Lifepekerjaan

Mengenal Posisi dan Jabatan di Bank, Beserta Besar Gaji Pegawainya!

Bagi beberapa orang, bekerja atau menjadi seorang pegawai di Bank, merupakan suatu impian dalam hidupnya. Selain selalu tampil rapi, menjadi pegawai bank pun dianggap menarik karena jenjang kariernya yang menjanjikan. Di luar itu, gaji pegawai bank pun dinilai relatif tinggi dibandingkan sektor lainnya.

Banyak posisi yang bisa diisi oleh pegawai atau jabatan di bank. Mulai dari posisi yang bersinggungan langsung dengan nasabah, back office. marketing, ataupun auditor.

Untuk lebih jelasnya, berikut posisi dan jabatan di Bank, beserta kisaran penghasilan yang diterima setiap bulan.

Frontliner 

Di posisi ini ada Customer Service (CS) dan Teller. Namun saat ini Security bank alias Satpam juga dimasukkan dalam kategori Frontliner (karena Security juga punya peran dalam memberikan pelayanan langsung dan informasi produk kepada nasabah). Frontliner sering disebut sebagi ‘bumper’, karena besinggungan langsung dengan nasabah.

1. Customer Services (CS)

Secara garis besar tugas CS adalah melayani nasabah dalam hal memberikan informasi produk, memproses pembukaan rekening, dan menangani keluhan nasabah.

Sebagai pemberi informasi awal, CS dituntut harus menguasai seluruh produk bank sampai detil, mampu menjelaskan kepada nasabah dan mampu mengatasi permasalahan nasabah saat ada keluhan produk.

2. Teller 

Secara garis besar tugas seorang Teller di bank adalah melayani transaksi keuangan berupa penarikan, penyetoran dan Overbooking (pemindahbukuan dana antar rekening).

Teller dituntut harus memiliki ketelitian, fokus tinggi, serta cekatan. Selama pelayanan tidak boleh ada kesalahan pembukuan, dan jika terjadi selisih di akhir hari, teller kemungkinan harus menanggung risiko mengganti selisih kekurangan tersebut.

Di beberapa bank, jenjang karir saat pertama kali masuk ke frontliner dimulai dari menjadi Teller. Setelah jangka waktu tertentu baru dipindah ke bagian CS. Namun ada juga bank yang menerapkan entry level di fronliner itu bisa langsung ke CS tanpa harus menjadi Teller terlebih dahulu.

Baca Juga:

Back Office

Ada banyak posisi jabatan di back office sebuah bank. Umumnya bersifat administratif. Ada yang langsung berhubungan/melayani nasabah, ada pula yang tidak.

1. Credit Analyst

Credit Analyst bertugas menganalisis pengajuan kredit dari nasabah, menilai risiko, dan memutuskan apakah kredit layak disetujui. Posisi ini membutuhkan keterampilan analitis yang kuat serta pemahaman mendalam tentang keuangan. Gaji seorang credit analyst biasanya mulai dari Rp7-12 jt per bulan, tergantung pengalaman dan bank.

2. Relationship Manager

Relationship Manager (RM) bertugas menjaga hubungan baik dengan nasabah, terutama nasabah prioritas atau korporat. RM harus pandai dalam menawarkan produk-produk bank seperti investasi atau pinjaman. Gaji seorang RM bisa mencapai Rp8-15 jt per bulan, tergantung portofolio klien yang dikelola.

3. Risk Manager

Risk Manager bertanggung jawab mengidentifikasi dan mengelola risiko yang dihadapi bank, baik itu risiko kredit, pasar, atau operasional. Posisi ini krusial untuk menjaga kesehatan keuangan bank. Gaji seorang Risk Manager berkisar antara Rp 10-25 jt per bulan, tergantung level jabatan dan bank tempat bekerja.

4. Branch Manager

Branch Manager adalah pemimpin di cabang bank yang mengelola operasional harian, memastikan target tercapai, dan memimpin tim. Keterampilan manajemen dan leadership sangat penting di posisi ini. Perkiraan gaji seorang Branch Manager berkisar antara Rp 15-30 jt per bulan.

5. Treasury Officer

Treasury Officer bertugas mengelola likuiditas dan arus kas bank. Mereka juga bertanggung jawab dalam pengelolaan dana dan investasi bank di pasar modal. Posisi ini sangat strategis dalam menentukan kebijakan keuangan bank. Gaji untuk Treasury Officer bisa mencapai Rp 12-20 jt per bulan.

6. Compliance Officer

Compliance Officer memastikan bahwa semua operasional bank sesuai dengan aturan hukum dan regulasi yang berlaku. Mereka harus memiliki pemahaman yang kuat tentang regulasi perbankan. Gaji Compliance Officer berkisar antara Rp 8-18 jt per bulan.

7. Financial Analyst

Financial Analyst menganalisis kondisi keuangan perusahaan dan tren pasar untuk membantu bank membuat keputusan investasi yang tepat. Mereka memegang peran penting dalam menjaga profitabilitas bank. Gaji seorang Financial Analyst di bank bisa mencapai Rp 8-18 jt per bulan, tergantung pengalaman dan portofolio yang dikelola.

8. Digital Banking Officer

Seiring berkembangnya teknologi, Digital Banking Officer bertugas mengelola layanan perbankan digital seperti mobile banking dan internet banking. Mereka memastikan nasabah mendapatkan pengalaman yang mulus saat menggunakan aplikasi atau layanan digital bank. Gaji untuk posisi ini bisa mencapai Rp7-15 jt per bulan.

9. Wealth Management Advisor

Wealth Management Advisor membantu nasabah dengan layanan keuangan yang kompleks, seperti investasi, asuransi, dan perencanaan pensiun. Posisi ini memerlukan pengetahuan mendalam tentang produk keuangan. Gaji seorang Wealth Management Advisor bisa mencapai 10-20 jt per bulan.

10. Loan Officer

Loan Officer bertugas mengelola proses pengajuan pinjaman dari nasabah, mulai dari analisis hingga persetujuan kredit. Mereka harus mampu menganalisis kondisi keuangan nasabah dengan baik. Gaji Loan Officer berkisar antara Rp 6-12 jt per bulan, tergantung pengalaman dan ukuran pinjaman yang dikelola.

11. HR Officer

HR Officer di bank berperan dalam pengelolaan sumber daya manusia, termasuk perekrutan, pelatihan, dan pengembangan karyawan. Keterampilan manajemen dan komunikasi sangat dibutuhkan di posisi ini. Gaji HR Officer di bank berkisar antara Rp7-14 jt per bulan.

Baca Juga:

Marketing

Jabatan marketing umumnya dibagi 2, yaitu pinjaman dan Simpanan. Jadi, ada bagian khusus yang mencari nasabah pinjaman alias menawarkan kredit kepada nasabah, biasa disebut Account Officer (AO), ada pula bagian yang mencari nasabah yang ingin menyimpan dana di bank, disebut Funding Officer (FO).

Posisi marketing dianggap sebagai posisi paling bergengsi di sebuah cabang bank. Karena mereka-mereka yang ada di sini merupakan ujung tombak laba perusahaan. Gaji yang diterima di kisaran 5-12 juta/bulan. Di luar gaji, untuk posisi marketing biasanya ada bonus tambahan, sesuai dengan target yang berhasil dicapai.

1. Account Officer (AO)

Secara umum tugas AO adalah mencari nasabah yang akan diberikan kredit oleh bank, melakukan analisa terhadap usaha dan kemampuan bayarnya, serta melakukan penagihan setiap akhir bulan.

Biasanya jika kredit dalam jumlah kecil, AO juga bertugas melakukan penilaian/penaksiran terhadap nilai agunan calon nasabah. Namun dalam jumlah besar tertentu, ada bagian khusus yang melakukan hal ini, biasa disebut sebagai appraisal.

2. Funding Officer (FO)

Secara umum tugas sebagai FO adalah mencari dan mengumpulkan dana sebanyak – banyaknya. Ini merupakan inti bisnis perbankan. Dana yang dikumpulkan oleh FO inilah yang akan diputar lagi oleh bank dalam bentuk kredit kepada nasabah.

Dalam mengumpulkan dana, FO dituntut untuk bisa melayani nasabah sebaik-baiknya dengan service maksimal. Kenapa? Karena saat ini produk perbankan bisa dikatakan sama. Nasabah bebas memilih mau berbankir ke mana saja.

Auditor 

Secara umum tugas auditor adalah melakukan pemeriksaan dan analisa atas proses dan hasil kerja karyawan di setiap bagian apakah sesuai prosedur atau tidak. Jika tidak sesuai prosedur, akan dimasukkan sebagai temuan yang harus ditindaklanjuti oleh manajemen. Gaji untuk posisi ini biasanya berada di kisaran 8-15 jt per bulan.

Baca Juga: 7 Rekomendasi Platform Cari Kerja Online Terbaik 2025: Freelance, Remote, Magang, Semuanya Lengkap!

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button