5 Cara Menyikapi Masalah Secara Positif


Ilustrasi menyikapi masalah (pixabay.com/RosZie)

Setiap orang pasti menginginkan hidupnya bisa berjalan baik-baik saja, sesuai dengan yang dikehendaki, dan apa yang menjadi tujuan bisa tercapai. Namun sayangnya tidak semua hal bisa berjalan mulus sesuai harapan. Selalu ada saja masalah yang mengganjal tujuan yang kita harapkan, dan kita tidak tahu cara menyikapi masalah yang ada.

Masalah telah menjadi bagian dalam keseharian hidup anda. Ketika suatu keadaan belum sesuai dengan apa yang kita inginkan, atau ketika kita memiliki tujuan namun terhalang suatu hal, maka itu menjadi masalah yang harus diselesaikan jika ingin tujuan yang dicita-citakan tercapai.

Hadirnya masalah sering kali membuat beberapa orang merasa terpuruk, kekhawatiran hingga mengalami depresi. Sehingga untuk menghindar dari kondisi seperti ini, kita mengetahui berbagai cara menyikapi masalah secara positif seperti:

1. Tetap tenang di setiap masalah

Ilustrasi Tenang (adamchristing.com)

Cara menyikapi masalah secara positif yang pertama adalah tetap tenang di setiap masalah. Sering kali ketika masalah datang menghadang, anda menjadi panik, cemas, takut dan berfikir berlebihan terhadap masalah. Sikap seperti itu sebenarnya sangat manusiawi sebagai refleks diri dalam merespon suatu hal yang dirasa mengancam. Namun perasaan-perasaan tersebut tidak akan menjadikan kondisi menjadi lebih baik, sehingga sikap untuk selalu bisa tenang dalam setiap masalah sangat penting.

Bersikap tetap tenang di setiap masalah akan membantu anda untuk berpikir logis dan tetap fokus dalam menghadapi masalah yang datang. Ketenangan pikiran dan perasaan akan membuat anda tidak gegabah dalam mengambil keputusan. Selain itu, ketenangan dalam berpikir akan membuat anda mampu melihat masalah dari sisi posisif.

Sebagai contoh, ketika anda kehilangan uang sebesar Rp. 200.000, mulanya anda akan merasa kesal dan panik. Namun ketika anda memutuskan untuk tetap tenang, anda akan melihat sisi positif dari hilangnya uang tersebut sebagai sebuah pembelajaran untuk tidak ceroboh, sebagai bentuk sedekah anda kepada orang lain meskipun tidak dengan cara yang diinginkan.

Baca Juga:

2. Melihat masalah sebagai pembelajaran

Ilustrasi Orang Merenung (ichef.bbci.co.uk)

Sebagian orang sering melihat masalah sebagai penghalang, sebagai musuh yang harus dihindari atau disingkirkan. Masalah jarang dilihat sebagai sebuah pembelajaran yang penting dalam perjalanan hidup. Ketika anda melihat masalah sebagai sebuah pembelajaran hidup, anda akan memiliki pengetahuan ketika masalah yang sama kembali datang.

Masalah sebagai pembelajaran hidup menentukan karakter dan sikap anda dalam beradaptasi dan menyelesaikan masalah. Saat anda menghadapi masalah, anda dituntut untuk keluar dari zona nyaman untuk bisa menyelesaikan masalah tersebut. Di momen itu, sifat-sifat seperti keberanian, kemandirian dan kecerdasan kita akan terasah.

3. Yakin bahwa jalan keluar selalu ada

Ilustrasi Menemukan Solusi https://images.inc.com/

Saat masalah datang, umumnya orang-orang ingin segera menemukan jalan kelurnya. Sikap terburu-buru ini tidak jarang membuat sebagian orang justru melihat kalau masalah yang mereka hadapi seolah tidak ada jalan keluarnya, padahal sebenarnya setiap masalah memiliki jalan keluar.

Sebagai orang yang sedang menghadapi masalah, yang perlu anda lakukan hanyalah percaya bahwa jalan keluar itu ada. Menemukan jalan keluar dari masalah memang membutuhkan waktu, sehingga saat anda dalam pencarian jalan keluar anda hanya perlu yakin dan ketenangan dalam berpikir. Selain itu, anda juga harus bersiap jika jalan keluar yang ditemukan nanti bukanlah cara yang anda inginkan.

4. Berfikir secukupnya

Ilustrasi Berpikir Secukupnya https://tapinto-production.s3.amazonaws.com/

Hadirnya masalah memang sering membuat sebagian orang berpikir berlebihan di uar kuasanya. Hal-hal yang tidak seharusya dipikirkan jadi ikut dipikirkan sehingga ini membuat sebagian orang menjadi cemas dan terkurung dalam kebuntuan dalam mencari solusi. Jika sudah begini, maka anda perlu melatih diri anda untuk berpikir secukupnya.

Berpikir secukupnya akan menjaga kondisi mental anda tetap stabil ketika anda sedang dilanda masalah, karena dengan berpikir secukupnya berarti anda telah menetapkan batasan apa yang perlu dipikirkan. Selain itu, dengan berpikir secukupnya itu menandakan bahwa anda memiliki kendali atas pikiran anda sehingga anda bisa terhindar dari stres akibat masalah.

Baca Juga:

5. Percaya pada kemampuan sendiri

Ilustrasi percaya pada diri sendiri (pixabay.com/geralt)

Sebagian orang saat sedang dilanda masalah merasa masalah itu terlalu berat untuknya dan kurang yakin bahwa dirinya mampu untuk melewati masalah tersebut. Padahal anda sering mendengar pesan yang mengatakan bahwa masalah yang datang tidak akan melebihi kemampuan anda. Jika sudah demikian, maka anda perlu meyakinkan diri bahwa anda memiliki kemampuan untuk menghadapi masalah.

Memiliki rasa percaya pada kemampuan diri ini penting, karena dengan adanya rasa percaya anda menjadi pribadi yang tidak mudah patah semangat. Selain itu, dengan rasa percaya pada kemampuan, anda akan terhindar dari perasaan terombang-ambing di tengah masalah yang sedang anda hadapi.

Inilah 5 cara menyikapi masalah hidup secara positif. Mari jadikan masalah sebagai teman hidup dan bagian dari perjalanan yang membantu kita bertumbuh dan berkembang.

Baca Juga: 6 Dampak Negatif dari Pinjaman Online (Pinjol), Kenali Sebelum Terjerumus!

BekelSego adalah media yang menyediakan platform untuk menulis, semua karya tulis sepenuhnya tanggung jawab penulis.


Emperor

One Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  1. Thanks for some ᧐ther fantastic ρost. The place else could anyⲟne get that kind оf info іn such a perfect way of writing?

    I have a presentation subsequent week, and I am on thе look for such info.