Semakin banyak jenis skincare yang beredar, apalagi sampai viral akan membuat siapapun tergiur untuk membeli dan mencobanya bersamaan. Padahal, faktanya ada beberapa kandungan skincare yang tidak boleh dipakai bersamaan karena bisa menimbulkan berbagai masalah kulit.
Niat hati ingin terlihat cantik dengan menggabungkan beberapa kandungan skincare, hasilnya justru di luar dugaan. Nah, supaya ini nggak kejadian, cek dulu yuk apa saja kandungan skincare yang tidak boleh dipakai bersamaan.
1. AHA, BHA dengan Retinol
Kandungan skincare yang tidak boleh dipakai bersamaan pertama adalah AHA, BHA dengan retinol. AHA dan BHA merupakan kandungan skincare yang bersifat eksfoliasi, yaitu mengangkat sel-sel kulit mati pada kulit.
Sama halnya dengan retinol, fungsinya adalah meregenerasi sel-sel kulit dan meningkatkan produksi kolagen. Jika ketiganya dipakai bersamaan, akan mengelupas lapisan kulit luar dan berakhir iritasi.
Baca Juga:
2. Retinol dengan Vitamin C
Vitamin c merupakan kandungan skincare yang efektif bekerja untuk ph rendah (asam), sementara retinol bekerja untuk ph tinggi (basa). Nah, ketika keduanya digabung menyebarkan kulit kering dan iritasi.
Jika kamu ingin memakai keduanya, baiknya gunakan di waktu yang berbeda ya. Gunakan retinol pada malam hari, kemudian vitamin c pada siang hari karena dapat melindungi kulit dari sinar UV.
3. Niacinamide dengan Vitamin C
Selanjutnya kandungan skincare yang tidak boleh dipakai bersamaan adalah niacinamide dengan vitamin c. Kandungan skincare yang kaya antioksidan ini bersifat anti-inflamasi yang berfungsi mencerahkan dan meratakan warna kulit.
Meski keduanya kaya antioksidan, vitamin c tidak cocok digabung dengan niacinamide. Kedua bahan ini akan mengurangi efektivitas jika digunakan bersamaan. Selain itu, bisa menyebabkan kemerahan dan gatal-gatal.
Baca Juga:
4. Glycolic acid dengan Azelaic Acid
Glycolic merupakan kandungan skincare yang berfungsi untuk eksfoliasi dan meremajakan kulit, sementara azelaic berfungsi mengeksfoliasi dan bersifat antimikroba.
Ketika keduanya digabung bersamaan kulit akan terasa terbakar, mengelupas dan terasa sangat perih. Nah, agar terhindar dari masalah tersebut, penggunaan keduanya dilakukan di hari berbeda ya.
5. Retinol dengan Benzoil Peroksida
Selain terkenal untuk anti penuaan, retinol juga bahan yang cukup ampuh untuk mengatasi jerawat. Pasalnya, retinol bekerja dengan mengelupas kulit agar pori-pori tidak tersumbat.
Retinol dan benzoil peroksida tidak bisa dipakai bersamaan, karena benzoil peroksida dapat menghentikan molekul retinol, sehingga rencana menghilangkan jerawat justru bisa terhambat.
Baiknya, gunakan keduanya di waktu berbeda ya. Misal, benzoil peroksida di pagi hari dan retinol di malam hari.
6. Retinol dan Asam Salisilat
Asam salisilat dikenal baik dalam mengatasi jerawat dan regenerasi kulit, sementara retinol dapat mengurangi kerutan dan tanda-tanda penuaan dini lainnya. Baik retinol dan asam salisilat keduanya tidak bisa dipakai bersamaan karena dapat memicu kulit kering dan iritasi.
Apalagi jika digunakan pemilik kulit sensitif, akan membuat wajah memerah dan seperti terbakar. Jadi, jangan coba-coba memakai keduanya bersamaan ya.
Baca Juga:
7. SPF dan Retinol
Terakhir, kandungan skincare yang tidak boleh dipakai bersamaan adalah SPF dan retinol. SPF pada sunblock atau sunscreen baik untuk melindungi kulit dari paparan sinar UV. Namun, bahan skincare ini tidak bisa digabungkan dengan retinol.
Sebab, penggabungan keduanya dapat menyebabkan kulit lebih sensitif dengan sinar matahari. Niat ingin melindungi kulit dari sinar matahari, hasilnya malah iritasi. Jadi lebih baik dihindari ya.
Nah, sekarang sudah paham kan apa saja kandungan skincare yang tidak boleh dipakai bersamaan. Mulai sekarang, yuk lebih berhati-hati dan selalu cek kandungan skincare kamu ya. Jangan sampai, keinginan memiliki kulit yang sehat, bersih dan glowing malah jadi berantakan karena salah penggabungan bahannya.
Baca Juga: Anti Mubazir! Ini 6 Cara Memanfaatkan Skincare yang Tidak Cocok di Wajah
BekelSego adalah media yang menyediakan platform untuk menulis, semua karya tulis sepenuhnya tanggung jawab penulis.