Kucing liar di jalanan itu ibarat remaja yang rebel, penuh misteri dan kadang bikin penasaran. Mau deketin tapi takut dicakar, mau kasih makan tapi dia kabur. Kucing liar yang jarang berinteraksi dengan manusia akan sedikit susah untuk dijinakkan. Kadang, kucing liar yang didekati orang yang tak dikenal akan langsung mencakar orang tersebut sebagai perlindungan dirinya.
Nah, buat kamu yang pengen banget punya teman ngopi di teras rumah sambil ngelus-ngelus bulu kucing, simak nih cara menjinakkan kucing liar!
1. Kenali karakter kucing
Sebelum ke teknis cara menjinakan kucing liar, yang pertama kamu harus tahu terlebih dahulu karakter kucing liar tersebut.
Karakter kucing bisa dilihat dari kucing liar yang sedang gelisah, stres, dan ingin menyerang, bisa dilihat dari badan kucing yang merendah, mata yang melotot, kuping menekuk kebelakang dan mengeram (mengeong) ketika akan didekati.
Jika kamu menjumpai kucing seperti itu, jangan coba-coba untuk mendekati kucing tersebut dahulu.
Baca Juga:
2. Tunggu kucingnya tenang
Tunggu dulu sampai kucing tenang, dengan cara menjaga jarak yang aman pada kucing liar tersebut. Jangan membuat kucing takut. Bersikaplah santai dan halus saat ingin mendekati dan menjinakkan kucing liar.
Kucing liar itu bukan musuh yang harus kita taklukkan, tapi teman yang harus kita pahami. Mulailah dengan mengamati dari jauh, pelajari kebiasaan dan waktu-waktu dia muncul.
3. Rayu si kucing
Untuk menjinakan kucing kucing liar biasa, kamu juga bisa menggunakan kata-kata yang manis dan dalam menatap kucing kamu jangan menatap matanya secara fokus karena bisa dianggap menentang kucing tersebut.
Kucing itu master komunikasi non-verbal. Gunakan bahasa tubuh yang lembut dan tatapan mata yang ramah. Cobalah untuk duduk di dekatnya tanpa membuat gerakan yang mengancam. Biarkan dia yang memutuskan kapan mau mendekat.
4. Perlakukan dengan lembut
Perlakukan kucing selembut dan semanis mungkin karena cara ini merupakan hal yang cukup ampuh dalam cara menjinakan kucing liar.
Kucing liar biasanya sangat mudah menurut jika ia tidak memiliki trauma atau tidak punya pengalaman buruk dengan manusia. Jika memiliki trauma dengan manusia, seperti ditendang, disiram, atau dipukul, ia akan memiliki sifat yang lebih agresif. Jika ia cukup kooperatif saat kamu melakukan langkah-langkah sebelumnya, berarti ia tidak memiliki pengalaman buruk.
5. Beri tempat bersembunyi
Walaupun kucing bisa tidur di mana saja, tidak ada salahnya memberikan tempat ternyaman untuk kucing beristirahat. Kamu juga harus menyediakan tempat yang nyaman untuk menjinakan kucing. Juga beri kucing liar tersebut kasih sayang yang tulus untuk memanjakannya.
6. Jangan membentak kucing!
Nah yang ini perlu kamu garis bawahi “jangan pernah bentak kucing disaat kucing tersebut sedang mengeram!” kenapa jangan?
Ya tentu ketika kamu memarahi si kucing tersebut justru malah membuat mereka semakin takut. Berikan semangat yang positif agar mudah dalam menjinakan kucing liar tersebut.
7. Beri dia makan dan minum
Buat dia merasa welcome dengan menyediakan ‘kafe’ kecil di halaman rumahmu. Taruh air segar dan makanan kucing di tempat yang mudah dijangkau
Perlu kamu inget, jangan terlalu sering memberikan kucing liar tersebut makanan, agar kucing liar tersebut merasa butuh terhadap kita. Biasanya saat kucing liar tersebut butuh mereka akan mendekat dengan sendirinya.
Baca Juga:
8. Mulai memegang, tapi hati-hati
Memegang Kucing Lebih sering juga merupakan sala satu hal yang sangat ampuh untuk menjinakan kucing liar. Pasti kamu bertanya “kok bisa sih” pasti bisa dong, perlu para kamu ketahui saat kucing tersebut sudah mulai mau untuk disentuh itu artinya kita sudah bisa untuk memegangnya sedikit demi sedikit dengan lebih akrab seperti menggendong kucing tersebut.
Tetapi perlu diingat, kamu harus tetap hati hati lakukan secara perlahan dalam mengelus bagian tubuh kucing seperti kepala leher dan perut untuk menenangkannya.
Itulah beberapa cara menjinakan kucing liar. Selamat mencoba!
Baca Juga: 5 Cara Mengusir Kucing Liar, Tanpa Menyakiti!
