Mengenal 7 Warna Pada Buah dan Sayuran Serta Kandungan Gizi di Dalamnya

Gaya hidup sehat merupakan hal yang penting dalam menjaga kesehatan tubuh yang di dalamnya termasuk olahraga teratur, istirahat yang cukup, pola pikir sehat, dan pola makanan yang sehat. Pola makan yang sehat tidak bisa dilepaskan dari konsumsi buah dan sayuran yang cukup.
Buah dan sayuran sendiri memiliki beragam rasa, tekstur dan warna. Tahukah kamu bahwa setiap warna dalam buah-buahan dan sayuran memiliki makna dan kandungan gizi yang berbeda. Berikut ini ulasan mengenai makna dibalik warna buah dan sayuran.
Warna-warni sayuran dan buah memang cantik dan menggugah selera. Keindahan warna pada buah dan sayuran ini merupakan simbol untuk kandungan gizinya. Untuk itu perlu dikenali dengan baik.
1. Oranye
Warna oranye pada wortel, labu dan ubi menunjukkan kandungan betakarotin di dalamnya. Betakarotin merupakan zat anti-karsinogenik (anti-kanker). Beta-karoten selain berfungsi sebagai antioksidan, beta-karoten juga berguna sebagai profitamin A untuk tubuh. Beta-karoten dapat menghambat proses penuaan sel-sel tubuh, membantu meremajakan sel-sel tubuh, dan memacu sistem kekebalan tubuh sehingga tidak akan mudah terserang penyakit.
Contoh sayuran yang berwarna oranye adalah wortel dan cabai. Sedangkan warna oranye pada buah dapat ditemukan pada mangga, pepaya, jeruk, melon, serta buah aprikot.
Baca Juga:
2. Cokelat
Warna cokelat kaya menunjukkan kaya akan asam amino esensial. Seperti kacang, kentang, jahe dan quinoa. Selain kandungan karbohidrat, kentang juga mengandung vitamin B6 yang baik untuk pembentukan sel baru. Quinoa mengandung karbohidrat dan protein yang tinggi. Serta kacang almond dan walnut yang bisa cegah penyakit diabetes.
3. Putih
Warna putih punya khasiat yang baik untuk daya tahan tubuh. Biasanya makanan berwarna putih kaya akan antioksidan seperti halnya bawang putih, lobak, sawi putih, jamur yang sangat tinggi protein. Konsumsi secara rutin makanan berwarna putih agar lebih sehat dan jarang terserang penyakit.
Warna putih pada buah dan sayuran menandakan adanya kandungan betaglukan dan lignin. Betaglukan yang terdapat pada buah berwarna putih merupakan salah satu bentuk serat yang bermanfaat untuk tubuh sebagai pencegah terjadinya peningkatan kadar kolesterol dan meningkatkan kesehatan jantung.
Sedangkan lignin merupakan bagian dari serat yang mampu membantu melancarkan pencernaan dengan menyediakan makanan bagi bakteri usus sehingga lignin berguna untuk mendukung fungsi serat pada tubuh.
Contoh sayuran yang berwarna putih adalah kembang kol, tauge, jamur, lobak, dll. Sedangkan pada buah-buahan dapat ditemukan pada sirsak, jambu biji, duku, leci, dll.
4. Biru dan Ungu
Buah dan sayuran yang berwarna biru/ungu memiliki kandungan antioksidan yang berupa flavonoid. Flavonoid merupakan zat fitokimia yang cukup banyak memiliki manfaat karena terdiri dari beberapa golongan yaitu antosianin dan lutein. Antioksidan yang ada pada Flavonoid lebih tinggi dibanding antioksidan pada vitamin C.
Flavonoid mampu mencegah terjadinya kanker, mampu melindungi struktur sel untuk mencegah penyakit, sebagai anti inflamasi atau peradangan dan mampu berperan sebagai antibiotik. Contoh sayuran yang berwarna biru atau ungu adalah terong ungu, ubi ungu, dll. Sedangkan pada buah dapat ditemui pada blueberry, plum, bit, anggur, dll.
5. Hijau
Warna hijau lebih banyak ditemukan pada sayuran dibanding pada buah-buahan. Warna hijau terbentuk dari adanya klorofil dimana semakin tua warna hijaunya menandakan semakin banyak kandungan vitamin dan mineral.
Selain itu warna hijau juga menandakan adanya kandungan zat besi, asam folat, vitamin A, vitamin C, vitamin K, dan serat. Conton sayuran berwarna hijau adalah brokoli, bayam, sawi, daun singkong, seledri, dll. Sedang warna hijau pada buah dapat ditemukan pada anggur hijau, melon, alpukat, kiwi, dll.
Baca Juga:
6. Kuning
Warna kuning pada buah dan sayuran menandakan adanya kandungan betakaroten dan lutein. Betakaroten merupakan zat yang berfungsi sebagai provitamin A, kandungan ini juga terdapat pada buah yang warnanya hampir mirip dengan warna kuning yaitu buah berwarna jingga.
Lutein bermanfaat untuk menjaga kesehatan dan ketajaman mata. Selain itu buah dan sayuran berwarna kuning juga mengandung kalium yang cukup tinggi. Kalium sendiri berfungsi untuk melancarkan aliran darah sehingga disebut mampu mencegah stroke dan penyakit jantung. Contoh sayuran berwarna kuning adalah jagung dan paprika. Sedang pada buah warna kuning dapat ditemukan di buah nangka, nanas, pisang, belimbing, durian, dll.
7. Merah
Warna merah pada buah dan sayuran merupakan tanda bahwa buah dan sayuran tersebut mengandung likopen yang tinggi. Likopen termasuk sebagai antioksidan yang berfungsi untuk menangkal radikal bebas untuk melindungi tubuh dari berbagai risiko penyakit degeneratif seperti radang sendi, penyakit jantung, aterosklerosis, stroke, hipertensi, tukak lambung, alzheimer, parkinson, kanker, sampai penuaan dini.
Contoh sayuran yang berwarna merah adalah cabai, paprika, tomat, dll. Sedangkan buah yang berwarna merah adalah anggur merah, strawberry, raspberry, cranberry, semangka, jambu merah, grapefruit merah, dll.
Itulah beberapa warna pada buah dan sayuran, dan kandungan gizi yang ada di setiap warna tersebut. Semoga bermanfaat.
Baca Juga: 5 Sayuran Yang Memiliki Manfaat Pada Kulitnya, Jangan Dikupas!