada sejak tahun 1866, yang berarti umur pohon ini mendekati dua abad.
Bermain dan bersantai di jalan air
Disini juga ada jalan air yang merupakan arus dari sungai Cibogo yang berasal dari Gunung Gede, air sungai ini sangat jernih dan sejuk. Lokasi jalan air ini paling ramai dikunjungi para wisatawan.
Arus sungai yang kecil dan tidak dalam, ditambah dengan airnya yang dingin dan bening, membuat orang ingin segera menceburkan diri ke sungai. Jika kamu tidak mau basah, kamu juga bisa bersantai sambil menggelar tikar di pinggir sungai. Sambil menikmati suara gemericik aliran air sungai, kamu bisa menenangkan pikiran dari penatnya rutinitas kerja sehari-hari.
Baca Juga:
Hamparan permadani hijau di bukit Teletubbies
Kalau kamu pernah nonton film kartun teletubbies, pasti tahu dong tentang bukit teletubbies, tempat di mana para tubby bermain di siang hari.
Nah, di Kebun Raya Cibodas, ada juga bukit yang hampir mirip dengan bukit teletubbies. Saat tiba di Bukit teletubbies ini, kamu tak hanya dimanjakan dengan hamparan pemandangan hijau yang berbukit-bukit, tetapi juga bisa merasakan kesegaran udaranya.
Namun hati-hati ya. Jangan sampai lengah di bukit ini. Karena sekali-kali ada kawanan monyet liar yang turun mencuri makanan para wisatawan.
Baca Juga:
Belajar tentang berbagai macam koleksi flora
Kebun Raya Cibodas didirikan pada 11 April 1852. Hingga saat ini Kebun Raya Cibodas berperan penting sebagai lembaga konservasi tumbuhan ex-situ untuk konservasi dan penyelamatan biodiversitas tumbuhan Indonesia.
Di dalam area Kebun Raya Cibodas, kamu dapat melihat dan mempelajari ribuan jenis flora yang ada di sana. Setiap tumbuhan, diberi nama dan label agar pengunjung dapat mempelajari keberagaman jenis flora di sana.
Di dalam Kebun Raya Cibodas juga terdapat rumah kaca. Rumah kaca ini menjadi tempat proses pembibitan tanaman di kawasan Kebun Raya. Rumah kaca ini menyimpan berbagai jenis tanaman kaktus dan anggrek. Bahkan beberapa tanaman langka bisa kalian lihat di rumah kaca ini.
Setidaknya ada sekitar 4 ribuan contoh tanaman, ada 350 jenis kaktus dan 360 tanaman anggrek yang tersimpan di rumah kaca. Jangan lupa mampir ke lokasi bunga bangkai yang dekat dengan rumah kaca.
Selain hal di atas, banyak taman-taman yang berada di kawasan Kebun Raya Cibodas. Seperti taman Rhododendron, taman obat, taman Liana, dan lain sebagainya. Pastinya kamu akan menemukan hal-hal yang menarik di setiap taman itu.
Banyak ya manfaat selain healing di kebun Raya Cibodas. Kamu bisa belajar banyak mengenai berbagai macam flora yang tumbuh di sana, dan jangan lupa mensyukuri karunia keindahan alam yang ada. Agar cinta kamu kepada sang pencipta semakin bertambah.
Baca Juga: Wisata Jembatan Gantung Situ Gunung, Hanya untuk Kamu yang Punya Nyali
