Patut Bangga! 8 Kota di Indonesia Dinobatkan sebagai Best Food Cities in the World
Di pengujung tahun 2023 ini, Taste Atlas kembali merilis daftar kota kuliner terbaik di dunia. Tepatnya pada tanggal 14 Desember 2023, Taste Atlas mengumumkan 100 Best Food Cities in the World pada akun Instagram resminya, @tasteatlas.
Tidak tanggung-tanggung, ada 8 kota di Indonesia yang terjaring dalam 100 Best Food Cities in the World. Hal ini menjadikan Indonesia sebagai negara Asia dengan kota kuliner terbanyak. Sebagai perbandingan, Jepang, India, dan Turki hanya terpilih masing-masing 5 kota saja.
Taste Atlas sendiri merupakan ensiklopedia daring yang berfokus pada bidang kuliner secara global. Dengan menyajikan informasi, rekomendasi, serta deskripsi secara mendetail, tidak heran jika situs ini menjadi andalan para pencinta dan pemburu kuliner.
Meskipun tidak bersifat mutlak, predikat yang diperoleh dari situs sekelas Taste Atlas tetaplah sesuatu yang patut dibanggakan. Bagaimana tidak, sebelum namanya bertengger pada daftar, kota-kota tersebut harus melalui uji kelayakan terlebih dahulu. Tim penilai tentunya tidak asal menerima begitu saja rekomendasi dan rating dari responden.
Lagipula, ada begitu banyak kota kuliner terbaik di dunia sehingga perlu adanya seleksi ketat untuk memilah sekaligus mengerucutkannya menjadi jumlah yang lebih kecil.
1. Bandung
Sebagai orang Indonesia, kita pasti tahu bahwa Bandung merupakan kota kelahiran beberapa kuliner berbahan dasar aci alias tepung tapioka. Sebagian besar di antaranya bahkan sudah menyebar ke seluruh penjuru Tanah Air, sebut saja cilok, cimol, cilung, dan siomay.
Akan tetapi, makanan khas Kota Kembang tidak tidak melulu berbahan dasar aci, loh. Ada nasi timbel, nasi tutug oncom, combro, misro, tahu gejrot, karedok, lotek, peyeum, surabi, seblak, dan masih banyak lagi yang lainnya. Dengan keberagaman kuliner daerah yang dimilikinya, sudah tentu Kota Bandung mampu memanjakan lidah para pemburu kuliner yang berkunjung.
Bandung menempati ranking ke-10 dalam 100 Best Food Cities in the World setelah Roma, Bologna, Naples, Vienna, Tokyo, Osaka, Hongkong, Turin, dan Gaziantep.
Baca Juga:
2. Jakarta
Jakarta menduduki ranking ke-11 dalam 100 Best Food Cities in the World versi Taste Atlas, tepat di bawah Bandung. Ibu kota Indonesia ini unggul dua tingkat dari Beijing dan empat tingkat di atas Paris.
Sebagai ibu kota negara dan pusat ekonomi, Jakarta memiliki banyak tempat-tempat wisata kuliner. Tidak melulu restoran berbintang atau kafetaria dan coffee shop bertaraf internasional, melainkan juga warung-warung tenda yang menyajikan beragam menu khas daerah dengan harga murah meriah. Oleh karena itu, tentunya bukan sesuatu yang berlebihan jika Jakarta dinobatkan sebagai salah satu kota kuliner.
Makanan tradisional khas Betawi sendiri cukup beragam. Di antaranya nasi uduk, nasi ulam, soto Betawi, soto tangkar, kerak telur, dan kue pancong.
3. Surabaya
Surabaya juga menjadi salah satu tempat terbaik berburu kuliner menurut Taste Atlas. Sobat Bekel Sego pasti tahu bahwa di kota ini ada begitu banyak warung makan legendaris yang sudah berdiri sejak puluhan bahkan ratusan tahun.
Berbicara tentang makanan tradisional, salah satu kuliner ikonik Kota Pahlawan ini pernah dinobatkan Taste Atlas sebagai salah satu hidangan terbaik dunia, loh. Dalam unggahan resmi di akun Instagramnya tertanggal 16 November 2023, Taste Atlas menempatkan rawon di posisi ke-2 untuk kategori Best Meat Soups in the World.
Surabaya menempati urutan ke-16 dalam 100 Best Food Cities in the World, tepat di bawah Paris dan di atas Tbilisi.
4. Padang
Kuliner yang pertama kali terlintas di pikiran saya ketika mendengar nama Padang adalah rendang. Ya, makanan yang satu ini memang begitu ikonik dan telah diakui dunia sebagai hidangan terlezat asal Indonesia.
Sumatra Barat secara umum dan Padang secara khusus, memang merupakan surga kuliner bagi pencinta makanan gurih, pedas, serta kaya akan rempah tradisional. Selain rendang, kita tentunya sudah tidak asing lagi dengan sate padang dan lemang.
Di rumah makan-rumah makan Minang, yang keberadaannya menyebar hingga ke pelosok Tanah Air, kita dapat menemukan dengan mudah menu-menu seperti dendeng batokok, kalio, asam padeh, samba talua, itiak lado mudo, talua barendo, dan lain sebagainya. Menu-menu tersebut melengkapi daftar makanan khas Padang yang cukup populer dan sudah dikenal luas oleh masyarakat Indonesia.
Menempati urutan ke-42 dalam 100 Best Food Cities in the World versi Taste Atlas, Kota Padang diapit oleh dua kota besar dari Benua Merah, yaitu Mexico City di urutan ke-41 dan Rio de Janeiro di urutan ke-43.
5. Malang
Selain Surabaya, kota lain di Jawa Timur yang mendapat predikat Kota kuliner Terbaik di dunia versi Taste Atlas adalah Malang. Kota penghasil apel ini menempati tangga ke-49, satu peringkat di bawah Milan dan tujuh peringkat di atas New Delhi.
Berbicara mengenai kuliner khas Malang, pastinya kita sudah tidak asing lagi dengan nama bakso Malang. Berhubung masih dalam satu provinsi, keberagaman makanan tradisional di Malang tidak jauh berbeda dengan yang ada di Surabaya.
Baca Juga:
6. Yogyakarta
Ingat Yogyakarta, ingat gudeg. Hidangan berbahan dasar nangka muda ini memiliki sejarah terkait pembangunan pusat Kerajaan Mataram Islam di Yogyakarta sekitar abad ke-16. Wajar saja jika kemudian gudeg menjadi begitu melekat dengan Yogyakarta. Meskipun pada perkembangannya dikenal pula gudeg yang berasal dari Surakarta alias gudeg Solo.
Ada begitu banyak tempat-tempat terbaik untuk menikmati gudeg di Jogja. Sebut saja Gudeg Permata Bu Narti, Gudeg Mbah Lindu, Gudeg Sagan, Gudeg Yu Djum Wijilan, dan Gudeg Mercon Bu Tinah. Namun, makanan tradisional khas Kota Pelajar bukan hanya gudeg, loh. Ada sate klathak, sate kere, brongkos, mangut lele, jadah tempe, dan masih banyak lagi.
Kota Yogyakarta menempati urutan ke-58 dalam 100 Best Food Cities in the World versi Taste Atlas, diapit oleh Puerto Vallarta di urutan ke-57 dan Venice di urutan ke-59.
7. Seminyak
Dari Pulau Jawa, Taste Atlas bergerak ke Pulau Bali. Sebagaimana yang kita ketahui, Bali dikenal karena memiliki keindahan alam, keunikan budaya, serta makanan tradisional yang khas. Perpaduan ketiga hal tersebut menjadikan Pulau Dewata sebagai destinasi wisata primadona para wisatawan, baik lokal maupun mancanegara.
Berbicara mengenai kuliner khas Bali, sobat Bekel Sego tentunya sudah tidak asing lagi dengan ayam atau bebek betutu, sate lilit, lawar, dan sambal matah. Makanan-makanan tersebut dimasak dengan racikan bumbu dan rempah-rempah dari bahan tradisional yang disebut dengan “bumbu Bali” sehingga menghasilkan cita rasa pedas, gurih, dan segar.
Dalam 100 Best Food Cities in the World, Taste Atlas menempatkan Seminyak pada peringkat ke-67. Seminyak sendiri sebenarnya adalah nama sebuah kelurahan di Kecamatan Kuta, Badung, Bali. Mengingat ada begitu banyak objek wisata di Seminyak, sudah bisa dipastikan banyak pula tempat berburu kuliner yang terdapat di sana.
Baca Juga:
8. Ubud
Kawasan lain di Bali yang menjadi tempat terbaik berburu kuliner menurut Taste Atlas adalah Ubud. Kota yang terletak di bagian tengah Pulau Bali tersebut menduduki peringkat ke-86 dalam 100 Best Food Cities in the World, tepat di bawah Puebla de Zaragoza.
Beberapa tempat makan yang menjadi favorit wisatawan di Ubud adalah Warung Bu Rus, Rumah Makan Kedaton, Ayam Betutu Pak Sanur, Bebek Betutu Pak Ketut Rimpin, dan masih banyak lagi.
Nah, Sobat Bekel Sego, itulah delapan kota kuliner terbaik di dunia yang ada di Indonesia versi Taste Atlas. Adakah kota favoritmu?
Baca Juga: Bikin Bangga! 3 Kuliner Indonesia Termasuk Hidangan Vegan Terbaik di Dunia
BekelSego adalah media yang menyediakan platform untuk menulis, semua karya tulis sepenuhnya tanggung jawab penulis.
I do agree with all the ideas you have introduced on your post They are very convincing and will definitely work Still the posts are very short for newbies May just you please prolong them a little from subsequent time Thank you for the post