5 Karya Arsitektur Indah, Kuno, dan Menawan di Indonesia
Banyak bangunan-bangunan kuno yang terdapat di Indonesia. Bangunan kuno tersebut, menjelaskan bahwa ilmu arsitektur sangat penting dalam memahami sejarah dan peradaban bangsa Indonesia..
Dimulai dari zaman perkembangan agama buddha, hindu, hingga zaman penjajahan Belanda, yang banyak menorehkan karya-karya arsitektur yang khas, terkenal, dan tidak lekang oleh waktu.
Berikut 5 karya arsitektur indah, kuno yang menawan di Indonesia,, simak ya!
1. Candi Borobudur
Candi Borobudur didirikan sekitar tahun 825 M, ada zaman Raja Samaratungga dari wangsa Syailendra. Candi Borobudur merupakan candi Buddha yang terbesar sedunia, dan telah diakui oleh UNESCO. Candi Borobudur memiliki panjang 121,66 meter dan lebar 121,38 meter, dan tinggi 35,40 meter. Susunan bangunan berupa 9 teras berundak dan sebuah stupa induk di puncaknya. Terdiri dari 6 teras berdenah persegi dan teras berdenah lingkaran,
Di dalam candi terdapat 504 patung Buddha, dengan kubah utama dikelilingi 72 patung Buddha yang masing-masing duduk di dalam stupa berlubang.
Candi Borobudur dibangun dengan teknik tinggi. Tidak bisa dibayangkan, bagaimana proses pengerjaannya. Candi Borobudur dibuat hanya dari batu kali yang tersusun rapi dengan sistem interlock (saling mengunci satu sama lain).
2. Candi Prambanan
Candi Prambanan merupakan candi Hindu terbesar di Indonesia warisan wangsa Sanjaya tahun 856 M. Candi Prambanan identik dengan kisah dari Roro Jonggrang. Menurut legenda, candi tersebut dibangun oleh Bandung Bondowoso dan hanya dibuat dalam waktu 1 malam saja.
Candi Prambanan adalah candi Hindu terbesar di Indonesia. Candi Prambanan merupakan salah satu candi yang terindah di Asia Tenggara. Menurut prasasti Siwagrha, candi ini mulai dibangun pada masa pemerintahan Rakai Pikatan (pertengahan abad ke-9) dari Kerajaan Mataram Kuno.
Candi yang megah ini pun terbengkalai dan sebagian tertimbun material letusan Gunung Merapi. Perlahan-lahan, wilayah Prambanan menjadi hutan lebat. Beratus tahun kemudian barulah reruntuhan candi ini ditemukan kembali .
Candi Prambanan yang juga dikenal sebagai kompleks Seribu Candi, memiliki banyak candi dengan candi utama setinggi 47 m. Dibangun sebagai ‘tandingan’ Candi Borobudur, sebagai, sebagai perlambang kejayaan Hindu. Candi Prambanan dibangun sebagai pemujaan untuk Dewa Siwa.
Candi Prambanan terletak di perbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta. Candi Prambanan termasuk Situs Warisan Dunia UNESCO
3. Gedung Sate
Orang yang belum melihat Gedung Sate, akan berkonotasi bahwa Gedung Sate adalah gedung yang berbentuk seperti sate, atau tempat menjual sate. Dinamakan Gedung Sate karena mempunyai ciri khas yang unik. Yaitu terdapat ornamen 6 tusuk sate yang ada di atas menara pusat. Ornamen tusuk sate tersebut merupakan perlambang 6 juta gulden yang digunakan untuk pembangunannya.
Gedung Sate dibangun pada tahun 1920. Saat ini Gedung Sate digunakan sebagai pusat pemerintahan kota Bandung. Gedung Sate terkenal dengan arsitekturnya yang megah. Dibutuhkan sekitar 2 ribu pekerja yang diambil dari berbagai etnis, termasuk dari etnis Cina.
Baca Juga: 5 Prediksi Tren Desain Interior Rumah 2023
4. Lawang Sewu
Lawang Sewu dalam bahasa jawa berarti seribu pintu. Memang sangat banyak pintu yang terdapat di Lawang Sewu, sehingga dinamakan Lawang Sewu. Lawang Sewu terletak di sebelah timur Tugu Muda Semarang. Bangunan ini dibangun pada zaman kolonial Belanda, tepatnya tahun 27 Februari 1904 sampai 1 Juli 1907. Bangunan ini awalnya didirikan sebagai Kantor Pusat Perusahan Kereta Api Swasta (Het Hoofdkantoor van de Nederlansch Indische Spoorweg Maatscappij-NIS)
Arsitektur Lawang Sewu sangat unik, karena terdiri dari banyak pintu serta jendela yang sangat tinggi dan besar sebagai sirkulasi udara. Di lantai utama, terdapat kaca besar yang berlukiskan dua wanita Belanda.
5. Kelenteng Sam Po Kong
Kelenteng Sam Po Kong dulu dikenal sebagai gedung batu, karena bentuknya yang menyerupai gua batu besar pada bukit batu.
Kelenteng Sam Poo Kong merupakan simbol akulturasi budaya China dengan adat Jawa. Bangunan kelenteng berdiri megah didominasi warna merah serta arsitektur khas China. Saat perayaan hari besar etnis China, seperti Tahun Baru Imlek, Kelenteng Sam Poo Kong menyajikan sejumlah hiburan. Atraksi tersebut bisa dinikmati semua masyarakat, tak hanya warga keturunan Tionghoa.
Kelenteng ini terletak di kota Semarang. Jarak klenteng dari pusat Kota Simpang Lima Semarang hanya 4,1 km dan dapat ditempuh dalam waktu sekitar 12 menit.
Itulah 5 karya arsitektur indah, kuno, dan menawan di Indonesia. Dari karya arsitektur kuno tersebut, kamu dapat belajar banyak tentang sejarah.
Baca Juga: Mengenal Borobudur, Sebuah Mahakarya Asli Buatan Nusantara
BekelSego adalah media yang menyediakan platform untuk menulis, semua karya tulis sepenuhnya tanggung jawab penulis.
desain kuno memang selalu bikin takjub, apalagi kalau ada sejarah di balik bangunan tersebut
Thank you very much for sharing, I learned a lot from your article. Very cool. Thanks. nimabi