Sulit Dibantah! Sanksi Yang Diterima Yuran Fernandes Jadi Bukti Bobroknya Sepakbola Dalam Negri

PSM Makassar baru saja mengunggah sebuah postingan bombastis di akun resmi Instagram mereka pada tanggal 10 Mei lalu.
Postingan itu berisi pernyataan yang membuat seluruh fans skuad Juku Eja meradang karena secara jelas seperti menindas hak dari salah satu pemain asing mereka bernama Yuran Fernandes.
Sebagai informasi, Yuran Fernandes merupakan pemain bola asal Cape Verde berposisi bek tengah yang didatangkan PSM Makassar sejak tahun 2022.
Kronologi penyebab Yuran Fernandes disanksi
Masalah yang dialami Yuran bermula di laga antara PSM Makassar vs PSS Sleman yang diadakan pada awal bulan Mei.
Pada laga ini Yuran merasa tidak terima karena golnya dibatalkan dan menurutnya wasit terlalu memihak tim lawan. Akibat dari tindakan pilih kasih wasit tersebut, PSM Makassar harus menelan kekalahan dengan skor 3-1.
Tak kuasa menahan emosi, Yuran langsung meluapkan kekecewaanya tersebut lewat postingan di story Instagram miliknya.
Dalam unggahannya, pemain berusia 30 tahun menuliskan kalimat fakta soal keburukan Liga Indonesia yang begitu nyelekit dan menohok PSSI.
“Sepakbola di Indonesia hanya candaan, makanya level dan korupsinya akan tetap sama. Jika anda ingin menghasilkan uang, anda bisa datang ke Indonesia. Jika anda ingin bermain sepakbola serius, menjauhlah dari Indonesia.” Tulisnya di Instagram.
Sanksi yang diberikan Komdis untuk Yuran Fernandes
Tak butuh waktu lama, beberapa hari setelah itu Komite Disiplin (Komdis) PSSI langsung memberikan sanksi kepada Yuran, hal ini disampaikan PSM Makassar lewat postingan mereka.
Intinya di postingan itu berisi pernyataan hukuman kepada Yuran berupa denda uang sebesar 25 juta ditambah larangan untuk main di Liga Indonesia selama 12 bulan (1 tahun penuh).
Respon berbagai pihak atas kasus Yuran Fernandes
Jelas saja, info ini langsung membuat banyak fans bola Indonesia terutama fans PSM Makassar kesal. Yuran sendiri sebenarnya sudah menyatakan permohonan maaf dan menyesali perbuatannya, tapi sanksi berat ini tetap diberikan kepadanya.
Selain mendatangkan kemarahan dari penikmat bola, sanksi ini secara tidak langsung juga menunjukkan bukti apabila PSSI menjadi federasi yang sangat anti kritik dan seolah buta soal penyakit yang terjadi di Liga Indonesia.
Alih-alih menerima kritik dan mencoba intropeksi, Erick Thohir (ET) selaku Ketua Umum (Ketum) PSSI malah balik menyindir Yuran yang justru semakin memancing kemarahan fans bola Indonesia.
“Kalau dia (Yuran) menyesal main di Indonesia, jangan main di sini. Main di tempat lain saja. Jangan cari makan di sini, berkarir di sini. Jelek-jelekin liga kita.” Tutur ET memberi respon.
Regulasi sanksi yang diberikan untuk Yuran Fernandes
Jika melihat pada aturan di Liga Indonesia, apakah sanksi yang didapat Yuran sesuai dengan regulasi yang berlaku? Menurut regulasi Kode Disiplin PSSI tahun 2023 tentu bisa dikaitkan dengan peristiwa ini.
Regulasi tersebut tertuang pada Pasal 59 ayat 2 pada bagian, “Perilaku yang Menghina dan Penerapan Prinsip Fairplay”.
Adapun bunyi ayat 2 berupa hukuman yang bisa diberikan pada suatu pihak yang mendiskreditkan keputusan perangkat pertandingan atau PSSI dalam bentuk apapun, termasuk lewat postingan di medsos dengan denda sebesar 25 juta dan larangan beraktivitas di Liga Indonesia sekitar 3 bulan.
Kejanggalan sanksi yang diterima Yuran Fernandes
Lalu, jika merujuk pada regulasi di atas, bagaimana bisa Yuran dihukum sampai 1 tahun? Apa alasan urgensinya? Apa alasan yang paling masuk akal atas hukuman ini? Banyak pihak dibuat bingung, Komdis dirasa terlalu berlebihan dan tergesa-gesa memberikan sanksi ini.
Dukungan berbagai pihak untuk Yuran Fernandes
Netizen juga tidak tinggal diam, banyak dari mereka yang memberikan dukungan lewat medsos dengan berkomentar #kamisbersamayuran di akun Instagram resmi Timnas Indonesia, PSSI dan akun ET.
Pemain dan supporter PSM Makassar juga memberikan dukungan secara langsung dengan membawa spanduk di atas lapangan sebagai dukungan atas ketidakadilan yang dialami Yuran.
Selain itu FIFPro selaku badan organisasi perwakilan 65.000 pesepakbola profesional di seluruh dunia bersama dengan APPI Indonesia turut memberikan dukungannya kepada Yuran.
FIFPro menyatakan jika hukuman yang didapat Yuran sangatlah aneh dan berat. Hukuman itu seolah-olah diberikan sebagai upaya untuk membungkam kebebasan berpendapat pesepakbola.
Padahal dibalik itu semua Yuran bermaksud baik, kritik berbalut sindiran yang disampaikan Yuran kepada PSSI dan PT LIB ditunjukkan agar kedepannya Liga Indonesia bisa semakin berbenah dan bisa bebas dari laga-laga kontroversi.
Upaya PSM Makassar untuk meringankan hukuman yang diberikan kepada Yuran Fernandes
PSM Makassar selaku klub yang dibela Yuran juga tidak mau diam. Mereka juga mencari keadilan buat Yuran atas masalah yang tengah terjadi.
“Kami akan menempuh jalur banding secara formal sesuai dengan mekanisme yang berlaku. PSM Makassar akan terus menjunjung tinggi semangat fair play dan profesionalisme sembari memperjuangkan keadilan bagi pemain kami.” Ungkap Sadikin Aksa selaku pemilik PSM Makassar.
Baca Juga:
Hal positif dari sindiran Yuran Fernandes
Inilah realita sepak bola di Indonesia, banyak yang masih harus dibenahi karena memang banyak juga yang bobrok di liga ini.
Kasus yang menyeret Yuran hingga membuatnya mendapat hukuman berat hanya menjadi satu contoh kebobrokan sepak bola Indonesia yang belum terhenti.
Jika dilihat dari sindiran yang dibuat oleh Yuran, tentu tidak bisa dibenarkan, tapi juga tidak bisa sepenuhnya disalahkan, karena memang dalam beberapa laga pihak perangkat pertandingan masih tetap ada yang salah mengambil keputusan dan akibatnya merugikan salah satu klub yang bertanding.
Sindiran ini bisa jadi titik balik PSSI agar semakin berbenah kedepannya, supaya Liga Indonesia juga semakin maju dan bisa terus menegakkan prinsip fair play dalam setiap laga.
Selain itu, semoga saja dengan segala upaya dan dukungan yang didapat Yuran, dia bisa segera mendapatkan kabar baik dan bisa segera bermain untuk PSM Makassar lagi.
Baca Juga: Konyol, Ini 5 Alasan Yang Jadi Penyebab Timnas Indonesia Kalah Dari Australia
BekelSego adalah media yang menyediakan platform untuk menulis, semua karya tulis sepenuhnya tanggung jawab penulis.