LIngkungan

5 Hewan Vertebrata Terkecil di Dunia, Semuanya Terancam Punah!

Keanekaragaman hayati seakan tiada habisnya menyuguhkan segala macam kompleksitas pengelompokannya, termasuk salah satunya ialah hewan vertebrata.

Hewan vertebrata merupakan kelompok hewan yang memiliki notokorda (kerangka penyokong tubuh) saat masih berbentuk embrio, lalu akhirnya berkembang menjadi tulang belakang.

Di antara sekian banyak jenis hewan yang umumnya bernapas dengan paru-paru atau insang ini, beberapa di antaranya dalam status “terancam punah”. Dan,  hal yang paling mengenaskan ialah kasus ini terjadi pada sejumlah hewan vertebrata dengan ukuran tubuh paling kecil seperti yang tercantum pada pembahasan selengkapnya di bawah ini.

1. Bunglon Daun Nosy Hara

Brookesia brunoi 1 1024x683 1
Bunglon Daun Nosy Hara

Ukuran tubuh yang mentok di angka 30 mm saat menginjak usia dewasa membuat bunglon berekor jingga ini dijuluki sebagai reptil terkecil di dunia.

Spesies dengan nama lain “brookesia micra” yang berhabitat di lantai hutan pada siang hari dan memanjat ke ranting di malam hari ini ditemukan pertama kali oleh ilmuwan Frank Glaw bersama timnya di tahun 2012.

Nama ‘Nosy Hara’ diambil dari nama pulau di Madagaskar pada hewan yang memiliki kemampuan kamuflase untuk bersembunyi ini. Ukuran kecil tubuhnya disinyalir terpengaruh oleh keadaan lingkungan pulau yang terbatas atau disebut juga sebagai “dwarfisme pulau”.

Sayangnya, keberadaan bunglon pemakan serangga kecil ini diambang kepunahan lantaran perusakan habitat berupa penebangan liar dan deforestasi yang semakin tidak terkendali. Sehingga membutuhkan perhatian lebih lanjut dalam hal konservasi seperti restorasi ekosistem, pengedukasian masyarakat, penelitian, serta pembatasan perdagangan.

Baca Juga:

2. Kelinci Kerdil

istockphoto 1092663654 170667a
Kelinci Kerdil

Spesies kelinci dengan panjang tubuh hanya berkisar antara 23-29 cm ini lazim ditemukan pada sejumlah wilayah Amerika Utara seperti Nevada Utara, Oregon Selatan, dan California Timur.
Selain itu, hewan berhabitat di sekitar area semak belukar yang memiliki nama lain “kelinci pygmy” ini dikenal lincah dan cukup aktif karena dipengaruhi oleh adaptasi hidup yang cukup keras.

Berlari-lari sambil membuat terowongan sebagai sarang dan membangun hubungan komunikasi antarsesamanya melaui suara jeritan atau cekikan merupakan ciri khas hewan yang memiliki bobot tubuh mencapai lebih dari 460 gram ini.

Meskipun terkesan menggemaskan, mamalia yang terbiasa kawin selama musim semi ini terancam punah karena banyak dimangsa predator sebagai bagian dari siklus hukum alam.

3. Kelelawar Hidung-Babi Kitti

fd03348ee481428aa588d6c20f7bf830
Kelelawar Hidung-Babi Kitti

Tidak salah kalau hewan yang senang hidup di gua-gua kapur ini dijuluki sebagai salah satu mamalia terkecil yang pernah ditemukan. Pasalnya, kelelawar dengan nama lain “bumblebee bat” ini memiliki ukuran tubuh hanya sepanjang 30-33 mm saja. Bahkan saking kecilnya, hewan yang aktif di malam hari yang menggunakan kemampuan ekolokasi untuk berburu mangsa berupa serangga ini bisa hinggap di ujung jari manusia.

Selain ukuran mini tubuhnya, hewan yang terbiasa hidup dalam koloni kecil ini memiliki sejumlah ciri khas, seperti bermata kecil, bertelinga lebar, dan berhidung seperti babi.

Meskipun terkesan ramai dengan menghuni sebanyak 10-100 ekor di setiap gua, kelelawar yang mudah dijumpai di Myanmar dan Thailand ini terancam populasinya akibat ulah manusia dan perusakan habitat.

4. Marmoset Kerdil

istockphoto 481040134 612x612 1
Marmoset Kerdil

Tidak salah jika hewan pemakan getah pohon, serangga, dan buah-buahan ini kerap disebut sebagai monyet jari lantaran ukuran tubuhnya hanya mampu tumbuh sekitar 120-150 mm saja.

Spesies monyet terkecil di dunia yang senang hidup di hutan hujan Amazon ini dikenal memiliki sejumlah kemampuan unik seperti memutar kepalanya hingga 180 derajat dan cakar-cakar tajam yang membantunya untuk mencengkeram pepohonan hingga mencapai lompatan sekitar 5 meter dari satu cabang ke cabang lainnya.

Sayangnya, hewan berbobot 100 gram ini tidak terlepas dari ancaman kepunahan yang diakibatkan oleh penggundulan hutan.

Baca Juga:

5. Lemur Tikus Madame Berthe

ada41a9d7f695fd7e3075cfca16b94c8
Lemur Tikus Madame Berthe

Julukan sebagai primata terkecil di dunia berhasil disandang oleh hewan yang terbiasa hidup di kawasan hutan kering Madagaskar ini. Pasalnya, panjang tubuh lemur tikus yang senang bersembunyi untuk menikmati waktu istirahatnya di lubang pohon atau tumpukan ranting ini hanya mampu tumbuh sekitar 9 cm saja dengan berat 30 gram.

Dengan memiliki mata yang besar membuat hewan nokturnal berbulu kemerah-merahan ini mampu beradaptasi dengan suasana gelap di malam hari sambil berburu sejumlah makanan berupa serangga, buah-buahan, dan vertebrata kecil.

Tindakan deforestasi dan perusakan habitat membuat International Union for Conservation of Nature (IUCN) mengategorikan lemur tikus madame berthe ke dalam status “Terancam Punah”.

Itulah kelima hewan vertebrata terkecil di dunia yang terancam punah sehingga dibutuhkankan metode-metode penyelamatan secara lebih lanjut.

Baca Juga: 4 Hewan Laut Diambang Kepunahan, Salah Satunya Tersisa Sepuluh Ekor Saja!

BekelSego adalah media yang menyediakan platform untuk menulis, semua karya tulis sepenuhnya tanggung jawab penulis.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button