Dikenal Pekerja Keras, Cek 8 Prinsip Hidup Sukses Ala Orang Jepang Ini!


Ilustrasi prinsip hidup sukses ala orang jepang (pixabay.com/ Johnny_px)

Siapa yang tidak tahu negara yang terletak di bagian paling timur bumi sampai-sampai dijuluki negara matahari terbit ini?

Ya, negara Jepang tidaklah asing di telinga masyarakat Indonesia pada umumnya yang terkenal melalui industri kreatifnya berupa manga dan anime.

Selain itu, Jepang juga dikenal sebagai bangsa yang pekerja keras, disiplin, dan pantang menyerah sehingga tidak mengherankan kalau negeri-negeri barat selalu percaya terhadap hasil kerja dari orang Jepang.

Tentu tidak lengkap rasanya jika tidak mengulik apa-apa saja prinsip hidup sukses ala orang Jepang yang memiliki etos kerja tinggi. Berikut penjelasanya!

1. Pomodoro

Teknik Pomodoro biasanya diterapkan oleh orang Jepang di saat bekerja atau berkegiatan.

Cara kerja dari teknik ialah dengan melakukan pengerjaan secara fokus selama dua puluh lima menit tanpa adanya gangguan. Lalu, beri jeda selama lima menit untuk sekadar beristirahat atau melakukan kegiatan sambil melepaskan penat dari beban kerja yang intens tadi seperti minum air putih, mencari penyegaran di luar ruang kerja, dan lain sebagainya.

Setelah waktu berakhir selama lima menit, kamu diwajibkan kembali lagi ke aktivitas sebelumnya, fokus kembali, dan tunggu jeda istirahat sampai dua puluh lima menit kemudian.

Lakukanlah Pomodoro secara berulang-ulang sesuai siklusnya agar membantumu tetap produktif hingga proses pengerjaan dari kegiatanmu telah selesai seutuhnya.

Baca Juga:

2. Kaizen

Prinsip yang satu ini cocok sebagai jalan keluar bagi kamu yang terbiasa mengerjakan suatu hal sekaligus semuanya sehingga menjadi kelimpungan dan tergopoh-gopoh.

Kaizen sendiri akan mengajarkanmu untuk cerdas dalam mengusahakan perbaikan-perbaikan kecil dan mengevaluasinya setiap hari secara bertahap.

Adapun tips-tips untuk mengimplementasikan Kaizen ialah seperti pasang niat dan kedisiplinan tinggi untuk menegakkan komitmen perubahan kecil, hindari sifat yang menuntutmu selalu sempurna atau perfeksionis, ciptakan suasana yang mendukung proses kerjamu, rutin melakukan pengoreksian atau introspeksi pekerjaan, siapkan metode lain yang dirasa lebih efektif daripada terpaku di proses yang menjebakmu menjadi pasif, selalu perhatikan detail-detail kecil, dan apresiasi setiap inci dari hasil kerja kerasmu.

3. Shoshin

Kamu akan terus menjadi newbie jika menerapkan konsep Shoshin. Karena, prinsip dari Shoshin sendiri ialah menganjurkan dan mengajarkan setiap manusia untuk terus menjadi orang yang polos dan baru dalam menghadapi segala pekerjaan.

Dengan membentuk pola pikir untuk menjadi seorang newbie dalam setiap hal yang dikerjakan, kamu akan menjadi lebih semangat, terbuka buat mempelajari apa pun, tetap penasaran, dan tidak ada rasa jenuh sewaktu berkegiatan.

Shoshin sendiri sangat direkomendasikan bagi kamu yang suka melewati proses pengembangan diri dalam berbagai bidang.

4. Keishan

Konsep Keishan kurang lebih sama seperti kamu mendengar pepatah yang berbunyi ‘tuntutlah ilmu sampai ke liang lahat’.

Keishan mengajarkan manusia untuk tidak pernah berhenti belajar, dan bisa menjadi orang yang bermanfaat dengan karya-karya unik, kreatif, dan inovatif.

Adapun tips-tips untuk menerapkan Keishan ialah seperti terus berkembang dengan ide-ide yang segar dan brilian, percayalah pada proses, menetapkan visi dan misi dalam setiap kegiatan, dan tetaplah menginspirasi siapa pun.

5. Ikigai

Ikigai berasal dari dua kata, yaitu ‘iki’ bermakna hidup dan ‘gai’ bermakna mewujudkan setiap mimpi dan harapan seseorang.

Prinsip ini akan menunjukkanmu untuk mempunyai tujuan hidup melalui mimpi atau harapan, dan tidak semata-mata melalui gambaran tentang materi saja.

Selain itu, Ikigai dapat membuatmu bahagia dalam hidup karena mengajarkan konsep bagaimana membangun motivasi bekerja sesuai dengan hal-hal yang digemari.

6. Makoto

Kata Makoto sendiri dalam bahasa Jepang berarti kejujuran dan ketulusan. Prinsip ini mengajarkan manusia agar menumbuhkan rasa tulus, jujur, dan semangat dalam bekerja.

Dengan menerapkan Makoto, setiap orang akan menghargai pekerjaannya dan tidak akan meremehkannya.

Baca Juga:

7. Shokunin

Sesuai dengan maknanya yaitu ahli dari segala ahli, Shokunin akan mengajarkanmu untuk tidak merasa puas dan harus lebih baik dari hari-hari sebelumnya sampai bisa menjadi yang terbaik dari yang terbaik (master of master).

8. Kakeibo

Untuk prinsip yang satu ini kamu diminta harus lebih cermat pada anggaran keuangan.

Dalam menerapkan prinsip Kakeibo, kamu dituntut agar lebih bijaksana dalam berbelanja, menentukan tujuan keuangan, serta usahakan mencapai poin-poin yang mendukung kehidupanmu untuk lebih berhemat.

Adapun kiat-kiat untuk menegakkan prinsip yang metodenya diperkenalkan pada tahun 1904 oleh jurnalis bernama Makoto Hani ini ialah dengan rajin mencatat semua pemasukan dan pengeluaran dalam jurnal pembukuan, rutin menyisihkan uang untuk ditabung setiap bulan, peka dalam mempertimbangkan setiap hal yang berujung pada pengeluaran uang, serta buatlah pos-pos keuangan bulanan yang diklasifikasikan ke dalam empat macam kebutuhan seperti kebutuhan pokok (cicilan, biaya makan, tagihan bulanan, dll), kebutuhan sekunder (hiburan, jajan, dll), kebutuhan untuk minat atau hobi (buku, mainan, biaya seminar, biaya pelatihan singkat, dll), dan kebutuhan ekstra (biaya pemeliharaan kendaraan bermotor atau biaya perbaikan rumah).

Itu dia kedelapan prinsip hidup sukses ala orang Jepang. Semoga dapat diilhami dan bermanfaat untuk tataan kehidupanmu di masa kini maupun nanti.

Baca Juga: Teladan dari Kisah Inspiratif Soichiro Honda, Bukti Nyata Pengorbanan yang Tidak Sia-Sia

BekelSego adalah media yang menyediakan platform untuk menulis, semua karya tulis sepenuhnya tanggung jawab penulis.


Like it? Share with your friends!

Emperor