5 Museum Dengan Arsitektur Terunik di Dunia, Aneh Tapi Bikin Takjub!


museum dengan arsitektur terunik di dunia

Keberadaan museum dalam sebuah kota atau negara menjadi sebuah keharusan, salah satunya adalah untuk melestarikan benda-benda dan mengingat sejarah dari tempat atau suatu peristiwa. Dari museum, masyarakat bisa belajar dari sejarah masa lalu, dan menjadikannya pegangan untuk menciptakan lingkungan dan masa depan yang lebih baik.

Di beberapa negara, museum dengan desain arsitektur yang unik menjadi landmark bagi kota yang mewadahinya. Kombinasi desain yang mengagumkan dan koleksi museum yang lengkap dan menarik menjadi daya tarik yang besar bagi turis untuk mengunjungi kota atau negara tersebut. Berikut beberapa museum dengan arsitektur terunik di dunia.

1. Guggenheim Museum Bilbao

Museum Gugenheim di Bilbao, Spanyol (https://www.guggenheim-bilbao.eus/)

Museum dengan arsitektur terunik di dunia yang pertama adalah Museum Gugenheim. Museum yang sangat terkenal di dunia ini terletak di Kota Bilbao, Spanyol. Perancangnya adalah Frank Gehry, seorang arsitek yang dikenal inovatif dan kreatif dalam mendesain sebuah bangunan. Desain museum ini begitu unik sehingga menjadi salah satu contoh terbaik arsitektur bergaya kontemporer pada abad 20. Dengan dinding luar berlapis titanium dan desain berliuk-liuk, museum ini menjadi landmark yang terintegrasi dengan pola perkotaan di Bilbao dan menyatu dengan lingkungan sekitarnya.

Interiornya pun secantik desain eksteriornya. Atriumnya merupakan pusat dari museum dengan kolom lengkung dan dinding kaca yang menyatukan area luar dengan interior, memberikan pengalaman yang berbeda saat berjalan di di dalamnya. Museum ini terdiri dari 3 lantai, dan masing-masing lantai dihubungkan dengan ramp landai yang mengelilingi atrium tersebut. Pengunjung akan dimanjakan dengan perspektif dan volume yang berbeda di ruang dalamnya.

Baca Juga:

2. Louvre Pyramid

Louvre Pyramid (pixabay,com/EdiNugraha)

Museum Louvre yang berbentuk piramida ini adalah ikon kota Paris selain Menara Eiffel. Museum yang dirancang oleh I.M.Pei ini terlihat megah dan modern, yang walaupun terletak di tengah bangunan bergaya arsitektur Perancis abad pertengahan, tetap terlihat cocok dan terintegrasi dengan sekitarnya.

Di bawah segitiga piramid itu, terdapat area resepsi luas yang banjir pencahayaan alami. Dinding piramid kaca memberikan akses visual dari area tersebut ke bangunan bersejarah di sekeliling museum. Saat malam tiba, piramida akan terlihat menyala dari lampu yang berasal dari dalam museum di bawahnya. Kombinasi arsitektur yang menakjubkan dan koleksi benda seni yang lengkap dan bersejarah menjadikan Louvre sebagai museum yang paling sering dikunjungi di dunia.

3. The Museum of Pop Culture (MoPOP)

Museum budaya pop karya Frank Gehry (azahner.com)

Satu lagi museum karya arsitek Frank Gehry dengan desain yang unik sekaligus mengagumkan. MoPOP terletak di Seattle, Amerika Serikat dan mewadahi berbagai karya seni dan budaya pop, mulai dari seni film, video games, literatur fiksi ilmiah hingga kostum dan lirik lagu yang ditulis tangan.

Tampak luar bangunan yang melengkung dan dilapisi ribuan panel lembaran stainless steel dan aluminium, mewakili energi dan fluiditas musik. Proses desain Gehry menggunakan perangkat lunak pemodelan bernama CATIA, sebuah perangkat lunak yang dulu umum digunakan di bidang otomotif dan luar angkasa.

MoPOP memiliki gaya arsitektur dekonstruktif. Untuk proyek ini, Gehry  membeli beberapa gitar listrik, kemudian memotongnya menjadi beberapa bagian dan menggunakannya sebagai blok-blok bangunan untuk desain awal museum. Warna-warna yang digunakan pun terinspirasi dari gitar-gitar tersebut, seperti merah, perak, perunggu dan biru.

4. The National Centre for the Performing Arts

Museum kesenian berbentuk unik di Cina (chinadaily.com.cn)

Gedung kesenian yang berlokasi di Cina ini mendapat julukan ‘telur’, karena bentuknya yang lonjong seperti telur. Dikelilingi danau dan penghijauan, gedung ini merupakan sebuah struktur kubah oval terbesar di dunia yang terbuat dari baja yang dilapisi lebih dari 18.000 pelat titanium dan 1.000 lembaran kaca putih.

Bangunan ini didesain dengan konsep pulau kesenian yang berada di tengah danau. Saat pengunjung berjalan masuk, air berada di atas mereka, karena semua pintu masuk berada di bawah air. Terdapat 3 tempat pertunjukan di gedung ini, The Opera House, The Concert Hall dan The Theatre.

Baca Juga:

5.Art Science Museum Singapore

Museum ArtScience di Singapura (archello.com)

Salah satu museum dengan bentuk terunik di dunia ternyata juga ada di benua Asia, yaitu di Singapura. Museum ini didesain oleh arsitek terkenal dunia Moshe Safdie. Desain museum ini terdiri dari dua bagian utama, bagian dasar yang tertanam di tanah dan struktur yang menyerupai bunga dan terlihat seperti mengapung di atas kolam.

Bentuk museum ini seperti bunga teratai dengan 10 kelopak yang tidak beraturan. Pada setiap ujung kelopak tersebut terdapat skylight yang memasukkan cahaya sampai ke dasar bangunan dan memberi pencahayaan bagi galeri di dalamnya. Atap yang seperti piringan berfungsi untuk menampung air hujan, yang kemudian dialirkan ke dalam bangunan menjadi air terjun yang mengisi kolam interior di dalamnya.

Museum tidak selalu menjadi bangunan yang kuno dengan isi yang membosankan. Terbukti di beberapa negara, museum justru bisa menjadi ikon dan kebanggaan dengan arsitektur terunik di dunia mengundang decak kagum pengunjungnya. Di antara beberapa museum dengan arsitektur terunik di dunia, mana yang kira-kira yang jadi urutan pertama untuk dikunjungi?

Baca Juga: Mengenal Borobudur, Sebuah Mahakarya Asli Buatan Nusantara

BekelSego adalah media yang menyediakan platform untuk menulis, semua karya tulis sepenuhnya tanggung jawab penulis.


Senior

0 Comments

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *