8 Cara Backup Data, Pejuang Skripsi Harus Baca!
Baru-baru ini tengah viral di media sosial bahwa seseorang yang telah mengerjakan skripsi, data-nya hilang ketika hendak melakukan presentasi. Hal itu jelas sangat disayangkan. Berbulan-bulan menyelesaikan skripsi, namun tiba pada harinya, filenya malah hilang.
Kalian tentu tidak ingin kejadian yang serupa, bukan? Untuk itu, mem-backup data wajib hukumnya, apalagi untuk para pembaca yang sedang mengerjakan skripsi. Buat kalian yang penasaran bagaimana caranya, penulis bakalan share cara backup data, nih. Yuk simak tips dibawah.
1. Menyimpan dalam Flashdisk
Siapa sih yang tidak tahu benda kecil namun memiliki kegunaan untuk menyimpn data ini? Flashdisk biasanya digunakan untuk menyimpan softfile yang kerap digunakan.
Hal itu dikarenakan flashdisk memiliki ukuran mini dan lebih praktis karena dapat disimpan di dompet yang berukuran kecil. Memorinya pun beraneka ragam, mulai dari 1GB bahkan sampai 258GB, lho. Minusnya, flashdisk dapat terserang virus.
2. Mentransfer ke dalam Hardisk Eksternal
Hardisk eksternal ini juga dapat dijadikan sebgaai alternatif jika ingin menyimpan atau mem-backup data. Hampir mirip dengan flashdisk, bedanya hardisk eksternal ini merupakan flashdisk versi besarnya.
Ukurannya bisa seukuran ponsel, namun hal itu berbanding lurus dengan memorinya yang bisa mencapai 1 terabyte, bahkan lebih. Selain itu, harga hardisk juga lebih mahal jika dibandingkan dengan harga flasdisk.
3. Simpan data dalam bentuk CD/DVD
Menyimpan data di CD/DVD ini dapat dilakukan dengan cara burning data, yaitu proses mentransfer data data yang berada pada laptop maupun desktop melalui DVD drive ke CD /DVD kosong.
Hal ini bisa dijadikan sebagai pilihan jika kalian ingin mengamankan data dari kemungkinan hilangnya data tersebut dari laptop/PC kalian. Akan tetapi, walaupun menyimpan data dengan CD/DVD lebih aman dari virus, data yang berada dalam CD/DVD tidak dapat diubah.
Baca Juga:
4. Kirimkan ke E-mail pribadi
Car ini agaknya lebih simpel. Hanya saja kalian perlu memiliki koneksi internet. Cara ini merupakan cara mudah, yaitu dengan mengirimkan pesan dan menyematkan file atau document, jangan lupa untuk memberikan keterangan pada subjek agar mudah melacaknya, ya.
5. Backup data dengan Cloud
Cloud atau penyimpanan awan merupakan model penyimpanan data secara digital. Penyimpanan dengan menggunakan metode ini lebih banyak diminati karena keamanannya lebih terjamin.
Disamping itu, dengan cloud, kalian juga tidak perlu merasa khawatir dengan virus yang bisa saja menyerang file kita. Layanan penyimpanan data menggunakan cloud storage bisa didapatkan secara gratis, lho. Misalnya dengan menggunakan Google Drive, iCloud, OneDrive, dan Dropbox.
6. Network Attach Storage
Network Attach Storage atau yang biasa disingkat dengan NAS merupakan media penyimpanan data yang dihubungkan dengan jaringan. NAS memiliki banyak keunggulan, misalnya sentralisasi data dan backup data secara otomatis. Selain itu, file yang disimpan dalam NAS dapat diakses melaui ponsel maupun PC/laptop.
Namun, network attach storage juga memiliki kelemahan, disamping harganya yang mahal, menyimpan dengan metode ini juga dapat mengalami drive failure.
Baca Juga:
7. Print Dokumen
Agaknya metode ini termasuk metode yang jadul, ya. Namun, mencetak file ke dalam hardcopy akan sangat berguna jika perangkat sedang tidak dapat digunakan atau mengalami gangguan. Selain itu, dengan adanya hardcopy, sebuah data tidak dapat terkena dampak atas kerusakan-kerusakan teknis.
8. Mem-backup di Berbagai Tempat
Mungkin kalian sudah merasa aman jika kalian sudaah membackup data di satu tempat. Jangan puas dulu. Mem-backup data di berbagai tempat sangatlah dianjurkan untuk menghindari kemungkinan-kemungkinan terburuk, ya. Paling tidak gunakan dua metode, baik secara online, offline maupun kombinasi dari keduanya.
Nah, kalian sudah tahu, bukan bagaimana cara backup data dengan baik? Jangan sampai data-datamu yang penting hilang, ya.
Baca Juga: Inovasi Dalam Teknologi Selama 25 Tahun Perjalanan Google
BekelSego adalah media yang menyediakan platform untuk menulis, semua karya tulis sepenuhnya tanggung jawab penulis.