Terlalu Sering Ngupil? Ini 5 Dampak Buruknya


Ilustrasi terlalu sering ngupil

Ngupil merupakan kegiatan yang mengasyikan bagi sebagian orang. Pada dasarnya, ngupil bukanlah hal yang berbahaya bagi kesehatan. Kegiatan ini menjadi berbahaya jika terlalu sering ngupil.

Mungkin pada awalnya kamu berniat untuk menghilangkan kotoran-kotoran yang menyumbat hidung, sehingga kamu ngupil dengan menggunakan jari. Tapi, tanpa kamu sadari, kamu mungkin saja melakukannya karena sudah terbiasa dan merasa nyaman jika sering mengupil.

Kebiasaan ini yang akan berbahaya bagi kesehatan kamu. Apa saja dampak buruk dari kebiasaan terlalu sering ngupil?

1. Terlalu sering ngupil menyebabkan infeksi dan iritasi di lubang hidung

Jari-jari tangan yang digunakan untuk ngupil bisa mengandung kuman yang berasal dari berbagai sumber, seperti uang, pintu, atau benda-benda lain yang disentuh sebelumnya. Ketika jari yang dimasukkan ke dalam lubang hidung tidak bersih dan penuh bakteri, maka bakteri tersebut dapat berpindah dari jari bagian dalam hidung. Hal ini akan meningkatkan kemungkinan seseorang mengalami infeksi vestibulus, bagian atas hidung yang cukup sensitif.

Sering ngupil juga bisa membuat lapisan lendir dan kulit di dalam hidung terluka, sehingga menyebabkan iritasi, peradangan, dan infeksi. Selain itu, ngupil juga bisa merusak rambut hidung yang berfungsi sebagai filter udara yang masuk ke paru-paru.

Baca Juga:

2. Terlalu sering ngupil bisa menimbulkan bisul di hidung bagian dalam

Tidak hanya itu, bakteri dan kuman penyakit ini dapat memengaruhi dan menginfeksi bagian rambut folikel dalam rongga hidung. Rambut folikel hidung ini berfungsi untuk menyaring kotoran dari udara yang masuk ke hidung. Apabila bagian ini terganggu, maka hidung tidak lagi dapat dengan baik menyaring kotoran yang masuk melalui udara yang terhirup.

Bakteri yang paling banyak ditemukan saat seseorang ngupil adalah Staphylococcus Aureus. Jenis bakteri ini dapat mengakibatkan timbulnya jerawat atau bisul di dalam lubang hidung kamu. Saat jerawat atau bisul terbentuk di dalam hidung, maka saluran napas akan tersumbat dan mempengaruhi sistem pernapasan kamu.

3. Terlalu sering ngupil bisa berisiko mimisan

Mimisan atau keluarnya darah dari lubang hidung juga merupakan efek samping dari kebiasaan terlalu sering ngupil. Kondisi ini paling sering dan banyak terjadi pada anak-anak. Saat mengupil dengan jari, bisa saja kuku jari melukai bagian dalam hidung kemudian menyebabkan luka dan perdarahan. Hal tersebut akan memperbesar peluang untuk terjadinya infeksi di dalam lubang hidung.

Ngupil bisa menyebabkan luka di dalam hidung yang bisa berdarah jika terkena gesekan atau tekanan. Jika darah menggumpal di dalam hidung, maka bisa menyumbat saluran napas dan menyulitkan bernapas.

4. Mengganggu penampilan

Terlalu sering ngupil juga bisa membuat hidung menjadi merah, bengkak, ataupun berkerak. Hal ini tentu saja akan mengurangi kecantikan atau ketampanan kamu.

Untuk kamu yang masih sering ngupil, usahakan jangan mengupil di depan umum, karena itu bisa membuat orang lain ilfeel dan menjauh darimu. Ngupil itu sebaiknya dilakukan di kamar mandi atau di tempat lain yang tidak terlihat orang.

Baca Juga:

5. Jorok dan tidak enak dilihat

Selain karena jorok dan dapat menyebabkan penyakit infeksi, kebiasaan sering ngupil juga dianggap tidak sopan, apalagi melakukannya di depan umum. Bukan tidak mungkin kamu akan menjadi bahan omongan dan objek lelucon bagi orang-orang di sekitar kamu.

Jika kamu terlalu sering ngupil di depan umum, maka kamu bisa dicap sebagai orang yang kurang bersih dan tidak peduli dengan etika. Hal ini bisa menurunkan rasa percaya diri kamu dan membuat kamu malu.

Itulah beberapa dampak buruk dari terlalu sering ngupil. Ngupil itu bukanlah hal yang tabu atau memalukan, asalkan kamu tahu etika dan cara yang tepat. Ngupil itu hak asasi manusia, tapi juga tanggung jawab moral.

Baca Juga: 4 Alasan Mengapa Anak-anak Dilarang Masuk ke Rumah Sakit


Senior