Ini Rupanya 5 Alasan Mengapa Kita Harus Menjaga Privasi Dalam Hidup


Ilustrasi menjaga privasi (pixabay.com/geralt)

Privasi bisa diartikan sebagai hak manusia untuk menentukan apakah data pribadi yang dimiliki boleh dikomunikasikan atau tidak kepada pihak lain.

Hidup berpegang teguh dengan privasi juga dianjurkan agar memberikan sinyal kepada orang-orang di sekitar bahwa ada hal-hal yang memang harus dihormati dan tidak boleh disinggung sama sekali sehingga secara tidak langsung akan membuat pemahaman tanpa harus dijelaskan secara detail.

Namun, apakah kamu pernah berpikir mengapa kita harus menjaga privasi? Apa alasannya? Simak penjelasan selengkapnya di bawah ini!

1. Terbebas dari penyalahgunaan data pribadi

Ketika menjalani kehidupan dengan menetapkan batasan-batasan pada privasi, hidup akan cenderung lebih nyaman dan bahagia karena aman dari penguntit, peretas, dan pencuri identitas yang siap mengintai kapan saja dan di mana pun juga. Pada akhirnya, bukan tidak mungkin orang-orang yang tidak bertanggungjawab itu bisa mendapatkan informasi pribadimu untuk disalahgunakan dan disebarluaskan.

Contoh sederhana dari kehidupan yang menjaga pribadi dari ruang lingkup ini ialah dengan tidak melakukan tindakan yang terlampau berlebihan untuk membagikan segala sesuatu di ranah media sosial (oversharing) seperti membagikan dokumen dan sertifikat pribadi atau foto-foto yang semestinya tidak untuk dikonsumsi secara luas oleh publik dari beragam kalangan.

Baca Juga:

2. Belum tentu semuanya adalah teman

Memiliki teman yang banyak dan melimpah ruah tentu terasa begitu menyenangkan. Namun, perlu diingat bahwa tidak semuanya bisa dianggap teman seperti sahabat karib yang benar-benar mengetahui kekurangan dan kelebihanmu.

Kamu harus paham dan mulai mengerti dari sekarang kalau ada beberapa dari temanmu justru malah menikam dirimu dari belakang karena sikapmu yang terlalu percaya padanya, sehingga akhirnya menyebarkan dan membocorkan informasi yang kerahasiaannya mesti dijaga raat-rapat dan bersifat sangat pribadi.

Maka dari itu, penyeleksian teman yang benar-benar menyehatkan bagi keberlangsungan mental dan hidupmu memang sangatlah penting untuk diperhatikan.

Dan satu lagi, pembahasan poin ini bukan mengajarkan untuk menjadi manusia yang pilah-pilih teman. Namun, lebih kepada mengingatkan untuk berperilaku bijak dan sadar dengan lingkungan pertemanan, karena tidak semua teman akan sefrekuensi atau mengerti dengan cara hidup dan perilakumu dalam bersikap, mengambil tindakan, serta di saat mempercayainya untuk menyimpan informasi yang cukup sensitif.

3. Membuat orang lain segan

Ada manfaatnya ketika kamu memprivasi hidupmu, atau memilah apa saja yang boleh dan tidak boleh dibagikan kepada orang di luar sana. Salah satunya ialah bisa membuat orang lain merasa segan dan mengharagai dirimu secara personal.

Dalam pembahasan ini, bukan berarti mengajarkanmu untuk menjadi orang yang arogan, jumawa, sombong, serta haus akan dipuja-puja atau dihargai. Namun, lebih kepada menanamkan sisi keteguhan dalam berpendirian.

Ketika orang lain menyadari bahwa dirimu sangat menjaga rapat segala sesuatu yang bersifat pribadi, tentulah mereka tidak akan bisa mencampuri kehidupanmu dengan semena-mena maupun berbicara seenaknya saja di belakang dirimu.

4. Kesehatan emosional membaik

Tanpa disadari, ketika hidup tidak memiliki pijakan dalam menetapkan apa-apa saja dalam hal privasi, maka kesehatan mental dan emosional akan terganggu.

Bayangkan, bagaimana jika kamu tidak bijak menyaring apa saja yang akan dibagikan baik secara langsung bertatap muka ataupun di ranah media sosial? Bukan tidak mungkin segala hal yang berpotensi menimbulkan opini, kritik, dan saran yang tidak diinginkan akan terserap ke dalam relung hati serta pikiranmu. Dampaknya apa? Bisa jadi stres, resah, dan overthinking yang tak berkesudahan akan menghinggapi dirimu sampai-sampai mengusik kehidupanmu yang seharusnya dikelilingi aura-aura positif.

Baca Juga:

5. Meningkatkan fokus ke diri sendiri

Dengan menjaga privasi, kamu dapat secara bebas dan lebih fokus pada peningkatan kemampuan apa saja yang sekiranya kurang dari dalam dirimu seperti meningkatkan bakat atau minat, menjalankan sebuah passion atau kegemaran yang sudah ditekuni sejak lama secara lebih serius, serta mendongkrak rasa kepercayaan kepada diri sendiri dengan menetapkan pilihan yang sesuai dengan nilai diri yang sebenarnya.

Tanpa ada orang yang berusaha mengusik dan masuk ke ruang pribadi kehidupanmu, maka fokus pada proses pertumbuhan akan terasa jauh lebih bebas dari tekanan maupun ekspektasi dari pihak-pihak eksternal.

Itulah mengapa kita harus menjaga privasi dalam hidup. Kelima hal tersebut yang menyadarkanmu untuk hidup dengan memiliki batasan-batasan sehingga terbentuk sebuah privasi.

Baca Juga: Wajib Tahu! 4 Hal Ini Pantang Kamu Share Di Media Sosial

BekelSego adalah media yang menyediakan platform untuk menulis, semua karya tulis sepenuhnya tanggung jawab penulis.


Emperor