Catat! 5 Kesalahan Ini Bikin Karisma Seorang Pria Jadi Hancur


Ilustrasi karisma seorang pria menjadi hancur (pixabay.com/ Lukas_Rychvalsky)

Apakah kamu pernah menemukan sosok pria berkarisma di sekitarmu?

Pria berkarisma memang berbeda dengan pria secara umumnya. Biasanya, mereka cenderung memiliki sifat-sifat yang ditandai dengan rendah hati, selalu optimis, percaya diri, peka terhadap penampilan, dan memiliki jiwa kepemimpinan.

Selain itu, mereka biasanya memiliki aura yang dapat membuat lawan jenis ataupun orang-orang di sekitarnya tertarik untuk melirik, menatap lama-lama, dan segera mendekatinya.

Lantas, bagaimana cara mempertahankan aura kuat untuk tetap menjadi sosok yang berkarisma dan menawan setiap hati orang banyak sehingga tidak terjerumus ke dalam kesalahan yang bisa membuat karisma seorang pria hancur serta memalukan?

Peringatan! Topik kesalahan yang membuat karisma seorang pria jadi hancur ini sangat spesial bagi kamu kaum lelaki. Let’s find out!

1. Gagal Instrospeksi

Ada perlunya sebagai seorang pria harus benar-benar mengerti apa-apa saja kekurangan yang ada di dalam diri sendiri. Jangan pernah menuntut orang yang sedang kamu incar untuk menjadi pasanganmu harus menerima dirimu apa adanya. Hal ini bisa menjadi faktor yang menyebabkanmu kehilangan karisma sebagai laki-laki di mata wanita.

Kamu harus terbuka pada setiap saran dan kritik, baik dari pasanganmu sendiri maupun orang lain mengenai kekurangan dirimu, dan jadikan itu sebagai tamparan untuk merubahnya secara bertahap.

Misalnya, ketika kamu mendapati sebuah opini yang menyatakan bahwa dirimu ternyata bau ketiak, maka tidak ada salahnya merubah diri dengan lebih rajin memakai deodoran, tawas, atau obat penghilang bau ketiak sejenisnya daripada menggerutu dan menyesalkan pendapat itu terus-menerus.

Dengan cara mengintrospkesi diri, kamu secara tidak langsung mendukung aura kesatria dan ketampananmu mencuat keluar sehingga daya tarikmu akan jauh lebih baik dan sempurna.

Baca Juga:

2. Gemar Meniru Bulat-bulat

Apakah kamu paham dari makna poin yang satu ini?

Pembahasan dari ‘gemar meniru bulat-bulat’ ini berkenaan dengan kondisi dirimu yang kerap meniru gaya, perilaku, atau sikap dari tokoh yang kamu idolakan secara mentah-mentah dari ujung kaki ke ujung kepala.

Misalnya, kamu mengidolakan seorang tokoh animasi, yaitu Sasuke dalam cerita Naruto. Lalu, kamu meniru semua hal yang melekat dari Sasuke seperti sikap acuh tak acuh dan terlihat cool-nya, tatapan tajam dengan kedua tangan saling terjalin satu sama lain sambil menopang dagumu, dan membentuk rambutmu dengan model belah tengah secara paksa.

Mungkin itu semua akan tampak bagus dan dianggap ‘wow’ di mata orang lain. Namun, kenyataannya malah berbanding terbalik. Orang lain dan para lawan jenis akan menganggap hal itu sebagai sikap yang garing, menggelikan, konyol, dan terlalu dibuat-buat.

Sebaiknya, kamu tidak perlu susah-susah sampai merubah penampilan sesuai tokoh idolamu. Bukan berarti kamu dilarang untuk mengidolakan sesuatu juga, namun cukup diambil sisi filosofinya saja. Misalnya, kamu bisa mengambil fiilososfi dari tokoh Sasuke tadi seperti sifatnya yang pemberani, mau mengambil risiko, serta berjuang dengan caranya sendiri.

3. Kurang Usaha

Tentu semua manusia menyadari kalau segala sesuatu yang diberikan kepada dirinya adalah anugerah sekaligus amanah yang mesti disyukuri dari Yang Maha Kuasa. Namun di samping itu, Tuhan juga tidak lupa memperingati manusia untuk tetap berusaha dan merubah diri mereka sendiri jika dirasa memiliki kekurangan selama itu tidak menyesatkan.

Dalam hal ini, kamu sebagai seorang pria harus disadarkan bahwa jika ingin mencapai sesuatu, maka berusahalah dengan memiliki tujuan yang jelas dan jangan terlalu pasrah dalam setiap keadaan.

Misalnya, jika kamu dibilang miskin dan tidak berpenghasilan cukup oleh orang lain ataupun wanita yang sedang kamu incar, maka rubahlah diri untuk menjadi pria tangguh yang mau bekerja keras agar bisa mencapai penghasilan yang ditargetkan sehingga pada akhirnya mampu membungkam mulut-mulut bernada miring sekaligus menjadi pria yang jauh lebih berkarisma.

4. Bersandar pada standar orang lain

Jangan biarkan orang lain, wanita incaran, atau bahkan pasanganmu sendiri mendikte-dikte untuk menjadikanmu sesuai dengan apa yang mereka mau.

Selain itu, jangan terlalu dibiasakan berharap dan bersandar validasi pada orang lain. Misalnya, kamu selalu mengharapkan orang lain berkata manis dengan puji-pujian dari apa yang kamu kenakan atau apa yang sedang dilakukan.

Jadilah diri sendiri secara natural selama itu tidak merugikan orang banyak maupun lingkungan sekitar.

Baca Juga:

5. Terlalu berlebihan

Kamu pasti sudah terbiasa mendengar kata-kata bijak yang berbunyi ‘segala sesuatu yang berlebihan itu tidak baik’.

Untuk menjadi pria berkarisma, kamu tidak perlu memaksakan diri supaya terlihat ‘lebih’ dan terlalu sempurna di mata orang banyak.

Ingat, menuntut dirimu untuk mencapai sesuatu itu boleh. Namun, jika memaksakan diri secara berlebihan sampai-sampai semua hal di dunia ini harus ada kaitannya dengan dirimu, itu bukan membuatmu semakin berkarsima tapi malah menjatuhkan kewibawaan di dalam diri sendiri.

Itu dia lima kesalahan yang membuat karisma seorang pria menjadi hancur. Hal ini perlu diketahui oleh seorang pria agar karismanya tetap memukau siapa pun. Semoga bermanfaat.

Baca Juga: Jomlo Merapat, 5 Tips Bagaimana Mencari Jodoh Bagi Pria

BekelSego adalah media yang menyediakan platform untuk menulis, semua karya tulis sepenuhnya tanggung jawab penulis.


Emperor

0 Comments

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *