3 Tokoh Paling Berjasa Dalam Bidang Komunikasi dan Interaksi Berbasis Teknologi Informasi

Ide dasar dalam perkembangan teknologi informasi sebenarnya bersumber dari bagaimana mengimplementasikan sebuah media komunikasi praktis yang memudahkan pengguna dalam bertukar informasi atau data satu sama lain.
Hal tersebut dibuktikan dengan apa yang dilakukan para manusia purba melalui gambaran atau lukisan di berbagai jenis bebatuan agar orang lain dapat memahami kandungan maknanya.
Seiring berjalannya waktu, kecerdasan manusia semakin berevolusi dengan menciptakan beragam sandi yang kelak akan dikenal sebagai aksara atau alfabet sehingga semakin memantapkan metode pertukaran komunikasi yang berkelanjutan.
Bergeser ke era komputer dan internet, kontribusi manusia dalam menciptakan sebuah alat atau media penghubung komunikasi sangat berkembang dengan pesat.
Di antara semua penemu teknologi, berikut ini merupakan tokoh-tokoh yang telah berjasa dalam bidang komunikasi dan interaksi berbasis teknologi informasi.
1. Martin Cooper

Hampir setiap orang pasti menyebut nama Alexander Graham Bell ketika mendengar sebuah alat yang mampu saling mengirimkan media suara dari jarak jauh.
Meskipun digadang-gadang sebagai salah satu penemuan hebat, tapi perkembangan telepon kabel yang diciptakan insinyur kelahiran Skotlandia pada tahun 1876 itu masih harus menelusuri jalan panjang.
Berbekal dari salah satu tokoh di film Star Trek yang menggunakan alat komunikator, seorang karyawan Motorola bernama Martin Cooper menjadikannya inspirasi untuk menciptakan sebuah telepon genggam nirkabel yang mampu mengirimkan pesan suara di lokasi mana pun secara acak pada tahun 1973.
Selanjutnya, pria lulusan Illinois Institute of Technology itu merilis hasil inovasinya dengan nama DynaTac yang memiliki keunggulan dalam memberikan waktu selama 35 menit pada para pengguna sebelum baterainya dinyatakan telah habis.
Dari telepon genggam portabel yang diciptakan Martin Cooper dengan berat sekitar satu kilogram seakan membuat perkembangan alat yang awalnya hanya difokuskan untuk mengirim suara saja berubah menjadi alat multifungsi dengan sejumlah fitur canggih.
Berkat sumbangsihnya pada inovasi alat komunikator nirkabel, pria yang berlatar belakang dari jurusan teknik elektro ini mendapatkan penghargaan Charles Stark Draper Prize di tahun 2013.
Baca Juga:
2. Douglas Carl Engelbart

Jika sebuah alat berbentuk kotak kayu dengan satu tombol di salah satu sudut dan memiliki roda yang terbuat dari logam dipamerkan, kemungkinan sebagian besar orang tidak akan menyangka bahwa benda tersebut merupakan cikal bakal dari perangkat tetikus (mouse) yang ditemukan oleh insinyur asal Amerika Serikat bernama Douglas Carl Engelbart pada tahun 1963.
Awalnya, alat yang diciptakan oleh pria lulusan magister dan doktor dari University of California ini dinamakan “X-Y position indicator for a display system” karena berkaca dari fungsi roda logamnya yang mendekteksi sumbu X dan Y agar mampu bergerak sebagai kursor di dalam monitor.
Namun, seiring berjalannya waktu, julukan “mouse” lebih populer lantaran bentuknya kurang lebih seperti tikus dengan kabel panjang di belakangnya yang diasosiasikan sebagai ekor tikus.
Penemuan alat komunikasi visual oleh Douglas Carl Engelbart seakan menjadi pemicu bagi inovator lainnya untuk lebih mengembangkan tetikus. Seperti Bill English yang membuat mouse dengan tambahan bola penggerak di tahun 1964 sampai versi tetikus laser yang dikenalkan pada tahun 2004.
Atas inovasinya dalam dunia teknologi informasi, pria yang menamatkan program sarjana sampai doktor di bidang teknik elektro ini mendapat sejumlah penghargaan seperti Medali Teknologi Nasional dan Turing Award.
Baca Juga:
3. Tim Berners-Lee

Sebenarnya, penemuan internet sudah ada sejak tahun 1969 dengan mengembangkan teori packet switching menjadi jaringan ARPANET oleh Leonard Kleinrock. Berkat penemuannya itu, Leonard Kleinrock mendapat julukan ‘Bapak Internet’.
Tidak berhenti sampai di situ, beberapa penemu semakin mengembangkan teknologi jaringan hingga seorang Vinton Cerf dan Robert Kahn menciptakan sebuah fondasi internet global yang digunakan sampai sekarang melalui protokol TCP/IP pada tahun 1970.
Kurang lebih setahun kemudian, yaitu pada tahun 1971, surat elektronik dengan membubuhkan simbol ‘@’ diperkenalkan secara perdana melalui pengiriman dalam jaringan Arpanet. Penggunaan internet untuk menghubungkan jaringan antar kantor resmi diluncurkan pada tahun 1983.
Kemudian, barulah seorang pria yang bekerja sebagai peneliti CERN, Tim Berners-Lee, menemukan sistem koneksi bernama hypertext yang dikembangkan menjadi hyperlink.
Setelah itu, pria lulusan The Queen College, Oxford ini tergerak untuk membuat perangkat lunak yang memudahkan pertukaran dokumen dan informasi antar dunia dengan memunculkan ‘www’ (World Wide Web).
Atas jasanya dalam mengembangkan teknologi internet modern sehingga lebih mudah diakses oleh masyarakat luas, pria asal Inggris ini dianugerahi gelar bangsawan “Sir” dari Ratu Elizabeth II pada tahun 2004 dan Turing Award pada tahun 2016.
Itu dia ketiga tokoh paling berjasa dalam bidang komunikasi dan interaksi berbasis teknologi informasi yang bisa menjadi sumber inspirasi.
Baca Juga: 10 Teknologi Canggih Yang Sudah Ada Sejak Dahulu, Sederhana dan Tepat Guna!
BekelSego adalah media yang menyediakan platform untuk menulis, semua karya tulis sepenuhnya tanggung jawab penulis.