3 Dampak Negatif Mendengarkan Lagu Galau, Jangan Berlebihan


Ilustrasi mendengarkan lagu galau (pixabay.com/ kaboompics)

Mendengarkan sebuah lagu bagi setiap manusia tentunya boleh-boleh saja, apapun itu genrenya, semua terserah kamu, asalkan itu tidak mengganggu orang disekitar dan membuat anda senang itu pastinya tidak masalah.

Dari sekian banyak genre lagu di dunia ini, banyak orang yang menyukai lagu yang bergenre sedih atau galau. Itu baik dan tidak masalah. Tapi perlu diketahui mendengarkan lagu galau secara berlebihan atau terlalu sering dapat memiliki dampak psikologis yang signifikan.

Ternyata terlalu sering mendengarkan lagu galau mempunyai dampak negatif yang signifikan, yaitu dapat memperburuk kondisi depresi seseorang. Lagu-lagu seringkali menggambarkan kesedihan dan kekecewaan yang dapat memperkuat perasaan negatif pada seseorang yag sedang berjuang melawan depresi.

Berikut rangkuman dampak negatif mendengarkan lagu galau secara berlebihan yang mungkin saja pernah kita rasakan:

1. Mendengarkan lagu galau dapat memengaruhi emosi

Lagu galau sering kali mengandung lirik dan melodi yang mengekspresikan perasaan kesedihan, kehilangan, atau kekecewaan. Mendengarkan terlalu sering dapat memperkuat atau memperpanjang perasaan negatif ini, bahkan jika awalnya kamu mendengarkannya untuk bersantai atau menghibur diri.

Menurut Daniel Levitin, seorang neurosains dan penulis buku “This Is Your Brain on Music,” musik memengaruhi otak dan emosi kita. Rangsangan musik dapat memicu pelepasan neurotransmiter seperti dopamin, yang terkait dengan pengalaman kenikmatan, dan serotonin, yang berkaitan dengan suasana hati.

Baca Juga:

2. Mengganggu proses penyembuhan

Lagu galau dapat memengaruhi proses penyembuhan, terutama dalam konteks kesehatan mental dan emosional. Beberapa dampak yang mungkin terjadi melibatkan gangguan terhadap suasana hati, fokus, dan motivasi, yang pada gilirannya dapat memperlambat proses penyembuhan.

Dari pada kamu mendengarkan lagu galau di saat galau, coba untuk mendengarkan lagu yang membuat jiwa menjadi lebih kuat dan semangat. Karena mendengarkan lagu galau di saat sedang merasa galau hal itu bagi saya sama saja dengan mempertahankan perasaan negatif dan memperkuat pikiran negatif, apalagi dalam hubungan antar manusia yang sangat merepotkan.

Baca Juga:

3. Menciptakan perilaku yang tidak sehat

Terlalu sering mendengarkan lagu galau tanpa keseimbangan dengan lagu-lagu yang lebih positif atau bermakna secara positif dapat menciptakan pola perilaku yang tidak sehat.

Keseimbangan emosional yang sehat melibatkan kemampuan untuk mengelola berbagai jenis emosi. Terlalu sering mendengarkan lagu galau tanpa menyertakan musik yang positif atau menghibur dapat menghasilkan kurangnya keseimbangan emosional.

Jarang kita sadari bahwa mendengarkan lagu galau dapat memperkuat respon emosional terhadap situasi yang sebenarnya tidak seburuk yang dijelaskan oleh lagu tersebut. Ini dapat memperbesar masalah kecil atau membuat seseorang lebih rentan terhadap stres sehari-hari.
Penelitian yang dilakukan oleh Hargreaves, North, dan Tarrant menunjukkan bahwa hubungan personal dengan musik, termasuk preferensi genre tertentu atau lagu-lagu yang memiliki makna emosional, dapat memperkuat pengaruh musik terhadap emosi.

Itulah beberapa dampak negatif mendengarkan lagu galau secara berlebihan. Mendengarkan lagu galau memang dapat menjadi pelipur lara jika tidak berlebihan. Dari pada mendengarkan lagu-lahu tersebut dan hanya meratapi nasib terus menerus, lawanlah semua itu mengisi kegiatan yang lebih bermanfaat.

Ingatlah bahwa keberagaman musik adalah kunci untuk menjaga keseimbangan emosional dan mental. Terkadang, kita perlu merayakan kebahagiaan, kekuatan, dan cinta dalam musik untuk mengimbangi pengalaman emosional yang mungkin diperoleh dari lagu-lagu galau.

Baca Juga: Mengenal Beethoven: Belajar Musik dari Genius Klasik yang Inspiratif


Like it? Share with your friends!

0 Comments

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *