5 Keuntungan Belajar Teori Naratologi Bagi Mahasiswa Sastra
Bagi mahasiswa jurusan sastra, pasti sudah tidak asing dengan berbagai macam cabang ilmu sastra seperti teori sastra, kritiks sastra, linguistik dan lain sebagainya. Cabang-cabang ilmu sastra ini terbilang cukup populer dalam studi sastra karena sumber referensinya yang banyak dan jumlah para ahli yang menguasai cabang-cabang ilmu tersebut.
Namun, jika dilihat lebih jauh lagi ada satu cabang ilmu sastra yang juga perlu diketahui dan perlu untuk dipelajari para mahasiswa sastra yaitu teori naratologi.
Teori Naratologi dalam studi sastra di Indonesia bisa dikatakan kurang populer. Alasan kenapa naratologi kurang populer yaitu kompleksitas teori, dan kurangnya sumber referensi. Bahkan, orang menggunakan teori ini dalam penelitian masih sedikit.
Dengan demikian, belajar teori naratologi ini penting untuk mahasiswa sastra karena ada sejumlah manfaat yang bisa didapat yaitu;
1. Belajar teori naratologi dapat menjadi pengantar belajar kritik sastra
Kritik sastra dikenal sebagai suatu pendekatan analitis terhadap suatu karya dengan tujuan untuk memahami, memberikan penilaian apakah karya ini baik untuk dikonsumsi secara umum atau tidak. Dengan belajar kritik sastra ini pula maha pembaca sastra dapat memahami nilai-nilai dan budaya yang ada dalam sebuah karya sastra.
Namun untuk bisa mendapat pemahaman pada sebuah karya secara mendalam dan menyeluruh, teori naratologi dapat membantu mahasiswa sastra yang sedang melakukan kritik sastra. Naratologi dapat membantu mahasiswa atau pelaku kritik sastra memahami setiap aspek dari sebuah narasi seperti tujuan dari ditulisnya sebuah narasi, siapa yang bicara dalam teks, apa yang sebenarnya dilakukan oleh teks tersebut, dan level sebuah teks.
Baca Juga:
2. Belajar teori naratologi sastra bisa memahami segala jenis teks secara mendalam
Saat anda ingin memberikan ulasan pada sebuah karya sastra, maka akan lebih baik jika ulasan pada karya sastra itu disampaikan secara mendalam. Cara agar bisa memberikan ulasan mendalam yaitu dengan menggunakan teori naratologi.
Dalam teori naratologi, anda dapat memberikan ulasan mulai dari bagaimana narator dalam teks, level narasi, aspek-aspek dari sebuah teks, hingga bagaimana fabula sebuah teks itu tersusun.
3. Belajar teori naratologi dapat mempertajam kemampuan berpikir analitis
Memberikan ulasan kritis pada karya sastra membutuhkan daya berpikir analitis yang baik, maka untuk bisa mempertajam kemampuan berpikir analitis naratologi dapat membantu meningkatkan kemampuan anda.
Sebagaimana naratologi dikenal sebagai sebuah studi khusus tentang narasi, anda akan dituntun untuk bisa mengetahui dan memahami bagaimana sebuah narasi disusun, diceritakan dan bagaimana sebuah narasi itu bekerja.
Dengan mengikuti prinsip-prinsip naratologi dalam menganalisis sebuah teks, maka anda dapat memahami dengan lebih baik bagaimana sebuah konflik disajikan, berkembangnya karakter cerita dan apa yang ingin ditunjukkan oleh narasi.
4. Kamu bisa menghasilkan karya yang lebih baik
Apakah anda ingin bisa menghasilkan karya sendiri? Jika ya, maka penting untuk memahami terlebih dulu naratologi. Dengan memiliki bekal pengetahuan naratologi, maka anda dapat membangun sebuah narasi yang baik, lebih terkonsep, dan rapi untuk dibaca banyak orang.
Selain itu, dengan memiliki pengetahuan naratologi anda dapat mengembangkan pemahaman pribadi anda tentang sebuah cerita yang ingin anda tulis dan menghubungkan karya anda dengan pembaca.
Baca Juga:
5. Belajar teori naratologi dapat menambah pengetahuan tentang sosial budaya
Sebuah karya sastra pastinya memiliki informasi tentang suatu kondisi sosial dan budaya tertentu, dan bagaimana informasi itu disampaikan akan sangat mempengaruhi perspektif pembaca. Ilmu naratologi dapat membantu anda untuk memahami bagaimana suatu kondisi sosial budaya dalam suatu narasi dikisahkan oleh tokoh, atau oleh narator.
Dengan mengetahui bagaimana sebuah kondisi sosial-budaya dikisahkan dalam narasi, maka naratologi dapat membantu anda untuk menambah khasanah pengetahun ilmu sosial budaya suatu masyarakat tertentu dan bagaimana perkembangannya hingga kini.
Itulah lima manfaat yang bisa didapat dari belajar teori naratologi dalam studi sastra, baik untuk kalangan mahasiswa sastra sendiri ataupun untuk kalangan umum yang ingin berkarya dibidang sastra.
Baca Juga: Bukan Karena Malas, 6 Alasan Mahasiswa Telat Wisuda!
BekelSego adalah media yang menyediakan platform untuk menulis, semua karya tulis sepenuhnya tanggung jawab penulis.