6 Pemain Timnas Indonesia Berstatus Tanpa Klub Sampai Sekarang, Nomor 2 dan 4 Punya Banyak Fans Cewek
Timnas Indonesia dibela oleh beberapa pemain keturunan dan pemain lokal dengan rentang umur dan background yang beragam.
Selain itu, dalam skuad Timnas Indonesia juga diisi oleh pemain yang membela klub berbeda-beda di berbagai belahan dunia termasuk di Indonesia dan di benua Eropa.
Akan tetapi, di pertengahan tahun 2025 ini beberapa pemain Timnas Indonesia diketahui resmi berstatus sebagai pemain tanpa klub. Hal ini terjadi karena para pemain ini telah resmi memutus kontrak dengan klub yang mereka bela sebelumnya.
1. Thom Haye
Thom Haye dikenal sebagai salah satu pemain terpenting dan pemain vital di bagian tengah skuad Timnas Garuda.
Per bulan Juni 2025, kontrak yang dimiliki Thom Haye telah resmi berakhir dengan Almere City. Hal ini membuat pemain yang akrab disebut sebagai Prof Toha ini berstatus tanpa klub sekarang.
Rumor di berbagai medsos mengatakan jika Thom Haye tengah diminati oleh beberapa klub Eropa, selain itu dikatakan juga jika dia tengah diminati oleh klub ibu kota, Persija Jakarta.
Jika pada akhirnya Thom Haye memutuskan untuk membela Persija, jelas ini akan menjadi satu keuntungan tersendiri untuk skuad Macan Kemayoran.
Sebab Thom Haye dikenal telah memiliki kualitas di atas rata-rata pemain lokal Indonesia dan memiliki jam terbang yang tinggi di level liga Eropa, ini jadi satu hal positif yang jelas akan menunjang performa Persija Jakarta di Liga Indonesia.
Selain itu, hal ini juga akan memudahkan Thom Haye untuk gabung ke skuad Timnas Indonesia jika sewaktu-waktu mendapatkan panggilan dari Patrick Kluivert tanpa harus jauh-jauh terbang dari luar negara.
Baca Juga:
2. Rafael Struick
Bisa dipastikan jika semua fans Timnas Indonesia mengenal pemain tampan nan berkelas kelahiran tahun 2003 ini.
Bahkan sah-sah saji jika Rafael Struick dikatakan sebagai salah satu pemain skuad Merah-Putih yang memiliki fans cewek paling banyak.
Sama seperti Thom Haye, per bulan Juni 2025 kontrak Rafael Struick dan Brisbane Roar resmi berakhir.
Jika dilihat dari statistik yang dimiliki Rafael Struick selama membela Brisbane Roar, sangat masuk akal apabila pihak klub juga tidak mengambil keputusan untuk memperpanjang kontrak pemain berdarah Belanda-Indonesia ini.
Tercatat apabila Rafael Struick hanya memainkan 10 laga sejak didatangkan Brisbane Roar di bulan September 2024 sampai tahun 2025.
Semenjak karirnya resmi selesai di Liga Australia, beberapa klub dikabarkan berminat untuk mendatangkan Rafael Struick, dua diantaranya adalah Dewa United dan Bali United.
Jika pria bertinggi 1,85 Meter ini memilih berkarir di Liga Indonesia, jelas akan jadi satu hal yang bisa menarik fans cewek untuk berdatangan ke stadion.
Pilihan ini dirasa semakin baik jika nantinya Rafael Struick sukses mengalami peningkatan performa dan mendapatkan menit main lebih di klub barunya.
3. Jordi Amat
Jordi Amat dikenal sebagai salah satu pemain keturunan yang sudah lama membela Timnas Indonesia. Pesepakbola berdarah Spanyol ini resmi dinaturalisasi bareng Sandy Walsh sejak PSSI masih dipimpin oleh era Ketua Umum (Ketum) Iwan Bule. Setelah resmi jadi WNI, Jordi Amat hijrah dari benua Eropa ke Liga Malaysia di tahun 2022.
Pesepakbola yang pernah jadi pemain Real Betis ini diketahui akan resmi meninggalkan Johor Darul Ta’zim (JDT) selaku klub yang dibelanya sejak 3 tahun lalu. Dengan klub JDT, Jordi Amat telah mengantongi lebih dari 5 piala bergengsi di berbagai turnamen di liga domestik Malaysia.
Rumor mengatakan jika Jordi Amat tengah diminati oleh beberapa klub Indonesia seperti Persija Jakarta, Persib Bandung dan Klub Liga 2 Spanyol yakni Cadiz FC.
4. Nathan Tjoe A On
Sempat dikabarkan stay di klub lamanya Swansea City, ternyata Nathan Tjoe-A-On memilih untuk hengkang dari klub berlogo angsa ini.
Keputusan ini dirasa masuk akal sebab sejak didatangkan oleh swansea City tahun 2023 lalu, Nathan lebih sering berstatus sebagai pemain cadangan dan seringnya bermain bersama skuad Swansea City U-21.
Belum ada spesifik info soal rumor akan kemana Nathan Tjoe-A-On hijrah, akan tetapi kemungkinan besar dia akan stay berkarir di Liga Eropa. Hal ini dirasa masuk akal dan menjadi keputusan tepat, sebab privasi dan kenyamanan mantan pemain Excelsior ini dirasa akan hilang jika bermain di Liga Indonesia.
5. Justin Hubner
Jika dilihat dari statistik permainan Justin Hubner selama membela skuad Wolves, dia pernah beberapa kali masuk di Daftar Susunan Pemain (DSP) utama skuad Serigala di English Premier League (EPL).
Akan tetapi sampai sekarang belum pernah sekalipun Justin Hubner merasakan debut bareng tim utama Wolves. Meski begitu, Justin Hubner memiliki peran krusial di skuad Wolves U-21, bahkan dia menjadi pemain utama dan menjadi kapten di tim ini.
Sama seperti Nathan, belum ada info sahih yang mengatakan mana klub yang akan dibela oleh Justin Hubner.
Akan tetapi, jika melihat kehidupan pribadi dari Justin Hubner yang dekat dengan salah satu influencer tanah air, bisa saja dia mempertimbangkan untuk main di Liga Indonesia untuk jadi destinasi karirnya di dunia sepak bola selanjutnya.
Baca Juga:
6. Shayne Pattynama
Pemain Timnas Indonesia terakhir yang belum punya klub adalah Shayne Pattynama. Pria yang pernah membela skuad akademi FC Utrecht ini diketahui resmi memutus kontrak dengan KAS Eupen pada tahun 2025, meskipun sebenarnya dia masih terikat kontrak sampai tahun 2026.
Jika melihat berita yang sudah beredar, pemain berdarah Maluku ini akan segera bergabung dengan klub raksasa Thailand bernama Buriram United. Shayne Pattynama juga diketahui telah melakukan tes kesehatan di Thailand dan akan segera diperkenalkan oleh skuad Thunder Castle.
Kepindahan ini dirasa menjadi pilihan yang sangat tepat bagi Shayne Pattynama, sebab kemungkinan besar dia akan sukses mendapatkan banyak raihan piala dengan skuad Buriram United yang terkenal sangat dominan di liga domestik Thailand.
Baca juga: 5 Fakta Shayne Pattynama, Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia
BekelSego adalah media yang menyediakan platform untuk menulis, semua karya tulis sepenuhnya tanggung jawab penulis.
