6 Strategi Bisnis Warung Madura Sehingga Laris Manis, Jadi Musuh Utama Minimarket!

Warung madura merupakan istilah yang tidak asing lagi ditelinga kita. Lantaran, warung madura sudah mulai ada di mana-mana dan kita merupakan salah satu pelanggannya.
Mungkin beberapa dari kita bertanya mengapa dinamakan Warung Madura? Hal ini karena banyaknya warga Madura yang merantau ke daerah-daerah di Indonesia dan kemudian membuka usaha toko kelontong. Sehingga toko-toko tersebut kemudian dimiliki dan juga dijaga oleh orang Madura dan menjadikan namanya menjadi Warung Madura.
Warung madura sendiri telah banyak dan menjamur di kota-kota besar. Hal ini sejalan dengan tujuan orang Madura yang merantau, dan menjadikan beberapa kota besar di Indonesia sebagai tujuannya untuk mencari nafkah. Banyaknya warung madura ini menandakan bahwa banyak masyarakat yang berbelanja di warung ini.
Lebih lengkapnya, berikut merupakan lima strategi bisnis warung madura sehingga bisa laris manis semakin diminati.
1. Menjual barang dengan harga murah
Apapun yang murah mesti selalu menjadi dambaan bagi kita semua. Demikian pula dengan warung madura yang beberapa barang yang dijualnya terkesan lebih murah. Apalagi jika dibandingkan dengan pesaingnya seperti minimarket, maka warung madura jauh di atasnya karena harganya yang murah.
Dengan harga yang terkesan murah ini maka tak heran jika kita menemukan warung madura yang berjejeran atau berhadapan langsung dengan minimarket. Itu karena para pemilik warung madura percaya bahwa sebagian konsumennya tidak dapat berpaling karena harga yang ditawarkan jauh lebih murah.
Baca Juga:
2. Barang dagangan beragam dan lengkap
Salah satu faktor yang membuat warung Madura diminati banyak orang adalah variasi barang yang mereka jual. Warung Madura tidak hanya menjual makanan dan minuman, melainkan juga barang-barang rumah tangga seperti jajanan, rokok, gas, galon air, token listrik, dan lain-lain.
Kelengkapannya ini banyak membuat konsumen jatuh hati dan berpaling ke warung madura untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
3. Barang dagangan tertata rapi
Salah satu ciri khas warung madura adalah barang dagangannya yang tertata rapi dan enak dilihat. Misalkan saja beberapa produk disusun dan dikelompokkan menurut merk seperti rokok, minuman bahkan sabun mandi. Sehingga pembeli pun enak memandangnya karena terkesan rapi dan tertata.
Dengan penataan tersebut membuat konsumen tidak perlu menunggu terlalu lama karena penjual akan lebih mudah menemukan barangnya. Sangat berbeda dengan toko kelontong pada umumnya yang terkesan berantakan dan tidak rapi. Sehingga membuat kita sangat mudah membedakan warung madura dengan toko lainnya dalam hal ini.
4. Buka non stop 24 jam, kecuali kiamat
Salah satu ciri khas lainnya warung madura adalah buka 24 jam. Bahkan ada beberapa meme di media sosial yang membahas hal ini. Ada beberapa warung madura yang menyertakan banner lucu di depan warungnya, seperti kalimat “buka hingga 25 jam” dan “buka hingga kiamat”. Lantaran inilah menjadikan Warung Madura semakin unik dan dikenal banyak orang.
Dengan buka 24 jam juga sangat menguntungkan konsumen yang membutuhkan sesuatu darurat. Mereka tidak akan kesulitan lagi karena waktu dan bisa mendapatkannya di warung madura. Apalagi di kota-kota besar yang notabenenya “tidak pernah tidur”, sehingga keberadaan warung madura sangat membantu.
5. Tidak ada tukang parkir liar
Kelebihan dari warung madura adalah tidak adanya parkir liar. Bagi sebagian orang ini menjadi sangat penting, apalagi di kita-kota besar parkir liar sangat marak dan ada di mana-mana. Ini menjadikan warung madura menjadi lebih unggul daripada minimarket yang seringkali dijaga oleh tukang parkir. Hal ini juga menjadi preferensi bagi pembeli untuk lebih memilih toko madura karena terhindar dari tukang parkir.
Baca Juga:
6. Dilengkapi Pom Bensin Mini
Warung Madura seringkali dijumpai lengkap dengan pom bensin mini. Ini menjadi pembeda dengan ritel modern yang hanya fokus menjual produk saja.
Ketika seseorang membeli bensin, saat pengisian bisa sekilas melihat-lihat produk yang dijual. Dan ada peluang dari sepintas melihat-melihat produk menjadi membeli dan akhirnya tidak hanya membeli bensin tapi juga barang.
Itu dia strategi bisnis Warung Madura yang membuatnya laris manis dan semakin diminati. Semoga bermanfaat.
Baca Juga: Pengalaman Belanja di Minimarket, Banyak Suka Dukanya

















