6 Hal Yang Dapat Memengaruhi Pikiran Menurut Dr. Ibrahim Elfiky


Ilustrasi Berpikir (Pixabay.com/Gerd Altmann)

Masih banyak orang yang tidak menyadari pentingnya berpikir. Berpikir memiliki peranan kuat yang dampaknya ternyata sangat besar mempengaruhi manusia. Seseorang yang selalu berpikir positif akan selalu mendatangkan segala sesuatu yang baik dan positif juga. Begitupun sebaliknya, seseorang yang berpikiran negatif akan selalu mendatangkan hal-hal yang berbau negatif.

Pernahkah kalian melihat seseorang yang setiap harinya ia selalu murung? Selalu mengeluh tak henti-hentinya? Apa yang kalian pikiran dan rasakan Ketika orang seperti itu berada di sekitar kalian? Pasti kalian akan merasakan dampak negatif dari aura yang terpancar dalam diri orang tersebut. Rasanya pasti ingin menghindar dari orang seperti itu karena dapat seketika merusak mood kalian. Ya, itulah salah satu  dampak yang timbul dari berpikir.

Orang tersebut selalu menanamkan pikiran negatif dalam dirinya. Maka dari itu aura negatif terpancar juga dalam dirinya hingga membuat orang-orang di sekitarnya pun ikut merasakannya.

Berpikir itu memang mudah dan sederhana, namun dapat berdampak fatal jika kita tidak dapat mengontrol pikiran yang terus berjalan di dalam kepala kita. Segala hal dalam diri kita dapat dipengaruhi oleh pikiran itu sendiri. Baik itu pikiran negatif maupun positif.

Menurut dokter Ibrahim Elfiky, dalam bukunya Terapi Berpikir Positif, ada beberapa hal yang dapat mempengaruhi pikiran itu sendiri yang dapat menimbulkan dampak dalam diri manusia.

1. Fisik

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, berpikir pun dapat memancarkan aura dalam diri manusia. Jika seseorang selalu berpikir dirinya itu jelek, tidak menarik, dan lainnya, maka yang terlihat pun akan seperti itu. Aura negatif pun akan terpancar dalam diri manusia yang menerapkan pikiran seperti itu.

Sebaliknya, jika seseorang itu menanamkan pikiran positif, dengan selalu berpikir bahwa dirinya cantik/ganteng apa adanya, menerima kekurangan dirinya dengan lapang dada, maka orang tersebut akan memancarkan aura positif dalam dirinya. Sehingga, orang lain yang melihat pun akan ikut merasakan pancaran aura positif itu.

Baca Juga: 5 Macam Phobia dan Pengertiannya, Kamu Wajib Tahu!

2. Sikap

Menurut Dr. Ibrahim Elfiky, konsentrasilah yang menyebabkan lahirnya perasaan tertentu dalam diri manusia. Perasaan yang muncul itu yang mendorong manusia untuk bersikap. Saat itulah ekspresi wajah akan terlihat serta tubuh bergerak untuk menguatkan ucapan yang keluar dari mulut manusia. Semua itu digerakan oleh pikiran yang diciptakan manusia.

3. Harga diri

Pikiran yang diciptakan oleh manusia itu sendiri dapat memengaruhi harga diri mereka. Semakin larut manusia dalam pikiran negatif, semakin mereka  lupa bagaimana cara menghargai diri mereka sendiri.

Akibatnya, munculah perasaan sedih berkelanjutan, kesepian, merasa tak ada yang peduli, hingga menimbulkan depresi yang dapat memicu seseorang untuk mengakhiri hidupnya. Untuk itu, latihlah selalu pikiran menjadi positif agar dapat menyayangi diri serta menghargainya.

4. Rasa Percaya Diri

Rasa percaya diri sangat dibutuhkan dalam diri manusia. Mengapa? Karena dengan munculnya rasa percaya diri, manusia akan dapat senantiasa melangkah maju menghadapi tantangan dengan baik. Hal yang dapat memicu munculnya rasa percaya diri adalah pikiran positif.

Hindarilah pikiran negatif sebisa mungkin. Karena jika pikiran negatif mempengaruhi rasa percaya diri, maka manusia akan menghadapi berbagai macam kesulitan terutama di lingkungan sosial dan pekerjaan.

 5. Kondisi Jiwa

Depresi, anxiety disorder, PTSD (Post Traumatic Stress Disorder), dan masih banyak contoh penyakit jiwa lainnya yang bisa jadi dipengaruhi oleh pikiran negatif. Orang yang berpikiran positif tak akan lama berlarut-larut dalam keterpurukan. Perasaan sedih, sesal, dan lain sebagainya itu memang hal yang wajar.

Namun, jika kita dapat segera bertindak dan bangkit menuju hal yang positif maka perasaan tersebut akan sirna. Hal baik serta perasaan lengah pun akan dirasakan. Sebaliknya, jika kita sulit mengontrol pikiran dan berlarut-larut dalam hal negatif, maka kita seakan-akan tenggelam dalam keterpurukan hingga mempengaruhi kondisi jiwa.

6. Kondisi Kesehatan

Pikiran jiwa dapat memicu bertambahnya detak jantung, suhu tubuh, proses bernapas,  dan tekanan darah yang ikut mempengaruhi liver, ginjal, limpa, lambung, paru-paru, dan lain-lain. Hal seperti ini sering kali terjadi di sekitar kita atau bahkan kita sendiri yang mengalami.

Salah satu contoh, Ketika kita mengalami stres berat dengan pekerjaan kantor yang tak kunjung usai, hingga menyebabkan sakit kepala berkepanjangan atau berbagai macam penyakit lainnya. Mengontrol pikiran kita menjadi positif sangat bermanfaat untuk Kesehatan jiwa maupun fisik.

Pikiran dapat dikendalikan oleh masing-masing individu. Artinya, tidak ada orang lain yang dapat memegang kendali terhadap pikiran kita kecuali diri kita sendiri. Untuk itu, jangan biarkan pikiran negatif bersarang di kepala.

Belajarlah untuk mengendalikan pikiran. Tanamkan pikiran positif di mana pun, kapan pun, dan dalam keadaan apa pun, agar sekiranya kita dapat menjalani hidup dengan lebih baik dan bahagia.

Sumber: Buku Terapi Berpikir Positif/Dr. Ibrahim Elfiky

Baca Juga: 5 Makanan Super untuk Otak Biar Nggak Nge-lag

 

BekelSego adalah media yang menyediakan platform untuk menulis, semua karya tulis sepenuhnya tanggung jawab penulis.


Like it? Share with your friends!

Novice

0 Comments

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *