6 Langkah Persiapan Menuju Sukses, Salah Satunya Memiliki Impian yang Besar

Sukses merupakan kata yang memotivasi dan jadi angan serta harapan setiap orang. Seolah kata itu memicu berbagai cara untuk merealisasinya. Jika seorang pelajar, ia dianggap sukses jika menguasai materi pelajaran dengan baik dan mendapatkan nilai sesuai harapannya. Sebagai pegawai atau pekerja, dianggap sukses jika memiliki kedudukan yang tinggi dan berpenghasilan besar. Segala bentuk keberhasilan meraih yang diimpikan itu termasuk sukses.
Nah, untuk mencapai sukses dalam hidup diperlukan cara dan langkah yang terencana. Setelah melakukan survei dan pembacaan berbagai literatur, penulis merangkum ada 6 langkah sebagai persiapan menuju sukses. Apa sajakah 6 langkah tersebut? Simak penjelasan berikut ini.
1. Buatlah komitmen untuk merangkai sukses setiap hari
Langkah pertama ialah membuat komitmen. Komitmen untuk mencapai sukses. Caranya, sebagai siswa ya belajar setiap hari. Menggunakan waktu untuk.menambah pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan. Itu dikerjakan setiap hari. Sebagai karyawan atau pegawai kita harus mengupgrade kemampuan kita dalam berkomunikasi dan bekerja. Menjalin komunikasi dan berinteraksi dengan berbagai elemen.
Komitmen untuk sukses harus diperbarui setiap hari. Jangan hanya karena sedikit berhasil sudah jumawa dan tidak ada komitmen untuk mwningkatkan kemampuan. Intinya bangunlah dan berkomitmenlah pada apa yang dicita-citakan. Jika fokus dan berkomitmen maka jalan menuju sukses ada di depan mata.
Baca Juga:
2. Menghargai proses lebih dari peristiwa yang terjadi
Persiapan kedua yaitu menghargai proses dengan melakukan usaha. Misalnya seorang pelajar. Ia harus mau berproses dan menghargainya lebih dari sekedar hasil. Ketika proses dihargai, di tingkat pendidikan selanjutnya akan diperoleh hasil yang memuaskan.
Coba lihat diri kita. Ketika kita kurang menghargai proses dan memilih hasil, maka kita akan mengabaikan proses. Berharap hasil yang bagus kita melakukan beberapa tindakan tidak terpuji. Misalnya saja nyontek saat tes, meminta jawaban teman bahkan menggunakan joki saat ujian. Memang hasilnya bagus, tapi itu hanya sementara waktu.
Berbeda dengan mereka yang menghargai proses. Mereka terus belajar dan belajar tanpa merasa bahwa nilai adalah segalanya. Sama dengan karyawan atau pegawai. Saat kita mau berproses, hasilnya lebih baik dengan kinerja bagus. Sementara pemuja hasil cenderung bekerja instan. Lebih tahan lama mereka yang berproses daripada yang memuja hasil. Jadi proses perlu dihargai lebih dalam meraih kesuksesan.
3. Menganjurkan kita untuk tidak menunggu inspirasi
Langkah ketiga sebagai persiapan menuju kesuksesan ialah tidak menunggu datangnya inspirasi. Inspirasi memang ada dan perlu dicari. Jangan sampai menunggu saja. Misalnya sebagai penulis yang lagi menunggu ide dan inspirasi bahan menulis. Jangan menunggu datangnya ide atau inspirasi. Lakukan saja beberapa kegiatan seperti membaca, ngopi bareng teman, datang berwisata atau bahkan pergi memancing yang bertemu banyak orang. Dari ngobrol dengan orang lain mungkin muncul kata-kata lucu yang bisa jadi ide menulis.
Misalnya saja, berkendara di belakang truk dan ada tulisan istrimu bekas pacarku atau kutunggu jandamu. Dua kalimat singkat di bagian belakang bak truk tersebut bisa menjadi inspirasi menulis cerpen atau novel menggunakan tema istrimu bekas pacarku dan kutunggu jandamu. Seru kan? Jadi janganlah menunggu inspirasi tapi jemputlah inspirasi.
4. Bersedia mengorbankan kesenangan demi kesempatan
Kesenangan bisa datang setiap waktu. Sementara kesempatan hanya sekali. Contoh kecil saja. Kita memiliki dua kegiatan yang menurut kita sama yaitu mendaki gunung dan tes pegawai. Mana yang didahulukan?
Berdasarkan skala prioritas kita seharusnya memilih tes pegawai dibanding mendaki gunung dalam waktu yang bersamaan. Mengapa memilih tes pegawai. Sebab kesempatan mengikuti tes pegawai terbatas. Sementara mendaki gunung bisa dilakukan kapan saja. Ini artinya kita memilih kesempatan dibanding kesenangan.
Jika kita memilih kesenangan dibanding kesempatan, kita tentu memilih mendaki gunung dibanding tes pegawai. Mana yang lebih penting?
Untuk itulah, langkah menuju sukses yaitu menentukan skala prioritas berdasarkan kesenangan dan kesempatan. Pilihlah kesempatan baru kesenangan.
5. Urutkan prioritas dalam kehidupan sehari-hari
Mengacu pada kesempatan dan kesenangan, kita perlu menetukan skala prioritas dalam hidup. Setelah lulus kuliah kita memiliki beberapa pilihan. Menikah, bekerja dan melanjutkan kuliah. Ketiga pilihan tersebut perlu dicari skala prioritas. Mana yang dianggap paling penting hingga yang kurang. Pilihlah sesuai prioritas dan janganlah menyesal dengan apa yang telah dipilih. Lakukan saja dan anda akaan bahagia.
Baca Juga:
6. Memiliki impian yang besar
Keinginan mencapai sukses harus dimulai dari mimpi yang besar. Tanpa memiliki impian, kita tidak memiliki tujuan. Miliki keinginan untuk sukses. Janganlah memikirkan masa depan yang suram saja. Tataplah dan bermimpilah bahwa kau akan sukses. Setelah memiliki impian, kejarlah dan berusaha untuk mencapainya. Bermimpilah dengan bermimpi anda menjadi ada dan punya tujuan untuk mencapainya.
Demikian 6 langkah persiapan menuju sukses. Semoga bermanfaat dan salam literasi.
Baca Juga: Tidak Ingin Gagal? Berikut 6 Kebiasaan Buruk yang Dapat Merusak Jalan Menuju Kesuksesan
BekelSego adalah media yang menyediakan platform untuk menulis, semua karya tulis sepenuhnya tanggung jawab penulis.